-You Taught me how to break a heart-
-ShirouSaber Songfic-
-Rate: T-
- Genre: Angst/Romance-
-Warning: Misstypo,Gaje,OOC,AAU-
Hope You Like It.. ^^b
Saber POV
Dapat kurasakan langkahku yang tak beraturan. Salju dingin ini seperti menusuk diriku. Tapi salju ini tidak melebihi dinginnya sikapmu padaku. Dan kurasakan kepalaku seperti berat,dan hatiku terasa pedih. Apakah salahku kami-sama? Apa salahku? Apa salahku sampai ada cobaan begini? Aku bukan gadis yang kuat Kami-sama,aku benar-benar gadis yang lemah yang tak bisa menanggung semua ini. Ingin rasanya aku berteriak sekeras-kerasnya berharap semua orang mengerti perasaanku,hatiku,hancurnya diriku,semuanya.
Kubuka pintu rumahku. Apakah kuat aku menghadapi ini semua? Apakah aku kuat? Kumohon Kami-sama.. berilah kekuatan menghadapi ini. Kuambil obat dari kotak obat milikku dan meminum satu pilnya. Aku harus menghadapi semuanya,dan mencoba memulai dari awal dari paling awal, sangat awal. Mencoba melupakan semuanya dan memulai hidup baru,kehidupan sendiri, kehidupan penuh emosi palsu,dan... Tanpa Cinta.
Since you're not worth my love
I haven't given up
I'm stronger than that
(I'm stronger than that)
Kutatap gedung sekolahku dengan tatapan yang tak jelas. 'Disini semua kepalsuan dimulai.' Pikirku sambil menatap gerbang sekolah itu. Kupasang senyum yang telah kulatih dari semalam. 'Bagus! Tak ada yang menyadari kepalsuan ini!' pikirku kembali. Dan senyumku sedikit memudar ketika menatap pemandangan yang sangat menyakitkan.
Shirou dan...Sakura
Kepalaku lagi-lagi terasa berat. Dan kalau boleh aku ingin mati ditempat, kalau boleh seseorang siapa saja berikan padaku pisau untuk memotong nadiku. Seakan tak tau,aku melangkah melewati mereka dengan cepat. 'Saber ingat kau memulai dari awal,kau tidak kenal mereka.'
Dan tanpa disadari Mata itu menatapnya sedih.
And though my heart will break
I'm takin' back my faith
Cos right now my world is spinnin' too fast
But you won't be the end of me
If you were the one you wouldn't hurt me so bad
You gave me the world
"Saber kau tidak apa-apa? Kau melamun terus sejak jam pertama." Tanya Rin sahabat baikku. Aku menoleh padanya dan tersenyum sambil menggelengkan kepala, mengisyaratkan tak apa-apa. Tapi entah kenapa ingatanku kembali pada kejadian kemarin sore.
Flashback...
"Hosh..hosh..hosh..hosh.." Aku berlari menapaki salju ini. Salju dingin yang turun baru tadi pagi dan menumpuk di jalan. Lalu kulihat dari kejauhan seorang pemuda sedang berdiri dibawah naungan pohon Sakura. Kuhampiri dia sambil tersenyum.
"Halo Shirou maaf aku terlambat." Ujarku lembut sambil tersenyum. Dia menolehkan kepalanya padaku dan menatapku tajam.
"Hn,tidak apa-apa."
Sambil menendang-nendang salju didekat kakiku,aku memulai pembicaraan, "Saljunya inda-"
"Kita putus."
DEG
Otakku berputar meyakinkan kata-kata itu. Kita maksudnya Aku dan Shirou. Putus artinya Berpisah?
DEG
DEG
DEG
UGH..
Sial! Jangan sampai penyakit ini kambuh lagi! Jangan sampai Saber mengetahuinya! Dan.. kenapa putus? Apa salahku?
Kutatap mata onyx didepanku dengan sedih. Seakan mengerti tatapanku dia berkata,
"Aku ingin Kita...kita Putus! Putus Saber.."
"Apa alasanmu Shirou?" tanyaku sambil menatapnya. Dia hanya menatapku balik.
"Alasanku bukan untuk diketahui Saber."
"Demi Tuhan SHIROU! AKU INGIN TAU SALAH APA AKU!" ugh.. kenapa aku jadi berteriak? Aku takut penyakit ini kambuh.
"Aku pergi dulu Saber." Dan pemuda onyx itu meninggalkanku di tengah salju ini tanpa jawaban yang dengan hatiku yang kosong,pedih,hancur, dan.. kehilangan
Gave me the world to take it all away
All you left me was yesterday
And this space in my heart
Now it's slowly tearin' me apart
I'm takin' all that I learned from you
I'll make it something I'll never do
I can't be who you are
Dan saat itu, Kau mengajari bagaimana memutar balikkan duniaku yang indah menjadi suram,bagaimana merusak hubungan,bahkan untuk menghancurkan hati seseorang yang mencintaimu dengan tulus.
