"Dari sekian banyak warna, kenapa harus pink?"

.

.

.

allihyun presents

Pink

a SasuSaku Fanfiction

AU. OOCness. Typo (s). Pendek. Nggantung (?)

DLDR is on term.

Naruto and its character © Masashi Kishimoto

Pink © allihyun

.

.

Pink

Masa orientasi sekolah. MOS.

Bukan kegiatan favorit seorang Uchiha Sasuke. Tapi posisinya sebagai salah satu pengurus OSIS disekolahnya, Konoha High School, membuatnya harus berada di barisan sidis—seksi disiplin—bersama 6 orang lainnya. Salahkan garis keturunan Uchiha yang menganugerahinya muka ganteng tapi judes. Sekali melihatnya orang langsung merinding, walau tidak dipungkiri gadis-gadis akan lebih cenderung menjadi fans dadakannya.

Ah, dan salahkan sahabat blondie-nya, Uzumaki Naruto, yang membuatnya terjerumus pada situasi tidak menyenangkan seperti ini. Berdiri di sisi lapangan untuk memperhatikan kegiatan anak-anak baru yang sedang di-MOS. Lebih tepatnya sih mengawasi. Kegiatan yang membosankan.

—hn , tapi kali ini sedikit menarik.

Saat secara tak sengaja mata onyx Uchiha Sasuke berbenturan dengan warna yang lebih mencolok dari warna-warna lain di sekitarnya. Kontras, nge-jreng, dan norak : pink. Sebenarnya hal itu tidak akan jadi masalah kalau saja warna pink itu bukan warna—

—rambut.

Seorang gadis dengan rambut berwarna pink sepunggung dikuncir tiga dengan pita berjumlah 28 menghiasi rambutnya, dan omong-omong dia satu-satunya gadis yang dari tadi tidak berani curi-curi pandang ke arah Sasuke. Kerjaannya hanya menunduk. Sering tergagap kalau tiba-tiba dibentak senpai-nya. Di lehernya tergantung 'nama' yang diberikan oleh panitia, bebek pink. Haha, lucu juga. Ehm, biasa saja sih. tapi bagi Uchiha Sasuke dia—

—menarik.

"Ck, tidak tidak. Lebih cocok dibilang mengganggu," gumam Sasuke tanpa sadar mengeluarkan kata-kata yang ada di kepalanya.

Shikamaru, yang dari tadi di sampingnya mengernyit heran ke arahnya,

"Kau mengatakan sesuatu, Sasuke?"

"Hn, tidak."

Shikamaru hanya mengangkat bahu, tidak ambil pusing. Toh bukan urusannya.

"Dari tadi sepertinya ada yang menarik perhatianmu ya?"

"Tidak ada." Jawab mulut Sasuke, tapi matanya berkata lain.

Seperti magnet, dari tadi mata Sasuke memperhatikan setiap gerak-gerik gadis dengan warna rambut yang tidak biasa itu. Kenapa warna rambutnya harus pink sih? Terlalu mencolok. Membuat mata Sasuke jadi sedikit mengalami gangguan, karena jadi tidak bisa melihat obyek lain yang tidak lebih mencolok. Kemana pun gadis itu bergerak, otomatis bola matanya akan bergerak ke arah yang sama. Dia berlari, terjatuh, duduk, memijat-mijat kening, berbisik-bisik dengan temannya, menunduk-nunduk minta maaf saat tidak sengaja menginjak kaki senpainya. Semua gerakan itu tidak terlewatkan satu pun dari pandangan Sasuke.

Menyenangkan, tapi menyebalkan. Sasuke bukan orang yang suka dikendalikan, apalagi hanya karena warna rambut. Its nonsense.

"Hei kau, bebek pink!" panggil Sasuke ketika akhirnya gadis itu lewat di depan mukanya.

"I-iya senpai?"

"Kau sengaja ya mewarnai rambutmu jadi pink supaya aku memperhatikanmu terus?"

Krik.

Krik.

Onyx. Emerald. Dua bola mata itu saling bersirobok. Sang pemilik mata emerald menganga bingung mau menjawab bagaimana. Ini kan warna rambut aslinya.

"Jadi ini yang dari tadi kau perhatikan, Sasuke?" celetuk Shikamaru diiringi sikutan menggoda di pinggang Sasuke.

"Eh? Senpai memperhatikanku?"

Krik. Krik.

Blush.

Blush.

Wajah keduanya memerah sempurna. Kalau tadi gadis bebek pink itu yang bingung mau menjawab apa, sekarang giliran Sasuke yang hanya bisa memalingkan muka,

"Shikamaru, kuso!"

=== selesai ===

Iseng banget bikin fic ini sebelum nguli-ah. Lol.

Story only = 461word

040413. Inmygreenroom.

-allihyun