DISCLAIMER:

All cast here are not mine.

Aku cuma punya alur ceritanya. ;)


Hermione Granger bangun terlalu cepat pagi ini. Dia bergegas mencuci muka dan merapikan rambutnya. Rasa kantuknya sudah hilang sepuluh detik yang lalu, menuntunnya ke ruangan yang bukan kamar tidur. Ruangan itu hanya ada dia. Semua teman asramanya masih tertidur, dia bahkan bisa mendengar beberapa lukisan sedang mendengkur pelan. Hermione berusaha tidak membuat keributan ketika mendekati sofa empuk di samping perapian.

"Itu hanya mimpi.." Hermione Granger berbisik untuk dirinya sendiri. Dia sedang berusaha meyakinkan kalau hal tersebut tidaklah nyata, tidak benar-benar terjadi. Meskipun begitu, dia tampak sedikit kecewa pada kenyataan bahwa itu hanya mimpi. Setengah bersandar pada sofa, dia mencoba mengingat apa yang membuat tidurnya lebih indah malam ini.


"Granger!"

Hermione Granger berbalik melihat siapa yang memanggilnya meskipun dia sudah tau siapa yang memiliki suara searogan itu. "Ada apa, Malfoy?"

Draco Malfoy tersenyum sombong sekilas. Wajahnya berbinar-binar dan rambutnya yang halus sedang dipermainkan angin. Dengan pemandangan itu, dia dapat membuat penyihir wanita manapun rela menyeretnya ke bawah mistletoe.

'Pasti aku sudah gila jika berpendapat seperti itu.' Umpat Hermione dalam hati.

"Tidak ada. Aku hanya ingin melihat wajah bodohmu saja hari ini." Kata Draco ringan. "Ah, dan rambut jelekmu juga tanganmu yang kurus kering."

"Kau-sudah-ingin-mati-ya?" Hermione menekankan setiap kata dengan amarahnya, namun dia mundur selangkah.

Draco maju selangkah, "Tidak juga. Bukankah kau juga senang melihatku, Granger?"

"Kau benar-benar sudah gila, Malfoy. Untuk apa aku ingin melihat wajahmu yang bodoh itu? Dan rambut jelek serta tangan kurus milikmu?" Hermione mengulang kata Draco persis sama.

"Kalau begitu aku kecewa."

"Apa?!"Hermione yakin Draco Malfoy sedang memainkan permainan yang hanya dinikmati oleh dirinya sendiri. Dia mundur beberapa langkah.

"Kenapa kau mundur terus?" Draco mendekati Hermione. "Ah sudahlah. Aku harus bergegas." Draco memasukkan tangan kanan ke dalam kantong celananya. Tangan kirinya yang bebas menarik tangan kanan Hermione. Gadis itu belum sempat menarik tangannya, Draco sudah meletakkan sesuatu di atasnya.

Draco meninggalkan Hermione yang masih mematung di tempatnya. "Itu agar tanganmu tidak terlihat kurus dan jelek."

Hermione memperhatikan benda itu. Gelang sederhana dengan hiasan bintang-bintang kecil.


Hermione membuka mata dan melihat pergelangan tangan kanannya yang kosong.

"Benar-benar hanya mimpi ya?" katanya.

"Mimpi apa?"

Hermione terkejut. Ginny Weasley memandangnya dengan muka penasaran. "Apa yang kauimpikan, Hermione?" tanyanya lagi.

"Ah tidak ada." Hermione menggelengkan kepalanya.

Ginny merasa Hermione sedang tidak ingin membahas itu lagi, jadi dia hanya tersenyum sebagai balasan.

"Euhm, kenapa kau bangun pagi, Ginny?" Hermione mengintip ke luar jendela, masih gelap.

Muka Ginny memerah, "Aku lupa mengerjakan esai yang diberikan Prof. Sprout. Aku berencana mengerjakannya sekarang."

"Bagaimana kalau kubantu?" Hermione menawarkan diri. Dia sangat suka menyibukkan diri dengan buku daripada terus mengingat mimpinya.

Ginny tersenyum sambil memeluk Hermione. "Kau baik sekali, Hermione!"

Kemudian Hermione membantu Ginny dalam mengerjakan esai-nya. Mereka sering bersenda-gurau sehingga tidak menyadari bahwa matahari sudah terbit. Saat teman-teman seasrama sudah bangun, mereka sudah selesai.

"Ginny! Hermione!" panggil Ron Weasley ketika berjalan mendekati mereka. Rambutnya masih acak-acakan dan di belakangnya berjalan Harry Potter yang rambutnya tidak kalah berantakan.

"Selamat pagi," kata Harry.

"Pagi, Harry, Ron. Kurasa sebaiknya kalian merapikan rambut kalian dulu sebelum kemari." Ujar Hermione melihat kedua sahabatnya itu.

Ron tertawa. "Nanti sajalah. Aku akan menyaingi tatanan rambut Malfoy hari ini."

"Apa maksudmu?" Tanya Ginny sedetik sebelum Hermione hendak menanyakannya.

"Hari ini kami ada kelas ramuan, dan aku yakin Prof. Snape akan membangga-banggakan Slytherin dan Malfoy selalu ada disana untuk menertawai yang lain." Ron sedang memakan coklat yang ada di atas meja.

Hermione kaget. Ron benar. Mereka akan bertemu dengan Malfoy hari ini…


TBC


Newbie yang butuh banyak review. Makasih :)