Annyeong~
Rere hadir membawakan FF baru^^
Enjoy it!
DLDR!
Ide cerita berasal seutuhnya dari otak Rere~Kalau ada kesamaan dengan FF laen, adalah ketidaksengajaan~~
.::Accident of Love::.
Author::Redz Zaoldyeck
Cast:Choi Ryeowook, Kim Yesung, Choi Kyuhyun, Kim Kangin, Kim Jungsu, dll
Pair::YeWook of course^^
Genre:Hurt/Drama,Love,
Rate: T
Summary: Ryeowook hanyalah anak yatim piatu yang tinggal disebuah pantiasuhan dan hanya lulusan SMP. Bagaimana mungkin ia dapat menemukan pekerjaan yang memberinya banyak uang untuk biaya pengobatan adik kandungnya?! Namun, sebuah kecelakaan yang terjadi didepan matanya membawa perubahan pada kehidupannya...
==================Redz Zaoldyeck Present============================
Chapter 1
"Aku mohon ...aku akan melakukan apapun..menjadi pembantu, pengasuh, bahkan buruh sekalipun.." ucap seorang namja mungil sambil berlutut didepan seorang namja tampan berbadan besar tersebut
"Kau yakin dengan keputusanmu?"
"Ne..aku yakin..sangat yakin..jebal..Aku benar-benar membutuhkan uang"
Namja bernama Shindong tersebut diam,ia terlihat berpikir,dan menggelengkan kepalanya
"Selama ini, aku belum pernah memperkerjakan anak dibawah umur sepertimu..kau baru berusia 16tahun dan hanya memiliki ijazah SMP. Cukup sulit untuk mendapatkan orang yang mau memperkerjakanmu"
"Jebal Shindong-ssi... Suster Yoona hanya mengijinkanku untuk bekerja untukmu. Ia melarangku untuk mencari pekerjaan ditempat lain..."
Shindong terdiam kembali. Ia mengerti mengapa suster Yoona,kepala panti asuhan Sappire Blue yang merupakan sepupunya melarang namja mungil didepannya untuk bekerja ditempat lain. Namja mungil dan polos ini sangat cantik dan terlihat lemah dan rapuh, tentu tidak akan terlalu sulit untuk memaksanya bekerja sebagai "pemuas nafsu" dipanti pijat plus-plus atau tempat sejenis lainnya.
Shindong menghela nafas. Ia merasa kasihan pada namja mungil tersebut.
"Pulanglah, aku akan menghubungimu bila ada pekerjaan yang cocok untukmu"
"Jinja?Jeongmal gomawo Shindong-ssi" ucap namja mungil tersebut dengan wajah berbinar
Shindong mengangguk dan tersenyum. Pekerjaan sebagai biro pencari kerja memang seperti ini. Mendata orang-orang yang membutuhkan pekerjaan & yang memberikan pekerjaan, dan selanjutnya saling mencocokan data tersebut agar sang "majikan" mendapatkan "bawahan" yang sesuai dengan yang diinginkan, begitu pula sebaliknya. Namun, sebelum deal,Shindong harus memastikan bahwa calon "majikan" dan "bawahan" adalah orang-orang yang baik sehingga dapat mengurangi risiko kekerasan terhadap bawahan yang dilakukan oleh atasan.
RYEOWOOK POV
'Semoga aku mendapat pekerjaan secepatnya' doaku.
Setelah keluar dari kantor Shindong-ssi, akupun berjalan pulang menuju kerumahku, panti asuhan Sapphire Blue. Akh, aku lupa memperkenalkan diri. Namaku Choi Ryeowook, aku tinggal dipanti asuhan. Sewaktu kecil, orangtuaku meninggalkan aku dan adikku di depan panti asuhan ketika kami baru berumur 5 tahun&3tahun. Itulah cerita suster Yoona ceritakan padaku. Cukup sedih rasanya ketika mengetahui bahwa diriku 'dibuang' seperti itu. Tapi, aku yakin mereka pasti mempunyi alasan untuk melakukan itu.
