Disclaimer : HighSchool DxD Ichie Ishibumi

Tentunya Saya Hanya Meminjam Karakternya Saja Dari Om Ichie XD

Rate : T/M Saya Gk Tau Pasti :v

Genre : Adventure, Supernatural, Comedy Dikit Mungkin Garing, Mungkin Juga Ada Romance

Warning : OOCIssei, OOCSaji, OC, Very2 Gaje, Saya Juga Agak Tidak Mahir Dg POV Karakter, Typo Bertebaran,Dll

Ini Fanfic Pertama Saya, Mohon Maaf Kalo Jelek, Saya Author Baru Yg Cuma Iseng Buat Fanfic Ini XD Saya Berharap Anda Semua Suka Dg Fanfic Saya Ini :"v

Don't Like Don't Read~

Enjoyy Reading~

Chapter 1 : Issei The Beginning

Malam hari di sebuah pegunungan di area kota Osaka, Jepang dg angin yg menghembus kencang dan suasana mencekam yg menambah kesan horor pada malam hari di gunung tersebut.

Terlihat di sela - sela pepohonan seorang pemuda berjaket hoodie berwarna hitam dg tangannya yg bersarung sebuah gauntlet merah dan kristal berwana hijau di atas tengah telapak tangannya (Gauntlet Sekiryuutei) yg berlumuran darah segar yg masih baru

Dan dia tersenyum kejam pada pria dewasa yg tersungkur dg perutnya yg berlubang dan banyak darah keluar dari tubuh pria dewasa itu, "kheh Arigatou naa Sensee telah melatihku dg sangat baik hingga aku menjadi luar biasa kuat seperti ini...tapi...aku sudah tau rencanamu yg sebenarnya lo senseee..."

pemuda itu masih memasang muka seorang psikopat dg tersenyum meremehkan kepada pria yg tersungkur itu "I-isseii...a-ak-u t-tak a-aka-an m-mem-maafka-anmu arrgghh ohokk ohokkk"

Pria itu terlihat sekarat dan mengeluarkan banyak sekali darah karena perut pria itu ditusuk terus menerus di bagian perut oleh pemuda bernama issei tersebut "jaa sayonara da Sennsee!!"

Wuusshh!!...

"ISSEEEEII!!!"

JRASSHH!!

Kepala pria itu hancur seketika dg sekali pukulan oleh pemuda yg bernama Issei itu, "HAHA...HAHAH...HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA!!!" Issei terlihat sangat bahagia karena bisa membunuh gurunya di tangannya sendiri sampai2 mengeluarkan tawa seorang psikopat dg wajah yg menyeramkan,

dia pun berinisiatif untuk menambah MANAnya yg terus berkurang karena kelelahan setelah bertarung dg gurunya tadi, dan ia pun mulai memakan tubuh gurunya yg sudah tewas itu seperti seekor monster yg lapar dg sangat lahap, agar MANA gurunya cepat terserap ke dalam tubuhnya, setelah memakan tubuh gurunya Issei pun pergi meninggalkan pegunungan dg langkah tergontai, dan sisa2 tulang dari gurunya tersebut berserakan dan ditinggalkannya begitu saja.

(Isseinya sekali-kali greget gpp kan ea?? XD)

1 Bulan Kemudian...

Sudah sebulan sejak kejadian pembunuhan gurunya sendiri oleh Issei di pegunungan Osaka, pada malam kejadian itu Issei ditemukan pingsan dg wajah yg pucat oleh teman lamanya Vali di sekitar wilayah komplek pertokoan kota,

Issei pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit terdekat untuk pengobatan serius, (karena dia juga banyak kehilangan darah pada pertarungan dg gurunya)

kondisinya pun juga agak membaik walaupun tak terlalu baik juga sebenarnya, karena setelah membunuh dan memakan gurunya Issei mulai kehilangan akal sehatnya dan mulai bertindak di luar batas,

Karena itu dokter pun melakukan pengobatan psikis kepada Issei, Issei juga terkadang dijenguk oleh sahabat2nya seperti Vali, Genshirou Saji, Shirotori dan Nobura yg membuatnya semakin cepat pulih

