Seoul, 21 Mey 2015
Sebuah sedan hitam melaju konstan di jalanan kota Seoul yang lenggang.
Jam sudah menunjukan pukul setengah satu dini hari, sudah saatnya orang orang tertidur untuk mendapatkan tubuh yang segar esok hari. Namun tidak dengan kedua pemuda yang baru saja selesai menikmati waktu mereka.
"Apa hari ini Hyung akan pulang?"
"Tidak, maafkan aku Jiminie. Aku masih ada pekerjaan di kantor, akan ku telponkan Jungkook untuk menemanimu lagi malam ini."
Seorang yang di panggil Jiminie itu merengut tak suka. "Tapi aku takut dia datang lagi Hyung."
Pemuda di sampingnya hanya bisa tersenyum menenangkan sambil mengusak rambut Jimin dengan satu tangannya yang tak berada di atas kemudi.
"Dia tak akan datang, tenang saja."
Jimin mengangguk dan menunduk. Perasaan takut kini menyelimutinya, seoalah sada sesuatu yang mengintainya.
Sebuah pertanda lah?
Ia lalu mendongak, mendapati mobil yang mereka tumpangi hendak menabrak pembatas jalan.
"Hyung."
Dan betapa terkejutnya ia ketika mendapati pemuda di sampingnya itu tengah terkulai lemas, dengan segera Jimin membanting stir melajukan mobilnya menuju jalan.
Tapi memang yang namanya sial tak dapat di tolak, sebuah bus melaju kencang menubruk mobil mereka. Membuat kotak besi tersebut terseret beberapa meter.
Jimin berusaha tetap sadar saat itu. Tak memperdulikan serpihan kaca yang menusuk kulitnya.
Ia melirik ke arah pemuda di sampingnya, lukanya lebih banyak dari pada Jimin. Tubuhnya sudah kaku, bahkan tak bisa Jimin temukan titik kehidupan saat pemuda manis itu genggam tangannya.
"Hyung..." Jimin terisak di antara himpitan badan mobil yang rusak parah.
Pemuda itu hampir berteriak ketika sebuah pemukul besi menghancurkan kaca depan mobil hingga lubang menganga tampak dari sana. Tapi semuanya terputus mana kala pemukul besi tersebut malah menghantam kepalanya telak
Gelap seketika merenggut kesadaran Jimin.
"Apa sudah beres?"
"Sudah, dia akan bungkam selamanya."
"Bagus, ambil bagianmu dan buat seolah semuanya hanya kecelakaan. Pastikan tak ada yang lihat."
"Tidak ada CCTV, jalan pun sudah ku tutup. Anda bisa bersantai pak."
"Hmm, senang berbisnis dengan anda inspektur."
Tbc
Wow lama tak jumpa warga ffn wkwkwkwk
Aku mau balik lagi nih ceritanya. Karena desakan dan paksaan beberapa orang akhirnya aku kembali kesini
Di terima ngga nih??
Sedikit cerita ini ffnya Yoonminkook dan lagi ongoing di wp, tapi karena temen ku mau baca juga _dan dia mager buat buka wp_ akhirnya ku post di sini lagi.
Tapi disini aku masih belum bisa nentuin endingnya mau kemana, mau Yoonmin atau kookmin. Ku masih bingung.
Jadi selama nungguin diriku yang lagi galau, mending baca aja yau ffnya
Oh iya sedikit tambahan, ff ini bisa di bilang remake dari drama Who Are You Taecyeon 2pm sama So I Hyeon. Tapi ngga semuanya juga di jiplak sih, selain kasusnya yang sama ada banyak perbedaan disini.
Jadi klo misalnya kalian ngerasa 'kok serasa pernah nonton ya?' 'kok kayanya plotnya ngga asing ya?', itu karena emang beberapa plot ku ambil dari dama itu dan berbagai drama lainnya.
Yang udah mampir terimakasih yaaa
Salam wkwkwkwk
Blacksangii
