Beberapa hari sejak Tony Stark merombak Stark Tower-nya dan mengubahnya menjadi Avengers Tower. Beberapa hari sejak ia mengundang anggota Avengers yang lain untuk menetap di sana.
Baru beberapa hari.
Dan hari ini, ketika Tony keluar dari kamarnya dan hal yang pertama dilihatnya adalah sosok Steve Rogers yang bersimbah peluh, dengan kaus putihnya menempel pada tubuh berototnya dan handuk kecil yang ia gunakan untuk mengusap keringat yang menetes di wajahnya, tersenyum padanya dari balik handuknya dan mengucapkan, "Selamat pagi," pada Tony, bilyuner jenius itu bahkan tak sanggup membalas sapaan itu dengan kata-kata, melainkan dengan menjatuhkan gelas kopi pertamanya di pagi itu.
"Captain, kau melihat Tony?" tanya Natasha Romanoff.
Wanita Rusia berambut merah itu memasuki ruangan di puncak Avengers Tower yang digunakan untuk tempat bersantai anggota Avengers yang lain saat bebas tugas. Sudah sebulan belakangan ini Tony sering menghilang dan tak bisa dihubungi, bahkan JARVIS pun seakan menutup-nutupi keberadaan tuannya. Hal itu membuat Natasha jengah. Malam ini juga ia harusnya menjalankan misi bersama Tony di New Mexico, tapi ia tak bisa menemukan pria itu di manapun. Bahkan ponselnya tidak aktif.
Steve mendongak dari buku sketsanya. "Dia bukannya sedang keluar bersama superhero baru itu lagi?" Steve balas bertanya. "Aku harap dia tidak terlalu memaksakan dirinya," tambah Steve, dengan nada khawatir, "Ia selalu pulang dalam keadaan kacau setelah keluar bersama hero baru itu."
Sebelah alis Natasha terangkat. Superhero baru? Well, dia sama sekali belum mendengar tentang itu. "Siapa?" tanya Natasha lagi.
"Namanya Captain Morgan. Aku juga tidak terlalu mengenalnya," jawab Steve, mengetuk-etukkan pensilnya ke dagunya seraya berpikir, "aku tidak tahu kekuatan super macam apa yang dia punya dan bahkan belum pernah bertemu dengannya. Tapi tiap Tony habis keluar dengannya, Tony selalu mengetuk pintu kamarku jam tiga pagi, dan mengatakan bahwa aku luar biasa, kemudian dia akan, eh," Steve tampak ragu sejenak, kemudian melanjutkan dengan wajah sedikit memerah, "dia akan memelukku."
Natasha hanya bisa berdiri memandang Steve, mengerjap.
"Captain," ujar Natasha lamat-lamat setelah ia bisa menemukan suaranya kembali, "Kita harus mengadakan team meeting. Sekarang juga."
Disclaimer: Marvel
Terinspirasi dari gambar di tumblr dan facebook yang mau saya copas link nya ke sini, tapi kok FFn tidak bersahabat dengan link dari luar orz
Buat yang tidak masih bertanya-tanya siapa itu Captain Morgan, silakan di-googling ;) Dan setelah tahu siapa itu Captain Morgan, semoga inti dari cerita ini tersampaikan. Hahaha. *ambigu*
