MISSED

Main Cast :

BTS The Ark

Kim Seokjin as Jin

Min Yoonggi as Yoonggi

Kim Namjoon as Namjoon

Jung Hoseok as Hoseok

Kim Taehyung as Taehyung

Park Jimin as Jimin

Jeon Jungkook as Jungkook

The Ark

Kim Halla as Halla (The Ark)

Yujin as Yujin (The Ark)

Yuna Kim as Yuna (The Ark)

Jane as Jaein (The Ark)

Minju as Minju (The Ark)

Joy as Joy (Red Velvet)

Block B

Woo Ji ho as Zico

Ahn Jae Hyo as Jae Hyo

Lee Tae il as Taeil

Kim Yu Kwon as Yukwon

Lee Min Hyuk (B-Bomb) as Minhyuk

Park Kyung as Kyung

Park Ji Hoon (P.O) as Jihoon

Part 1

"Hyungggggg" seru Jimin memanggil kelima lelaki tampan yang sedang makan di salah satu meja kantin Hongik University, Mereka pun tersentak mendengar teriakan Jimin yang seperti meneriaki maling, sehingga seisi kantin pun mengarah kearah Jimin, Sang empunya suara pun hanya acuh tak menghiraukan pelototan mata seisi kantin, dia hanya terus berlari mengarah ke lima lelaki tersebut. Yup mereka adalah Jin si tampan dengan tinggi semampai yang bisa dikatakan visualnya dari geng ini. Walaupun perawakan Jin sangat laki, namun diantara semuanya, Jin lah yang punya hati paling lembut dibandingkan dengan yang lainnya..Yoonggi, lelaki cool dengan mata sipit dan rambut coklat kehitaman yang punya seribu karisma,si cool yang punya selera fashion yang tidak biasa ini menempati peringkat pertama untuk masalah menghadapi musuh, Yoonggi sudah terbiasa berkelahi sejak ia duduk di bangku SMA saat itu dia termasuk yang paling ditakuti di sekolahnya. Lalu ada Namjoon, si rambut blonde pindahan dari Amerika dengan logat inggrisnya yang selalu melekat saat berbicara. Si blonde yang jago ngerap dan mempunyai cita-cita bisa menjadi seorang rapper juga bisa dikatakan tidak jauh berbeda dengan Yoonggi, jika Yoonggi menempati peringkat pertama maka Namjoon akan menempati peringkat ke dua dalam urusan menghadapi musuh. Lanjut ada Hoseok, si orang kaya seantero kampus, yup Hoseok ini merupakan anak dari salah satu petinggi kampus di tempat mereka berkuliah , itulah kenapa walau sering buat masalah di kampus,dan sering dapaet ancaman d.o mereka selalu selamat dari ancaman tersebut. Karena paling kaya di antara semuanya, so Hoseok yang akan selalu menyokong masalah keuangan untuk setiap kegiatan yang akan mereka lakukan, dan Hoseok paling jago untuk masalah negosiasi, entah itu negosiasi dengan musuh, polisi, atau ayahnya dan Hoseok juga merupakan mood maker geng ini, disaat yang lain sedang badmood maka dialah yang akan berusaha menghibur teman-temannya. Jika dalam cerita selalu ada tokoh yang lemot maka dalam kehiduan geng ini tempat itu ditempati oleh Taehyung, si lemot nan idiot yang terkadang bisa menjadi jenius disaat tertentu, ya mungkin 99% idiot dan 1% jenius. Walau terkadang Taehyung sangat lemot dalam bertindak, namun disaat paling genting ia bisa menjadi pahlawan untuk geng ini. Taehyung yang sangat suka dengan baseball, selalu membawa tongkat baseball di dalam tasnya sebagai bentuk kecintaannya terhadap baseball dan terkadang tongkat baseballnya bisa beralih fungsi dalam situasi tertentu. And the last but not the least is Jimin, si heboh yang