You taught me how to break a heart
Aku ini gadis kuat. Bukan gadis yang lemah,cengeng. Aku bisa melalui semua ini. Aku bisa melaluinya walau hatiku sakit. Aku pasti bisa melaluinya walau mimpiku penuh denganmu. Dan perlahan-lahan aku akan melupankanmu,menghapus semua memori indah kita walau dengan hati sakit. Bahkan lebih sakit daripada penyakitku ini. Semua kenangan telah lalu itu hanya masa lalu.
Flashback Off...
I'll make it through this pain
My dreams won't call your name
I'm stronger than that
(I'm stronger than that)
Cos I still know how to love
Know that will be enough
And this moment will fade into the past
"UHUK! Ugh..."
Aku meremas dadaku yang sakit bagai ditusuk jarum itu. Sial penyakitku ini. Apakah ini akhirku? Aku.. aku masih ingin hidup! Kami-sama! Apakah ini waktuku?apakah sudah waktuku?
"Uggh.."
Kulangkahkan kakiku dengan sekuat tenaga. Pandanganku mulai buram, kakiku serasa tak bisa melangkah lagi. Kugapaikan tanganku ke arah obat yang terletak di atas meja. Tapi sayang, pandanganku mulai gelap dan sebelum mataku tertutup aku melihat sekelebat bayangan.
BRAAAAK!
"SABER!"
BRUUKK!
Dan tubuh itu jatuh dengan sempurna,berbenturan dengan lantai dengan mulusnya.
End Sakura POV
You won't be the end of me
If you were the one you wouldn't hurt me so bad
You gave me the world
Shirou POV
"Kumohon Saber,bangun,BANGUN!" jeritku histeris. Kugoncangkan badannya. Ada apa ini? Kenapa dia? Apakah di-' dan mataku menatap sebuah botol obat. Dia.. sakit Jantung?
Dan tanpa aba-aba aku menggendongnya dan berlari ke arah mobilku yang terparkir di depan rumahnya. Kenapa jadi begini? Aku hanya ingin minta maaf dan kembali padanya tapi kenapa... TAPI KENAPA JADI BEGINI? Inikah karma?
I'm taking back my faith
I'm taking back my life
I don't care for who you are
Cos you taught me how to break a heart
Dengan frustasi kuacak rambutku. Kutatap pintu UGD yang tertutup itu. Aku tak peduli bagaimanapun bentuk rambutku sekarang. Aku hanya ingin Saber. Aku hanya ingin dia! Kumohon.. beri dia kesempatan hidup, aku ingin memperbaiki semua. Semua tingkah laku dan sikapku. Aku tau aku salah dan aku tidak bisa hidup tanpa dia. Dan saat itu aku merasa sebuah tepukan di pundakku. Dan kudongakkan kepalaku.
"Anda Shirou?" tanya suster itu ramah.
"Ya,ada apa dengan Saber? Dia selamat? Apakah bisa sembuh?" Ujar SHirou panik.
"Saber-san sedang kritis sekarang,dan dia meminta agar Shirou-san menemuinya." Ujar Suster itu sambil menepuk pundakku. Dengan lesu kulangkahkan kakiku ke arah pintu itu. Kubuka dengan perlahan. Hidungku mengernyit merasakan bau obat-obatan yang asing. Dan kutatap gadis rambut pirang itu. Dan saat kuhampiri dia menatapku dengan lemah.
"Saber..." ujarku sambil meraih tangannya.
"Shi..ro-UHUK!"
"Saber!"
"Aku ti..tidak..-apa..Shi..rou"
"..."
"Shirou..sepertinya ini saat terakhirku...ya?"
"Saber kumohon,jangan katakan begitu! Kumohon Saber!" dan dapat kurasakan air mataku menetes.
"Shirou.. jangan..me..menangis.." tangan Saber yang dingin menyentuh pipiku dan mengelusnya lembut.
"Saber..."
"Shi..UHUK.. bahagialah dengan wanita lain..UHUK!"
"Sa-"
"Dan lupakan aku..lu..pa..kan.. aku Shi..rou..."
TIIIIIIIIIIT!
"Sa..jangan bercanda...Saber..Saber! Aku tak suka bercanda Saber..SABERRR!"
How to break a heart
How to break a heart
Cos you taught me how to break a heart
~:~
You taught me how to break a heart... and i do it to you when i leave you. and i fly to another world and we meet again someday.
-Saber-
OWARI
AN: ini sebetulnya fic Sasuke Sakura di fandom Naruto.. tapi karena pengen ngeramain FSN sama yang kayak ginian jadi aku ganti namanya hheheh...
jadi kalau baca versi Sasuke Sakura sama aja.. X3
Wanna RNR?
RAMAIKAN FSN!
