-Chennie Booty-
Main Cast : Chennie (girl), Chanyeol (boy)
Gendre : Genderswitch, Romance
Rating : M
Length : Oneshoot
Author : SyiSehun
Summery: terinspirasi dari video yang ada selama ini...Chanyeol yang suka ngegrepein booty nya Chen.
.
.
.
.
.
.
"Chenn!"
PUK..
Satu tangan mendarat dengan indah di pantat seorang wanita
"Yak! Park Chanyeol"
"Mwoya?" ujar sang pria
"KAU!..."
"Jangan marah-marah terus sayang kau bisa cepat tua"
"Kepala mu tua, kau...jangan suka menepuk bokong orang lain sembarangan" ancam si wanita
"Tak ada yang pernak ku tepuk dan kuremas bokongnya selain kau" ujarnya tanpa dosa
"Yak! Kau gila? Aiggo kenpa aku mempunyai nama seperti mu"
"Jadi kau menyesal?"
"Iya aku menyesal!" ujar Chen
"Aiggo..akan kuremas lagi bokong mu ini" sambil meremas-remas bokong sang kekasih, Chanyeol sangat suka menyentuh Chen tak lebih dari itu. Tempat yang paling disukai Chanyeol adalah butty alias bokong wanita nya.
"Akan ku remas adik kecil mu sampai tak berdaya" ancam Chen yang malah itu seperti ajakan untuk bersenang-senang bagi Chanyeol
"Silahkan saja istri ku yang cantik"
"Sejak kapan aku menjadi istri mu?"
"Sejak aku lamar kau beberapa minggu yang lalu"
"Ck! Kau hanya baru melamar jika bukan jodoh bagai mana?"
"Aiggo kau ini tega sekali sayang...jika kita tidak berjodoh aku akan mengejarmu sampai kita berjodoh" canda Chanyeol
"Sudah lah kau ini...ayo kita makan" ajak Chen sambil menggandeng tangan sang kekasih
Chen dan Chanyeol makan dengan hikmat, mereka bisa dibilang pasangan yang sangat unik pertemuan mereka terjadi saat duduk dibangku junior high school mereka sering cekcok tentang hal yang sepele Chanyeol sangat suka mengganggu Chen yang menurut Chanyeol jika Chen marah maka kadar kecantikannya akan bertambah. Seiring dengan berjalannya waktu mereka saling suka dan Chanyeol menyatakan cintanya saat dirumah Chen waktu itu Chen sedang sakit karena stres memikirkan Chanyeol memiliki teman kencan, kenapa bisa tau? Ya dengan jujur sambil menangis Chen mengatakan jika ia cemburu nah pada saat itu Chanyeol langsung mencium Chen dan mengatakan ia menyukai Chen dan cerita mereka berlanjut sampai sekarang dijenjang yang akan lebih serius yaitu pernikahan. Merka sudah menjalin hubungan selama 5 tahun itu tidak termasuk saat mereka bertemu menjadi teman ya, jadi jika ditotalkan bisa dibilang 11 tahun mereka mengenal satu sama lain.
.
.
.
.
"Aku sudah selesai" ujar Chanyeol lalu berdiri dan berjalan kearah ruang tv, saat ini mereka berada di apartemen yang diberikan appa Chanyeol untuk Chanyeol, katanya sih untuk Chanyeol dan calon istrinya
"Chan kemarin aku bertemu dengan Yejin" ujar Chen sambil membersihkan bekas makanan mereka. Lalu Chanyeol menoleh
"Lalu?"
"Ia mengundang kita ke acara pesta ulang tahunnya" ujar Chen
"Batalkan! Tak usah datang aku tidak mau" ujar Chanyeol tegas
"Kau tidak boleh begitu bagai manapun kan dia mantan kekasih mu" ujar Chen kalem
"Tidak aku tidak mau, bahkan dia bukan mantan kekasih ku kami tidak pernah berpacaran ChenChen dia terlalu sombong dan dia merendah kan mu saat itu"
"Bukan kah apa yang ia bilang benar? Aku bukan lah dari kalangan kalian aku hanya anak daro orang tua yang sederhana" ujar Chen sambil fokus meletakan piring cucian kerak piring.
"..." tak ada jawaban dari Chanyeol
PUK..gyutt...
"Yak! PARK CHANYEOLLLL!"
"Aduh sayang telingaku sakit"
"Makanya jangan seenak jidat mu memukul dan meremas bokong ku bisa-bisa masakanku tidak enak lagi"
"Kau bohong buktinya aku sering meremas ini...masakanmu tetap enak bahkan lebih enak" puji Chanyeol.
"Dengar ya" Chanyeol memutar badan Chen agar menghadap dirinya
"Aku tidak butuh mereka yang cantik tapi berotak sombong lebih baik dirimu apa adanya dan aku suka itu" Chanyeol membelai pipi Chen yang bertemu merah dan...
Gyutt...
"Yak!..."
"Sepertinya bokongmu ini perlu di treatment sayang" Chanyeol memposisikan kedua telapat tangannya meremas bokong sintal Chen.
PLAK..
"Ah sakit Chanyeol" ujar Chen kesakitan bokongnya terasa panas oleh pukulan Chanyeol. Lalu Chanyeol menggendong Chen ala koala dan membawanya ke sofa ruang tv.
Chanyeol memposisikan dirinya duduk di sofa dan Chen diatas mendudukinya, Chen memegang kedua bahu Chanyeol.
"Kau tak akan berbuat macam-macam kan Chan?"
"Tidak sayang aku sudah berjanji padamu sebelum menikah tidak ada adegan hubungan suami istri benarkan? Hanya meremas dan mencium benar?" bukan kah itu sama saja Park babbo?
Chen hanya mengangguk sambil memejamkan matanya, Chem membuka matanya lalu
"Kali ini boleh kan aku yang mendominasi?" tanya Chen sambil tersenyum
"Hahah...boleh.. paling kau sendiri kewalahan dengan serangan ku" ujar Chanyeol mengejek.
"Tidak akan!"
"Baiklah kalau begitu buktikan" tantang Chanyeol
Chem mencium Chanyeol dengan lumatan lembut, dengan nakal Chen merangsang Chanyeol dengan memutar pinggulnya dan tentu saja kewanitaan Chen bisa merasakan sesuatu yang di bawah sana akan segera mengeras tapi sebelum itu. Sebuah tangan langsung menggenggam bokong Chen dan membuat Chen melenguh melepaskan pagutannya.
"Kau nakal eh?"
"Tidak"
Chen kembali mencium Chanyeol dan Chanyeol membalas dengan meremas bongkahan kenyal itu terkadang ia usap dan remas begitu seterusnya hingga mereka puas
"Booty mu memang yang terbaik Chen" ujar Chanyeol
"Jadi selama ini kau pernah meremas milik yang lain?" tanya Chen garang yang mbuat Chanyeol gelagapan bukan itu maksud Chanyeol tapi sudah lah ujung-ujungnya perdebatan yang mereka cipta kan.
.
.
.
Fin
Tolong jangan bash saya ya^^ saya suka juga Crack Pair antara ChanChen bukan berarti saya gak suka ChanBaek ya saya malah suka banget CjanBaek kapan-kapan saya buat yang ChanBaek ver
See ya^^
