"Best taste is in the kisses."


STRAWBERRY CHOCOLATE

Bleach © Tite Kubo.

Story © Masahiro 'Night' Seiran

No money is being made from this work. No copyright infringement is intended.

WARNING (S): OOC, Fluff, Short, No Plot!


"Sejak kapan kaubisa membuat cokelat?"

Rukia menoleh. Ia memicingkan mata pada Ichigo yang mendadak berdiri di belakangnya. Perempuan berambut gelap itu mendongak, menatap Ichigo yang sepertinya penasaran dengan isi adonan yang dibuatnya.

Pandangan mata Ichigo tak lepas dari isi loyang di tangan Rukia.

Rukia masih mendongak.

"Yakin bisa membuatnya?"

"Meragukanku?"

Mungkin.

"Hei, kau meragukan masakanku?"

"Aku tak pernah melihatmu membuat kue sebelumnya."

"Cih," dengus Rukia. "Meski mungkin tak seenak buatan Inoue, setidaknya aku masih bisa membaca resep."

Ichigo mengerutkan alisnya, masih menunduk menatap Rukia yang betah mendongak menatapnya.

"Aku tak akan memberimu cokelat buatanku. Biar Renji saja yang memakannya."

Tangan Ichigo terangkat, mengusap ujung hidungnya sendiri.

Rukia menurunkan pandangannya, kembali memusatkan fokusnya pada cokelat cair yang ia aduk. Rukia mengabaikan Ichigo yang masih berdiri di belakangnya. Ia tak peduli meski ia bisa merasakan pemuda itu masih berdiri di sana—bahkan Rukia bisa merasakan punggungnya yang cukup dekat dengan tubuh Ichigo.

Rukia mencicipi cokelat cair miliknya—merasakan bagaimana rasa cokelat buatannya.

"Kau benar-benar tak akan memberiku cokelat?"

Rukia mendongak—lagi.

"Kalau begitu biar kucicipi apa yang bisa kucicipi."

Mata Rukia melebar.

Pemuda itu mendadak merunduk. Kedua tangannya meraih sisi kepala Rukia—memaksa perempua itu tetap mendongak. Sebuah sapuan lembut menyambangi bibir Rukia. Lidah lembut Ichigo menyapu deretan giginya.

Hanya sedetik.

Lalu Ichigo melangkah mundur.

"Tak buruk," ujarnya sebelum melangkah pergi meninggalkan dapur.

Rukia tertegun. Ia terlihat linglung. Kepalanya bergerak pelan menatap isi loyangnya. Ia tak tahu harus menyesal atau tidak karena telah mencicipi cokelat itu di mulutnya—yang mengakibatkan Ichigo melakukan hal tak terduga semudah itu.

Muka Rukia memanas.

Jemarinya menyentuh pelan permukaan bibir mungilnya.

"Rasa cokelatnya … jadi seperti stroberi."

E N D


A/n:

Mwahahaahhaahaa~ Apa ini?

OOC? Maybe. Soalnya daku juga lamaaaaa gak ngikutin Bleah. Jadi kemungkinan OOC-nya 99% deh wkwkwkwkwkk. Sebenernya gak ada rencana bikin fic IchiRuki. Tapi kebetulan, daku lagi bikin 5 cerita Cokelat untuk para pair di Naruto (NaruSaku, NejiHina, SasuKarin, LeeTen, ShikaIno) dan stuck saat bikin LeeTen. Padahal kurang LeeTen doang. Muncul ide ini, tapi gak cocok buat LeeTen. Jadi kupakai untuk IchiRuki sajalah.

Sekalian mengingatkan reader bahwa author 'My Fake Ex-Wife' ini masih inget sama Bleach *langsung dihujani tagihan update*

Hope you like it! SALAM COKELAAAAT!