Disclaimer: Masashi Kishimoto
Author: Michy Ryuzawa
Genre: Little bit Humor, Romance
Rate: T
Main cast : Akatsuki CS
Warning (!): OOC, Miss Typo, mengandung kata-kata yang alay (maybe), lebay, EYD (?), Tata bahasa yang amburadul, serta beberapa kata yang tidak teridentifikasi di KBBI (kamus besar bahasa Indonesia)
A/N: Fict ini, adalah hasil karya seseorang yang sama sekali tidak punya bakat dalam hal Menulis. Gaya bahasa berubah-ubah sesuai dengan mood sang Author xD. Saran dan kritik mohon di tuturkan yang penting bahasanya sopan dan membangun, FLAMERS? Go away, don't LIKE? Don't Read !
Happy Reading
.
.
Tobi Falling in Love
Chapter #1
Suasana gelap, pengap, bau, bangke kecoak dimana-mana, bubruk dan lebih serem daripada terowongan Casablanca, itu adalah suasana Markas akatsuki yang benar-benar tidak mendapat perhatian dari Presiden SBY *nah Loh?*
Dipojokan terdapat sepasang Makhluk entah jenis apa sedang asik ngobrol bagaikan dunia milik mereka berdua.
"Eh, itachi ! tau ngga, kemaren waktu gue sedang jalan-jalan dipantai, gue ketemu sama Paus, cantik banget" kata Kisame yang sedang berenang bak putri duyung gemulai di selokan pembuangan Markas
"Terus, gue mesti bilang Pucuk..pucuk Gitu?" kata Itachi yang raut wajahnya tetap datar meski telah mengatakan hal yang menurut Kisame sangat err… lebay.
"dasar loe, muka keriput kayak teri abis di jemur" ujar Kisame kesal
"-_-"
Ditempat lain didalam Markas….
Kakuzu yang lagi ngitung duit hasil jualan boneka rongsokan sasori..
"Zu, anterin gue ke mesjid yuu' kata Hidan yang udah siap dengan kopiah hitam dan sajadah yang diselempangkan diatas bahu bak miss Universe
"Wooess, mo kemana loe? Mau ngikut majelis ta'lim ibu-ibu di konoha Village?" Tanya Kakuzu yang masih sibuk dengan duitnya
"Loe lupa? Ini kan Hari jumat Broo, ya gue mau jum'atan lah, emang loe-loe pada hah? Sama sekali ga merhatiin ibadah? Miris" Ujar Hidan
"Eleh, loe kan tau sendiri, gue ga bisa jalan" Sahut Nagato yang lagi duduk dikursi roda yang entah buatan Negara mana, sambil disuapin Bubur ikan Hiu sama si Pein *Author dijitak pake Samehada sama si kisame*
"Terserah loe pada deh, Zu loe mau ngga nganterin gue?" Tanya Hidan yang mulai resah bak cacing kepanasan.
"Ga bisa Dan, motor gue ban nya lagi kemps tuh, biaya press ban mahal" kata Kakuzu yang pandangannya tidak berpaling dari duitnya *Lah? Emang Kakuzu punya Motor, Author ngawur*
"Pelit amat sih lu. Yaudah deh, gue jalan kaki aja. Mungkin di depan nanti ada ojek" kata Hidan yang berlalu pergi dengan Omelan yg masih terlontar dari mulutnya
"Loe kenapa Tob, dari tadi diam mulu?" Tanya Deidara
"Loe kepo banget sih? Biarin aja kali, itu kan haknya dia" sahut sasori sambil masang tampang imut-imut, tapi bagi Deidara adalah tampang yang menjijikan
"Loh? Kok loe yang sewot sih sori? Gue kan nanya nya ke Tobi" kata Deidara yang udah keliatan cucoknya.
"Lagian loe Kepo bangetzz deh" jawab sasori yang juga ikutan Jablay.
"Loe tuh, Cih ! dasar orang tua bobrok. Gue ledakin baru tau rasa" kata Deidara yang udah nyiapin bom tanah liatnya
"haa? Siapa takut?" Balas Sasori sambil ngeluarin bonekanya yang agak mirip dengan muka Deidara (?)
Baru saja pertarungan akan segera dimulai….
"Woy ! diem loe berdua !"
Akatsuki CS langsung Sweatdrop sampai-sampai Orochimaru yang lagi Make-up terkejut sehingga mascara ungunya belepotan sampai kehidung.
"Loe semua bisa diam tidak sih?" tereak Tobi yang tadinya dim 5000 bahas, kini bagaikan gunung Berapi aktif yang siap memuntahkan Lavanya, pokoknya lebih serem dari Kushina yang lagi ngamuk
"Kenapa dia?" batin Itachi. Itachi yang tadinya lagi baca-baca Aturan pakai Garniper Laight Krim (penghilang kerutan) harus menghentikan kegiatannya karena tereakan Tobi yang begitu memekakkan telinga
Dari Luar markas, Zetsu yang lagi buat makanan (berfotosintesis) berlari masuk Markas mendengar tereakan Tobi.
"Ada apa ini? Loe kenapa Tob? Apa ada…" belum sempat Zetzu melanjutkan pertanyaannya, dia udah kena semprot sama si Tobi.
"Ah, diam loe Zet, gue ga butuh perhatian dari Loe!" kata Tobi yang berlalu.
Tobi masuk kekamar, lalu membenamkan tubuhnya dipulau kapuk berseprai Warna Pink, dengan banyak gambar Motif bunga di dinding yang bernuansa pink Itu. Hn, ternyata masih ada ruangan sebagus itu di Markas butut Akatsuki ini.
"Eh? Ngapain loe dikamar gue?" Tanya Konan yang tiba-tiba keluar dari Toilet.
"Eh? Kamar loe?" Tobi langsung menyadari bahwa ini bukan kamarnya. "Gomennasai ne Konan-chan, gue salah masuk kamar" kata Tobi sambil garuk-garuk kepalanya yang tidak gatal, dan membungkuk tanda meminta maaf. Diapun sgera keluar dari kamar Konan dengan Buru-buru takutyang lainnya tau, bisa Malu dia .
Zetzu yang mendengar perkataan Tobi tadi, membuatnya seakan-akan habis disambar kereta api distasiun gambir (ga nyambung) langsung mewek dan telihat matanya berkaca-kaca karena menampung air mata, "dia kenapa? Gue kan Cuma nanya doang" kata zetzu sambil nangis Lebay dan meluk-meluk lengan deidara
"Ih, apaan sih loe meluk-meluk gue, Lepasiin !" tereak Deidara sambil ngelap-lap lengan jubahnya, bermaksud menghilangkan bekas pelukan Zetzu.
"T.T" Zetzu lari sambil nangis ketaman belakang markas samil meratap deket pohon cabe milik Konan.
Akatsuki CS hanya bias bengong melihatnya !
To Be Continued
"Penasaran bagaimana kelanjutannya? Tunggu aja Next Chapter oke"
gimana minna? Jelek yah ? garing ya ? adooh Gomenasai ne ! ini Fict memang jauh dari kategori Bagus.
Hikss.. Hikss
akhir kata: REVIEW
arigatou Gozaimasu
