Warning: slight YAOI RaphaelXLeonardo
O-o O_o
Malam ini Leo tidak bisa tidur. Pertanyaan Mikey terngiang-ngiang di kepalanya. Kepalanya pusing dan hatinya gundah. Apakah ini salah satu ciri-ciri insomnia? Leo tidak dapat menjawabnya.
.
-flashback-
Sore itu, Mikey baru saja pulang kerja. Seperti biasa, kostumnya sudah babak belur karena dihantam anak-anak. Saat itu, hanya ada Leo dan Master. Master sedang berada di tempat meditasi dan Leo sedang duduk sambil menonton TV. Mikey langsung tancap gas ke arah Game Arcade. Sambil bermain, Mikey bertanya, "Yo, Leo! Kamu kelihatannya muram, ada apa? Habis berantem, ya?" Seperti orang bangun tidur, Leo menanggapi dengan malas-malasan, "Ya, aku baru saja dihantam 5 orang sekaligus" Mikey menghentikan kegiatannya dan menghampiri Leo, "bukan itu maksudku, kamu habis berantem sama Raph, ya?" tanya Mikey. Glek! Leo menelan ludah, ia baru menyadari sesuatu, ia tidak bertengkar dengan Raph hari ini. Raph memang tidak pulang sejak kemarin. Tiba-tiba saja, Leo jadi merasa aneh, mungkin karena sebagai kakak, ia mempunyai insting yang memberitahu ada apa dengan adiknya itu.
-flashback OFF-
.
.
Perasaan aneh itu kembali muncul dalam benak Leo. Tiba-tiba, pintu kamarnya terbuka dan muncullah sosok Raph. Leo langsung berpura-pura tidur. Raph menghampiri Leo dan mengelus kepala Leo, "aku tahu kamu belum tidur, malam ini mau berantem?" tanya Raph. Perasaan aneh itu kini hilang. Perlahan-lahan, Leo membuka matanya dan melihat Raph dengan keadaan utuh, tanpa cacat. "Aku sedang malas, aku ingin tidur saja" kata Leo. Raph tersenyum sinis, "kalau begitu, aku sudah menang dalam pertarungan ini"
