Yattaa~ bikin fanfic baru~sekedar refreshing untuk fanfic yang pertama.

Oke! Fanfic ini berkisah tentang kehidupan nyata kyo. Jadi, enjoy this story~

.

.

Akashi Dan Secuil Harapannya

.

.

Di sore hari yang indah, dikediaman akashi, tepatnya di ruang keluarga, duduklah seorang tuan muda bergunting yang kita beri nama 'Akashi Seijuuro' di salah satu dari sekian ribu(?) banyaknya sofa yang ada diruangan tersebut. Tuan muda tersebut sedang menonton acara televiai kesukaannya yaitu 'Marsha and The Bear'(?). Ditengah keasikannya menonton acara tersebut, terdengar suara ketukan. Lalu, slah seorang butler yang ada disebelah Akashi langsung berlari kecil untuk melihat siapa yang mengetuk pintu rumah keluarga Akashi tersebut. Setelah dibuka, tampaklah seorang pemuda yang pakaiannya yang sudah tidak cerah lagi membawa piring besar berisi gorengan yang masih banyak.

"pak..mau beli goreng?" tanya pemuda itu sambik memelas.

"tuan Akashi, apakah tuan ingin membeli gorengan ?" tanya butler itu kepada Akashi.

"tidak"

"kalau begitu, maaf pak saya tidak bisa membeli gorengannya" kata butler itu kepada pemuda tersebut.

"ah, ya, kalau begitu.. terima kasih.." ucapnya sambil meninggalkan rumah Akahi dengan wajah lesu.

Akashi yang melihat tersebut, tiba-tiba menjadi iba. Lalu, didalam hati dia berkata.

Semoga,semua dagangannya laku terjual.

.

.

Siaaaaap... Pengalan kyo banget, huhuhuhu...

Waktu itu kyo lagi nonton Masha and The Bear, jadinya kepikir bikin itu aja.

Kalau cerita aslinya yang datang itu nenek-nenek sama anaknya mungkin, terus, karna dirumahnya kyo lagi gak ada yang mau makan gorengan, jadinya kyo bilang begini.

"maaf buk" jadi, waktu mereka pergi-jalan loh- wajah mereka sedih banget, kyo waktu itu ibaa banget, karna kyo lagi kere, jadinya gak bisa beli deh.

RnR nya please yaa..