punya suara cempreng yang punya andil menangkap informasi apapun dan menyampaikannya kepada teman gengnya, Jimin yang juga jago beladiri, ya walaupun tingkat berantemnya masih dibawah Yoonggi dan Namjoon ini walaupun mempunyai tubuh ber-ABS namun diantara yang lain dialah yang paling punya sisi aegyo akut. BTS (bangtan sonyeondan), itulah sebutan yang mereka gunakan untuk menamai geng ni, berasal dari filosofi bahwa mereka merupakan sekumpulan orang yang bisa tahan dari apapun dan melawan apapun. Jin dan Yoonggi merupakan teman seangkatan dan paling senior diantara yang lain, Walaupun seangkatan,Yoonggi tetap menghormati Jin karena Jin lahir setahun lebih tua. Namjoon dan Hoseok berbeda satu angkatan dari Jin dan Yoonggi sedangakan Taehyung dan Jimin berasal dari angkatan yang sama, satu tingkat dibawah Namjoon dan Hoseok dan dua tingkat dibawah Jin dan Yoonggi. Walaupun mereka berbeda angkatan, namun mereka tetap bisa berbaur seperti tidak ada perbedaan umur diantara mereka. Geng yang hampir bisa dibilang Gangster sekaligus superheronya Kampus, karena mereka terkenal dengan prestasi mereka dibidang adu fisik sampai selamat menyelamatkan orang lain. Namun, perkelahian yang mereka lakukan pun bukan asal perkelahian untuk kejahatan, namun sebaliknya mereka akan berkelahi jika mereka melihat aksi pembullyan , karena motto geng mereka yaitu "STOP BULLYING", bagi mereka semua orang berhak hidup senang dan berkreasi dimanapun dan kapanpun tanpa adanya rasa ketakutan apapun . Mereka juga akan berkelahi jika kondisi mereka mengharuskan mereka untuk berkelahi atau dengan kata lain mereka akan menggunakan kekerasan jika lawan mereka mulai menggunakan kekerasan. Yap walaupun sering berkelahi namun mereka juga sering menolong orang lain. Mereka pernah berhasil menyelamatkan salah satu anak kampus yang hampir bunuh diri, ya walaupun ujung-ujungnya harus merelakan Jimin menjadi pancingan , karena si calon pelaku bunuh diri yang diketahui bernama Jaein ternyata suka terhadap Jimin dan hingga saat ini masih terus mengejar cintanya Jimin. Selain itu, mereka pernah menolong anak kampus yang dibully oleh anak kampus lain, dan kali ini Jin yang harus menjadi pancingan sekaligus korban, karena Jin harus berpura-pura menjadi polisi untuk menakuti pelaku bully, namun ujung-ujungnya dia harus jatuh dari tangga saat mencoba mengejar pelaku bully, ya wajarlah Jin bisa dikatakan paling lemah kalo masalah fisik untuk berkelahi, namun pelaku bully akhirnya bisa ditangkap berkat bantuan Namjoon dan Jimin yang sudah mencegat mereka. Prestasi mereka yang paling tinggi yaitu saat mereka harus melawan preman-preman sekitar kampus yang suka memalak anak kampus mereka, dan itu harus berujung kekerasan yang menyebabkan mereka berlima harus dirawat dirumah sakit, namun lawan mereka pun kondisinya ga jauh berbeda dari mereka. Berkat prestasi itulah hampir seantero kampus segan terhadap mereka. Prestasi mereka tidak hanya terkenal di kalangan mahasiswa, bahkan petinggi – petinggi kampus pun sudah khatam dengan perbuatan mereka. Namun karena Hoseok lah mereka tetap bisa hidup tentram dan damai di kampus.