Brrrrmmmm...DUAK!BRAKKK!
ASTAGA! Sebuah kecelakaan terjadi tetap didepan mataku. Sebuah sepeda motor tertabrak sebuah truk barang. Sang pengemudi sepeda motor tersebut terhempas cukup jauh. Bukannya menghentikan laju mobil,Supir truk tersebut segera meninggalkan tempat tersebut,meninggalkan sang pengemudi sepeda motor yang banjir darah.
Aku segera berlari mendekati korban. Menarik kakinya yang tertimpa motor besarnya dan segera memeluknya. Kulihat wajahnya penuh dengan darah. Matanya sedikit terbuka dan nafasnya terengah-enggah.
"Bertahanlah, aku akan segera menelpon ambulance" ucapku
Akupun segera mengambil handphoneku dan menelpon rumah sakit.. Setelah menelpon rumah sakit, aku kembali melihat sosok korban tabrakan tersebut. Matanya terpejam...Gawat! Kalau dia mati dan aku disangka pelakunya bagaimana?apa aku harus bertanggung jawab?!
Aku memukul-mukul pelan kedua pipinya.
"Hei, hei..sadarlah...jangan mati dulu..Kau harus bertahan! Sebentar lagi mobil ambulance akan datang dan kau akan selamat...Aku mohon..jangan mati..."
Perlahan kedua kelopak mata berbentuk bulan sabit yang penuh dengan darah tersebut terbuka dan menatap kearahku.
"Bertahanlah..Kau akan selamat!"
Tak lama mobil ambulancepun datang. Mau tidak mau akupun ikut masuk kedalam mobil ambulance tersebut dan menemani korban tabrakan tersebut. Dan aku baru tersadar kalau tangan korban tersebut mengenggam erat tanganku. Ia pasti merasa sangat kesakitan karena tubuhnya terhempas cukup jauh, apalagi tertindih oleh motor besarnya yang cukup berat itu.
"Tenanglah..Kau akan selamat..Bertahanlah..." ucapku sambil mengenggam erat kedua tangannya"
Sesampainya di rumah sakit, para suster dan dokter segera memberikan perawatan terhadap korban tersebut. Dari kantung celana jeans korban, terdapat sebuah handphone. Aku mengambil handphone tersebut dan segera membuka phonebooknya, dan segera menelpon seseorang yang nomornya disimpan dengan nama "Umma". Aku segera menelpon orang tersebut dan mengatakan bahwa anaknya mengalami kecelakaan dan dirawat dirumah sakit ini. Setelah menelpon, aku menitipkan telepon tersebut kepada suster yang bertugas merawat korban dan segera pergi meninggalkan rumah sakit tersebut. Aku takut kalau keluarganya akan mengira bahwa akulah yang telah mencelakakannya dan meminta pertanggung jawabanku. Bagaimana mungkin aku sanggup membayar biaya perawatannya kalau akupun masih mempunyai tunggakan dirumah sakit ini. .
Setelah meninggalkan rumah sakit, akupun pulang menuju panti asuhan. Kurebahkan tubuhku diatas kasur, kucoba pejamkan mataku. Wajah namja yang menjadi korban kecelakaan tadi masih terbayang dibenakku. Matanya berbentuk bulan sabit yang menatap tajam kearahku...Tunggu!Apa ia mengira kalau akulah pelaku kecelakaan tersebut sehingga ia menatap tajam kearahku?Tadi juga ia mengenggam erat tanganku, apa ia takut aku kabur dan melarikan diri?Bagaimana kalau ia melaporkanku pada polisi?Aaarrggghhh...
Tbc
*Suster Yoona~ Suster yang Rere maksud tuwh kaya biarawan/biarawati, bukan suster perawat ya ^^~
Review~ Review~ No Flame! Semakin banyak review, akan semakin cepat Rere post chapter berikutnya^^
Baca FF Rere yang lainnya juga ya~~^^
Follow twitter:: mysilverangel
