The Tale of Wizard and Vampire

By: Yuuki Reiyan

Disclaimer: Masashi Kishimoto-sensei

Rate: Teen or Mature?

Pairing: SasuNaru

Warning: OOC, Yaoi, Typo (A Lot), Bad language

Reply Reviews

Thank you very much

Thank you to all who support me, Thank you to all of you

RnR Please, Don't Like Don't Read

Review Please

Prologue / Trailer

.

.

.

.

.

.

.

X777, ini adalah tahun di mana manusia sudah menggunakan sihir sebagai bagian dari kehidupan sehari-harinya, tahun di mana manusia telah Berjaya dan hidup dengan damai dan tentram. Di sebuah kota bernama Konohagakure, kota terbesar yang saat ini sangat terkenalnya yang melahirkan penyihir-penyihir berbakat dari Konoha Magic Gakuen. Saat ini kota sangat ramai dan meriah layaknya festival padahal ini hanyalah acara kelulusan para siswa dari Konoha Magic Gakuen.

.

.

.

.

.

Seseorang berambut raven dan bermata onyx dengan jubah dengan kerah berwarna merah layaknya seorang penyihir berdiri diatas panggung yang berada di lapangan Konoha Magic Gakuen. Dia berdiri di antara teman-teman yang lainnya. Kharismanya yang sangat cool dan mempesona, membuat semua orang yang berada di bawah panggung bahkan seluruh kota mengaguminya dan menyorakinya.

.

.

.

.

.

Tapi semuanya tiba-tiba berhenti. Waktu terhenti dengan sendirinya . . .

.

.

.

"Sasuke! Apa yang terjadi ... ?" kata seorang gadis berambut indigo dan bermata lavender dengan jubah yang sama dengan lelaki sebelumnya. Dia terlihat panik dengan apa yang baru saja terjadi.

.

.

.

"Bagaimana mungkin para Gremlin bisa muncul di sini?!" kata lelaki berambut raven dan mencoba mengeluarkan sesuatu dari balik jubahnya.

.

.

.

"Kyaaaa!". Slash! Suara pedang yang berhasil membelah sesuatu. "Bersyukurlah aku telah menyelamatkanmu..." kata seseorang berambut merah dengan tato 'ai' di kening sebelah kiri. Dia berpakaian dengan jubah berkerah merah seperti yang lainnya tapi dia tidak menggunakan tongkat sihir, melainkan sebuah pedang?

.

.

.

.

.

"Kita harus segera pergi dari sini! Master memerlukan bantuan kalian!" seru seseorang berambut panjang yang sosoknya tidak terlihat jelas di balik lubang dimensi distorsi ruang dan waktu.

.

.

.

"Kastil?" gumam si raven begitu dia menyadari tempatnya sekarang. "Merunduk!" kata si rambut merah yang langsung merunduk yang langsung diikuti teman-temannya yang lain, menghindari kelelawar yang terbang ke arah mereka.

.

.

.

"Kau siapa?!" seru sebuah suara di sudut kegelapan ruangan . . .

"Kau ingin mati huh? Aku bisa saja membunuhmu . . ."

"Abadi... Aku ini... Vampire . . ."

.

,

,

,

,

"Wahai, spirit angin yang telah melakukan kontrak denganku, jawablah panggilanku, layanilah tuanmu, Sylph!" kata si lelaki berambut raven yang menggunakan jarinya menuliskan lingkaran sihir berwarna hijau di udara dan begitu mantra selesai dibacakan muncul lah spirit berwarna hijau berwujudkan seorang peri.

"Aku adalah ahli Enchanted Magic, aku akan mendukungmu!" kata si gadis berambut indigo sambil menunjuk si rambut merah dengan tangan kanannya dengan jari telunjuknya.

.

.

.

"Lindungi Master... jangan sampai Ratu Iblis berhasil membuatnya tunduk..." kata seseorang berambut panjang yang kini menghadang para Gremlin dengan sihirnya.

"Kalian terlalu meremehkan aku!" kata seseorang yang baru muncul dan tampak rambut pirangnya sangat jelas di bawah cahaya sinar rembulan, mata sapphire-nya telah berubah menjadi merah dan gigi taringnya yang sangat menunjukan ciri khasnya.

.

.

.

.

.

.

.

To Be Release

Last Word,

Review please...