Disclaimer: Naruto'll always be Masashi Kishimoto's. I don't take any profit from using the characters on this story.
Warning: typos yang pasti akan selalu ada, gajeness alert, crack ( maybe ), minim dialog, full Sakura's POV, AU, incest ( maybe? )
Don't like don't read. Simple as that.
Ikatan
By: taintedIris
Prologue
Bagaimana perasaanmu ketika seorang asing yang baru saja kau kenal tiba-tiba masuk dalam kehidupanmu tanpa dapat kau cegah?
Namaku Sakura Haruno, usiaku menginjak ke angka 17 tahun ini, dan aku berada pada tingkat 12 di Konoha High School. Hidupku normal, dengan teman-teman yang baik, kehidupan sosial yang tidak buruk dan sebuah keluarga yang lengkap.
Namun yang berbeda, keluargaku ini tidak sepenuhnya … normal.
Setelah ditinggalkan ibuku saat aku berusia 5 tahun, ayah kembali membawa seorang wanita ke dalam rumah ketika usiaku 8 tahun. Awalnya aku senang karena aku menemukan sosok wanita yang memang jarang dapat aku lihat mengingat aku hanya tinggal bersama ayah. Namun yang membuatku kaget, wanita itu bukan wanita biasa.
"Saku-chan, ia akan menjadi ibu barumu."
Walaupun saat itu aku masih amat kecil untuk mengerti, namun aku tahu kalau Tou -san ku sudah sepenuhnya melepaskan sosok kaa-san dan memilih untuk menjalin kisah baru dengan wanita lain yang dicintainya.
Dan meskipun aku memang tidak mengingat benar sosok kaa-san asliku, aku tidak ingin posisi beliau diganti oleh wanita lain yang bahkan baru aku kenal kurang dari 10 menit yang lalu.
Namun seiring berjalannya waktu, aku dapat menerima kehadiran wanita itu dalam kehidupanku. Agak berat memang, membiarkan seorang asing masuk ke dalam kehidupanmu secara tiba-tiba. Tapi melihat sosok Tou-san yang kelihatan begitu bahagia membuatku mengubur jauh-jauh keegoisanku.
Asalkan Tou-san bahagia bersama wanita itu, maka aku pun tidak masalah. Aku yakin kaa-san akan menerimanya juga dengan lapang dada.
Dan suatu malam, sosok calon kaa-san baruku itu membawa seorang anak lelaki yang kira-kira sebaya denganku ikut masuk ke dalam kehidupanku. Lelaki itu berambut berwarna merah darah, dengan iris berwarna hazel yang hangat. Ya, aku bahkan masih ingat senyum pertama yang ia berikan padaku saat pertama kali bertemu.
Tou-san menghampiri anak lelaki itu sambil mengusap kepalanya lembut.
"Nah, Saku-chan, ini adalah Sasori-kun. Mulai sekarang, ia akan menjadi saudara sekaligus kakakmu. Apa kau senang?"
Dan aku pun membalas senyum yang Tou-san berikan padaku sambil menganggukkan kepalaku pelan.
Anak lelaki berambut kemerahan itu menjulurkan tangannya kepadaku. Ia kembali memberikan senyum ke arahku dengan sinar hazelnya yang hangat dan berkilauan.
"Hai imouto! Hari ini aku akan jadi nii-chan mu. Salam kenal ya."
Aku menatap tangan yang terjulur ke arahku itu. Masih teringat jelas dalam otakku, bahwa saat itu aku menggigit bibirku perlahan karena malu dan senang. Dan aku pun membalas jabatan tangan itu, turut memberikan senyum kepada sosok nii-chan baruku itu.
"Ya, nii-chan. Salam kenal juga."
Pada saat itu nii-chan masih begitu hangat dan baik.
Pada saat itu semuanya masih terasa begitu ... berbeda.
menurut kalian, di keep atau delete?