"Yahh Jimin-yya, kau hampir saja membunuhku dengan suaramu! " gertak Namjoon yang tersedak akibat mendengar suara Jimin.

"Kau kenapa ?ada Informasi apa?" Tanya hoseok antusias, namun tak seantusias Yoonggi yang hanya memainkan sedotan di gelasnya, sementara Jin tetap mendengarkan lagu dengan earphone di telinganya.

"Paling, berita ga penting, atau paling-paling hanya tentang gosip si Joy pacaran lagi, atau jangan-jangan kau …" Ucap Taehyung penuh tanda tanya. Joy merupakan trendsetter kampus , dia berbakat, cantik, dan banyak yang tergila-gila padanya. Disaat mata-mata cowo lain mengarah ke Joy, mata Joy hanya mengarah ke satu Pria, yaitu Yoonggi. Namun hingga saat ini Yoonggi tidak pernah menggangap bahwa Joy special seperti kebanyakan Pria seperti Jimin, yang sudah tergila-gila dengan Joy dari awal masuk kuliah.

"Yakkk, apa, apa? , mau bilang apa?" bela Jimin, sekaligus menepuk kepala Taehyung, hingga tertunduk.

"Sudahlah, ya jimin-yya, kau punya informasi apa?" ujar Hoseok yang masih penasaran dengan informasi yang Jimin bawa.

"Hyung, kau masih ingat dengan geng Block B yang pernah berkelahi dengan kita?"sesaat setelah Jimin bertanya tentang hal itu, Namjoon langsung menghentikan suapannya, Yoonggi pun yang sejak tadi tidak peduli dengan apa yang akan dikatakan oleh Jimin langsung menoleh ke arah Jimin, dan Taehyung yang hanya menganggap Jimin akan memberitahu masalah yang tidak penting langsung tersedak saat ingin menyantap jajangmyeon didepannya. Dan Jin pun melepas headsetnya karena melihat mereka semua mulai tertuju pada Jimin

"Tentu saja aku ingat, mereka yang sudah membuat Hoseok hampir mati" jawab Namjoon. Hoseok yang saat tadi sangat antusias dengan Jimin berubah menjadi pendiam yang menyembunyikan seribu bahasa.

Yoonggi pun mulai bergeming menanggapi kata-kata Jimin "Lalu ada apa? mereka buat masalah lagi?"

"Aduh, aku harus mulai darimana ya, jadi gini hyung mereka berkelahi dengan anak kampus kita, anak angkatan baru" jelas Jimin dengan garuk-garuk kepala yang bisa diyakini bahwa itu bukan pertanda bahwa Jimin mempunyai masalah dengan rambutnya namun lebih terlihat bingung untuk menjelaskan kejadian yang baru saja dia lihat.

"Kau tau darimana dia anak baru dari Kampus kita?" Tanya Jin penasaran

"Aku pernah melihatnya saat masa orientasi kampus" ingat Jimin meng-flashback ingatannya saat orientasi kampus.

"Wahh ga bisa dibiarkan ini, selalu saja mereka lagi yang membuat masalah" ucap Namjoon dengan kesal. Dan Taehyung hanya mengangguk-angguk mendengar ucapan Namjoon.

"Tapi ini beda hyung, kali ini mereka kalah dengan anak baru itu !"

"Jinjja? " sahut Hoseok, Namjoon dan Jin berbarengan diikuti dengan ucapan Daebak dari Taehyung dengan matanya yang membulat dan diikuti tepuk tangan yang berirama tiga ketukan . Mereka seolah tak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Jimin barusan, Block-B gangster kampus Seoul Institute of Arts yang terkenal ga bisa terkalakan akhirnya bisa terkalahkan oleh anak baru. Hoseok pun memegang pundak Jimin seolah tak percaya dengan apa yang dikatakan Jimin, dan Jimin pun hanya memandangi tampang mereka dengan raut muka yang berusaha meyakinkan, sementara Namjoon hanya terpaku diam mendengar perkataan Jimin dengan mengucap kata daebak berkali-kali.

"Beneran hyung, aku melihat sendiri perkelahian itu, anak itu benar-benar daebak, anak-anak Block-B langsung K.O hyung" jawab Jimin sangat antusias.

"Kau merekammnya" Tanya Yoonggi.

"Nah itu dia, saking takjubnya, aku ga sempat merekammnya hyung, tapi aku akan mencari informasi tentang anak itu". Jelas Jimin yang membuat Yoonggi hanya mengangguk, menandakan setuju dengan perkataan Jimin.

"Ya sudah, kau harus cari informasi tentang anak itu, dan besok kita temui dia" Ujar Hoseok menyudahi obrolan kantin kali ini. Namjoon, Yoonggi, Jin dan Taehyung pun kemudian berdiri kecuali Hoseok yang masih duduk dan Jimin yang masih berdiri di depan meja makan, Mereka pun menepuk bahu Hoseok sambil berjalan meninggalkan kantin, Hoseok pun seolah sudah mengerti arti tepukan itu, dan dia hanya tersenyum dan merangkulkan lengannya ke bahu Jimin dan mengajaknya menuju kasir dan membayar semua makanan yang dipesan oleh teman-temannya, lalu berusaha menyusul ketiga temannya yang sudah berjalan mendahului mereka.

To be continue ...


Maaf kalau typo beredar dimana-mana . Happy reading ^^