"Bagiku, kau seperti warna biru. Yang bisa membuatku tersenyum hanya dengan menatapmu, yang bisa membuatku merasa tenang manakala masalah membebani pikiranku. Dan aku menyukainyabiru dirimu..."

.

.

.

###

BLUE

Prologue–

Main Casts : Park Chanyeol & Byun Baekhyun

Support Casts: Kim Jongin, Ha Yoonbin (Treasure 13), Kim Jongdae

Genre : Romance, Drama, School-Life

Rate : M

Warning : Yaoi, Shounen-ai, Boys Love, Boy x Boy, Omegaverse

###

.

.

.

Byun Baekhyun.

Kesan pertama Chanyeol tentang laki-laki bermata sipit itu cukup baik. Baekhyun adalah sosok yang ceria. Meski bukan salah satu yang paling tampan di Youngkwang High School, Baekhyun memiliki charming-nya sendiri dan itu membuatnya populer di sekolah.

Chanyeol ingat ketika di hari pertamanya pindah ke Youngkwang High School, Baekhyun-lah orang pertama yang menyapanya duluan, lengkap dengan eye-smile cantik dan suara riang itu. Laki-laki mungil itu bahkan menawarkan Chanyeol untuk makan siang bersama.

Chanyeol sendiri sebenarnya bukan tipe yang mudah bersosialisasi, tapi anehnya ia tidak merasa canggung di hari pertamanya berkenalan dengan Baekhyun. Chanyeol justru merasa nyaman di dekat Baekhyun dan mungkin Baekhyun pun merasakan hal yang sama.

Semakin banyak waktu yang mereka habiskan bersama, semakin baik pula Chanyeol mengenal Baekhyun. Bahwa sosok bermata sipit itu sangat menyukai eye-liner, bahwa makanan favoritnya adalah pizza dan semua yang mengandung strawberry, bahwa pelajaran sejarah selalu membuatnya tertidur di kelas—seperti detik ini misalnya.

Diam-diam Chanyeol terkekeh melihat wajah damai Baekhyun yang tampak seperti puppy terlelap. Itu benar-benar lucu. Beruntung Kim Seonsaengnim—guru sejarah mereka—terlalu fokus dengan beberapa siswa yang duduk di barisan depan sampai tidak sadar ada satu siswa yang sering tidur selama pelajarannya berlangsung.

Ikut menyandarkan kepalanya di atas meja, atensi Chanyeol kini terpaku seutuhnya pada Baekhyun yang duduk tepat di sampingnya. Dipandangnya pahatan cantik itu dengan saksama, dimulai dari poninya yang tertiup angin sepoi hingga bibir tipisnya yang sesekali mengecap.

Tanpa sadar sudut bibir Chanyeol mengembangkan senyum tipis. Entah kenapa ia jadi sangat menantikan pelajaran sejarah setiap minggunya hanya demi menikmati momen ini. Padahal hampir setiap hari Chanyeol bertemu Baekhyun, namun ia tidak pernah bosan melihat wajah laki-laki bermarga Byun itu.

Layaknya euforia, Chanyeol menikmati setiap pertemuannya dengan Baekhyun. Entahlah. Sensasinya selalu terasa begitu menyenangkan sampai itu terasa menggelitik perut Chanyeol. Bukankah itu agak aneh?

"Aigoo~ coba lihat bagaimana kau tidur, hm? Sampai mengeluarkan air liur begitu, ckck." gumam Chanyeol. Jemarinya hendak merapikan poni Baekhyun, namun gumaman si mungil segera menghentikan pergerakannya.

"Chan..yeol.."

Chanyeol mengerjap dua kali. Pikirnya, apakah saat ini Baekhyun sedang memimpikannya? Mimpi apa itu?

"Yeol-ah.." Baekhyun menyunggingkan senyum tipis. Dan ini semakin membuat Chanyeol penasaran. "Aku suka.."

DEG!

"Aku menyukaimu, Chanyeol-ah.."

Hentakan jantung Chanyeol semakin kencang dibuatnya. Matanya membelalak kaget dan untuk sesaat ia lupa cara bernapas. Laki-laki jangkung itu malah berakhir dengan mematung, tanpa sedikit pun menggeser maniknya dari Baekhyun yang masih pulas. Tak ada yang memenuhi benak Chanyeol, selain satu kalimat yang Baekhyun gumamkan dalam tidurnya.

Apa yang barusan kudengar?—batin Chanyeol, mulut masih menganga tak percaya. Baekhyun tidak mungkin..?

.

.

Prologue End–

.

.

Saya mager banget akhir-akhir ini, pengen nulis tapi mood-nya naik-turun, padahal ide banyak banget. Jadi suka kesel sendiri. Semoga FF baru ini bisa jadi penyematan nulis saya lagi. Dan semoga kalian gak bosen baca FF saya :)