Skip Time : Pagi Hari

Setelah Issei sudah baikan ia meminta ijin dokternya untuk keluar dari Rumah Sakit. Dg tubuh yg kembali normal, Issei berpikiran untuk kembali kerumah dulunya yg sudah lama kosong,

karena memang sudah lama ia tidak kembali ke kota Kuoh dan orang tuanya yg sudah mati sejak ia berumur 9 tahun membuatnya semakin ingin kembali ke rumahnya, Issei pun pergi dg kereta cepat menuju kota Kuoh dg uang seadanya, setelah sampai disana Ia langsung menuju komplek rumahnya

sesampainya disana Issei melihat rumahnya dg kondisi yg lumayan tak terawat Ia pun memasuki rumah tuanya tersebut dan menemukan puing2 kayu dan banyak kotoran di rumahnya, Issei yg melihat itu langsung sedikit bersih2, di sela bersih2nya tersebut Ia juga sedikit bernostalgia dg masa2 bahagianya yg sudah hilang, agak lama kemudian Ia dikagetkan dg suara ketukan di pintu rumahnya

Issei menoleh kearah sumber suara tersebut, dan Ia merasa ada yg janggal karena, mana ada rumah yg sudah lama kosong kedatangan seorang tamu pikirnya, issei pun bergegas membuka pintu tersebut dan Issei terkejut karena ia kedatangan tamu yg ternyata adalah sahabat - sahabatnya sendiri Vali dan Saji

"Yo! Issei kau sudah baikan??" orang yg pertama bicara adalah Genshirou Saji sahabat Issei yg sejak kecil sudah bersama Issei di kota Kuoh ini, "loh, kenapa kalian bisa tau aku disini?" "insting sahabat mungkin" ucap Vali

"kondisiku lumayan, tubuhku juga sepenuhnya kembali normal" "ah sokka, yokatta nee" dg rasa bahagia karena Issei yg telah kembali pulih Saji memasang wajah tersenyum manis yg bisa dibilang agak menjijikan bagi Issei "kenapa dg wajah itu...minta kupukul hah! menjijikkan tahu!!"

Setelah Issei bicara seperti itu, Saji langsung pundung seketika dipojokan "kau kejam Issei... aku kan sahabat karibmu sejak duluuu...:'v" Vali pun mulai sweatdrop akan momen pertemuan konyol duo sahabat ini yg absurd.

"ah Vali arigato naa sudah membawaku ke Rumah Sakit, yah kalau tak ada kau, aku pasti bisa mati kehabisan darah ditempat, dan juga kau yg sudah membiayai pengobatanku kan??" "yah, itu sudah jadi tugas seorang sahabat Issei, kau tidak perlu khawatir tentang itu" Vali dan Issei pun saling tersenyum dan melupakan seseorang yg dari tadi menatap mereka dg pandangan tidak enak

"ohh aku mulai dilupakan ya... sahabat kamprett macam apa kalian" Ucap Saji dg wajah cemberut Vali yg mendengar itu langsung sweatdrop kembali, sedangkan Issei tak menghiraukan perkataan Saji, Issei justru salah fokus dg apa yg dibawa oleh saji, dg pandangan rakus Issei langsung menyabet makanan tersebut dari tangan Saji seperti seorang ninja kelaparan,

yah mau bagaimana lagi Issei memang dari tadi malam tidak makan sedikitpun, uangnya juga dipakai untuk perjalanan ke kota kuoh tadi "oy! oyy!! apa apaan itu tytyd kadall! seenaknya saja mengambilnya, itu bukan punyamu" Saji langsung mengambil makanan satunya yg ia bawa

"ini yg punyamu! rakusmu memang sudah tidak tertolong ya" "oyy!! kamprett! makanan ini makanan favoritku apa kau lupa dg sahabatmu sendiri, dan juga aku belum makan dari tadi malam" balas Issei tak terima

"haaaahhh, baiklah tuh makan" Saji pun memberikan makanan itu Pada Issei dg berat hati, karena pada awalnya dia akan memberikan itu kepada Kaichounya di sekolah "aye aye kapten" Issei pun memasang pose hormat pada Saji dg wajah lucu, dan lepaslah tawa mereka bertiga.

Skip Time

Setelah tiga orang absurd itu ngobrol dg lama dan tertawa terbahak - bahak karena cerita Saji, mereka diam sejenak lelah karena terlalu banyak tertawa "naa Issei apa kau tidak ingin bersekolah??" ucap Saji mengawali pembicaraan kembali

"sekolah yaa...memangnya dimana kau bersekolah Saji?" "aku bersekolah di Kuoh Gakuen yg dulu adalah sekolah perempuan, lalu tahun kemarin menjadi sekolah campuran" "agak mencurigakan..." "yah kalau kau mau aku bisa mendaftarkanmu nanti ke ketua OSIS, lagian Vali juga sekolah disana benarkan Vali?" "ya begitulah" ucap Vali membenarkan

"bagaimana Issei, mau atau tidak?? kau kan dari dulu berlatih dg guru gilamu itu di Osaka dan kau tidak disekolahkan disana bukan?" "hn, baiklah hitung2 tambah ilmu dan juga, aku sudah lama tidak bertemu kalian"

"yoshh sudah diputuskan, kau besok akan bersekolah disana,dan juga besok pagi akan kuantarkan seragammu dan berangkat bersama okee" teriak Saji dg pose layaknya Guru Guy di anime Naruto Shippuden "kheh, wakatta"

Vali kemudian berdiri "baiklah Issei Aku dan Saji pulang dulu ini sudah mau malam, mata ashita" "aah mata ashita" Issei melihat kepergian temannya dg tersenyum senang 'haahh dua bocah itu masih belum berubah yah' batin Issei dg senyum yg masih melekat di wajahnya

"Ddraig??" ucap Issei mulai memasuki Mindscapenya dan bertemu dg naganya sang Heavenly Dragon Ddraig {ada apa?? tidak biasanya kau memanggilku?} "kenapa kau tidak saling berbicara dg Albion dan Vritra tadi??"

Issei mulai berjalan ke arah Ddraig dan menyandarkan badannya di kaki Ddraig {yahh bagaimana aku mau bicara, sebenarnya posisi kami sebagai naga tadi sangat canggung kau tau, karena aku sudah lama tidak bertemu mereka berdua} "hahh sifat pemalu yg kau punya itu tidak bisa dihilangkan yah" ucap Issei dg wajah menyeringai {oy bocah kampret sejak kapan aku jadi pemalu hah!?}

dan yg diajak bicara malah tertidur pulas di kaki Ddraig dg wajah yg menyebalkan {kussogakkii!! aku berbicara kau malah tertidurr hahh!, cih! baiklahh...tidurku jadi terganggu gara2 pertanyaan tak penting dari bocah sialan ini} Ddraig pun kembali ke acara tidurnya yg terganggu tadi.

Skip Time : Pada Pagi Harinya

Matahari pun mulai naik dari timur (yalah masak dari selatann :v maafkan Author yg mulai ngaco XD) yg berarti menandakan sudah mulai pagi di kota Kuoh, dan sinarnya mulai menerangi sela2 atap rumah Issei

"hooammzz sudah pagi kah?? are aku lupa kalau aku tertidur di rumah ini, mana tidak ada air lagi untuk mandi, sial" yah Issei tadi malam terlalu mengantuk dan akhirnya tertidur di lantai reot rumahnya dg hanya berbantalkan tasnya sendiri

Brakk!

"ohayooouu Isseii!!!" dari arah pintu suara cantik (baca : cempreng) Saji berkumandang dg keras "kusso Saji kau mengagetkanku sialann!!" "hehehe gomenna...oh ya Issei kau mandilah di apartemenku aku lupa kalau rumahmu airnya sudah tak berfungsi XP, ayo cepat kalau tidak mau telat" "wakatta yo mendokusee~"

Skip Lagi XD Berangkat Sekolah

Setelah Issei Selesai Mandi Di Apartemen Saji dan memakai seragam sekolah barunya, mereka berdua pun berangkat dg memakan roti, karena Saji tidak sempat membuat sarapan, jadi mereka berdua terpaksa membeli roti di toko tadi.

Sesampainya di sekolah Issei dan Saji langsung menuju ruang OSIS, karena dia mendaftarkan Issei lewat perantara sang ketua OSIS Souna Shitori "ohayou Kaichou ini anak yg kubilang akan mendaftar di sekolah ini kemarin" "ah jadi dia ya orangnya, perkenalkan aku ketua OSIS di sekolah ini namaku Souna Shitouri" ucap Souna dg tegas

sambil menoleh ke arah Issei, tapi entah kenapa tiba2 tanpa disadarinya wajah Souna mulai berubah memerah pekat karena melihat wajah Issei "ah, ore wa Hyoudo Issei desu" "b-baiklah H-hyoud-do kun s-salam k-kenal" ucap Souna tiba2 tergagap dan mulai berjabat tangan dg Issei "hn, kochirakoso yoroshiku, anoo kaichou-san wajahmu merah, apa kau sakit?" selamat kepada Hyoudo Issei dg ketidakpekaanya yg luar biasa Ia menempelkan dahinya pada dahi milik Souna, karena itu wajah Souna sukses bertambah merahnya "a-ahh t-tidak k-ok H-hyoudo s-san a-ayo k-kuantar k-ke kelasmu"

Saji yg melihat itu langsung membisikkan sesuatu pada Issei dg wajah yg sulit diartikan "oy kadal sialan! kuperingatkan kau untuk tidak memamerkan wajah tampan sialanmu itu kepada Kaichou mengerti!!" Issei yg melihat wajah horor milik Saji dan bisikkan setannya mulai bergidik ngeri "O-oy S-sajiT-temmee! kenapa kau bisa seseram itu pada saat marah saja hahh!!" "kalau begitu sampai jumpa nanti Issei-kun :D" wajah Saji tiba2 kembali normal dan tersenyum, kemudian Saji langsung menuju ke kelasnya 'orang anehh' batin Issei sweatdrop sebesar buah mangga saking besarnya

"Hyoudo-kun mari aku akan mengantarmu ke kelasmu" ucap Souna yg kembali ke mode Kaichou/Dinginnya "a-ah b-baiklah Kaichou-san" Issei pun diantar oleh Souna menuju kelas barunya, setelah sampai Issei melihat kelasnya adalah kelas 2-2,

kemudian Souna memberitahu guru yg mengajar di dalam kelas tersebut dan mempersilahkan Issei masuk ke kelasnya "ah namamu Hyoudo Issei-kun desunee" "hai' Sensei" "baiklah masuk dan perkenalkan dirimu pada teman2 mu" Issei pun masuk dan berdiri di depan kelas dan kelas pun diam seketika dan memandang Issei dg pandangan yg berbeda - beda,

Issei kemudian melihat seluruh ruangan kelas dg teliti lalu mulai memperkenalkan dirinya "ettoo hajimemashite ore Hyoudo Issei yoroshiku" ucap singkat, padat dan bernutrisi keluar dari mulut Issei dan dg wajah entah kenapa kalau dilihat lebih jelas seperti wajah karakter utama anime classroom of elite si Ayanokouji, kelas pun diam sejenak lalu

"kyaaaaaa ikemeen~kuun~~"

"kakkoiii~~"

"kyaaa Hyoudo-kun~~minta nmr hpnya dong~"

"Hyoudo-kuun~ lihat sini dong~"

"cihh!! kenapa yg datang bukan Bishoujo sih asw!!"

"haaaaahhh...kenapa orang tampan selalu menang"

"matilah orang tampann!!"

ekspresi2 yg kelewat mainstream pun terjadi, dan membuat tokoh utama kita menghela nafas berat dan menguap bosan 'huuufftt ku tebak hari ini adalah hari yg melelahkan bagiku mendokuseee'

Bersambung~

Author Notes : yak sampai sini dulu ea pemirsa soalnya author blank lagi idenya XD,

oh iya disini Issei,Vali,Saji saya buat jadi manusia dan gk mau jadi iblis dan OOC banget maaf yak, kalau ada yg nggk suka :v

serta, energi sihir disini saya buat namanya jadi MANA. Semua manusia di fic ini punya Sacred Gear, ada yg bisa ngendalikan Sacred Gearnya sendiri dan ada juga yg belum bisa, OCnya mungkin akan hadir di Chapter depan,

dan saya juga nggk tau kapan buat chapter selanjutnya maaf yak minna XD

dan juga, mohon kritik dan sarannya para senpai...!

Mind To RnR~~