4869fans-nikazemaru: Hello, ini cerita pertama gue tentang Bleach!! Aha, dalam cerita ini gue berperan jadi seorang ahli obat yang suka menganiaya orang! AHAHA!!!
Polisi: TANGKAP DIA!
4869fans-nikazemaru: Aaah!! Peace, Pak! Just kidding, kok! Ehehe… Oh ya, please read and review, yach?!!
**************************************************************************************************************************************************
Crazy Medicine
Chapter 1 : Captain Medicine part 1
Seorang sosok shinigami (gadungan) tampak dengan santai masuk ke Seireitei. Itulah gue, 4869fans-nikazemaru! Gue lagi punya misi buat ngerjain seluruh Gotei 13 dengan obat penemuanku yang mujarab lalu kabur (kalau sempet…)! HAHAHA!!! Okay, kita mulai dari divisi 1! Yamamoto Shigekuni alias Yama-jii!
Divisi 1 :
" Selamat pagi, Soutaichou~!" sapa 4869fans-nikazemaru yang dengan tanpa permisi masuk divisi 1." Tapi, ini sudah siang! Dan siapa kau?" tanya Yamamoto. 4869fans-nikazemaru tertawa," Ahaha, saya shinigami baru di Gotei 13 ini! Dan saya membawakan obat bagus untuk anda!"
" Obat?" tanda tanya memenuhi otak Yamamoto. Tapi, 4869fans-nikazemaru sudah pergi dengan meninggalkan sebutir obat dimejanya. Diambilnya obat itu.
" Ehm, semoga ini bukan racun…," harapnya. Pelan-pelan dia minum obat itu. Dia tidak tahu kalau dari tadi 4869fans-nikazemaru mengintainya. Nggak ada reaksi apa-apa! Yamamoto tersenyum," Ah, untunglah! Bukan racun! Tapi… Obat apa ini ya?"
Dan CLING!! Tiba-tiba Yamamoto merasa dirinya muda lagi! Dia mencoba melompat-lompat, dia merasa badannya sangat ringan seperti saat dia muda. Yamamoto takjub, dia puas dengan obat dari 4869fans-nikazemaru. Nggak sadar, dia udah senyum-senyum sendiri kayak orang sakit jiwa.
" Konnichi wa, tai... chou?" Sasakibe Chojiro, wakil kapten divisi 1, langsung melotot saat melihat Yamamoto.
" Hm, ada apa, Sasakibe?" tanya Yamamoto.
" Mmm, anu… Bisakah Anda bercermin, taichou?"
" Bercermin? Tentu," Yamamoto mengambil cermin dan melihat pantulan wajahnya." HAH?! APA-APAAN INI?!!" Yamamoto terlongong-longong melihat wajahnya… Wajahnya… DIA KEMBALI JADI MUDA! Pantesan!
" Sasakibe! Ini hebat! Aku kembali muda! Aku jadi muda lagi!! YAHUUY!!! Akan ku beritahu cucuku!" sorak Yamamoto kegirangan.
" Cucu? Mmm, maksud anda Hitsugaya-taichou?"
" Siapa lagi kalau bukan dia?! OH! AKU SENANG SEKALI!!"
4869fans-nikazemaru tiba-tiba melompat masuk ke divisi 1 lagi." YOO! Percobaanku berhasil! YEAH! Success full!! Bye, Soutaichou! Selamat bersenang-senang!!!" dia ikutan bersorak-sorak.
" Oh, ya! Ya! TERIMA KASIH ATAS OBATNYA! Aku suka sekali! Oww!!! Aku jadi ingin pergi disko sekarang! Yaaaay, bye bye, Sasakibe!!!" Yamamoto lalu ngeluyur pergi. Sasakibe geleng-geleng pasrah…
Di taman,
Yamamoto lagi berjalan-jalan dengan santai. Tersenyum kepada setiap shinigami yang melintas seperti orang gila.
" Ah, hari yang indah dan hai… YAMA-JII?!!" jerit Kyoraku yang lagi asyik-asyiknya jalan-jalan di taman.
" Yoo, Kyoraku!" sapa Yamamoto santai. Kyoraku mendelik dengan perasaan gado-gado antara shock, ngiri, nggak percaya, dll.
" Ta, tapi… Kok, bisa, sih…???" Kyoraku terbata-bata, kakinya gemetar nggak karuan. Kayaknya dia lagi kebelet pipis, nih…
" Matsumoto! Kau dimana, sih?! Matsumo… Eh, Kyoraku-taichou dan… Siapa ini??" Hitsugaya Toshiro yang lagi nyari-nyari Matsumoto secara nggak sengaja ketemu Kyoraku dan Yamamoto.
" Yoo, cucuku! Kau tetap manis ya hari ini!" sapa Yamamoto.
" Cucu?" Hitsugaya mengingat-ingat siapa yang sering memanggilnya cucu. Begitu ingat dia langsung melompat kaget." WHAT?!! Cucu?! Jangan bilang kalau kau… Soutaichou?!!" Yamamoto tertawa.
" Ba, bagaimana… bisa??" tanya Hitsugaya sambil mundur-mundur (hii, takyuuuut…)." Jangan takut, cucuku yang manis… Ini karena obat dari seorang shinigami misterius!" kata Yamamoto.
" WHAT?!! Shinigami misterius?!!" jerit Kyoraku dan Hitsugaya bebarengan.
" It's me!!" 4869fans-nikazemaru melompat ke tengah mereka dengan senyum ala Ichimaru Gin. Hitsugaya secara nggak sadar melompat dan memeluk Kyoraku. Kyoraku senyum-senyum ke enakan. Dia balas memeluk Hitsugaya. Hehehe… Tak ada Nanao, Hitsugaya-pun jadi…
" Tenang Shiro-chan… Paman Shunsui siap melindungimu…," kata Kyoraku. Hitsugaya langsung sadar lalu reflek menendang Kyoraku." Kurang ajar!!" jerit Hitsugaya yang lantas pergi. 4869fans-nikazemaru mengikutinya sambil ketawa-ketiwi," Bye-bye! Have nice day!!"
" Have nice day, mbah-mu?!!" umpat Kyoraku saat ngeliat Yamamoto lagi memberikan tatapan maut ke arahnya yang sudah curi-curi kesempatan buat PDKT ke Hitsugaya.
" Kyoraku-taichou…," ucap Yamamoto. Hawa panas yang ekstrim langsung terasa. Kyoraku makin kebelet pipis.
" Terima ini, RYUUJIN JAKKA!!!"
" UGYAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!"
Divisi 2 :
" Osh!! Moshi-moshi, Soifon!" sapa 4869fans-nikazemaru saat memasuki ruangan kantor divisi 2. Dengan tidak sopannya, dia langsung memanggil nama Soifon.
" Whoi!! Soifon-taichou! Bukan Soifon! Tapi… Siapa kau?" tanya Soifon keheranan. 4869fans-nikazemaru tertawa dan melempar sebutir obat ke Soifon. Soifon menangkapnya dengan mudah. HUP!
" Wow, nice catch, Soifon!"
" Sudah kubilang, Soifon-taichou!!"
" Ow, whatever-lah! Bye-bye, jangan lupa minum obatnya!!" 4869fans-nikazemaru ngeluyur pergi.
" O, OI!! Tunggu! Siapa kau?! Dan obat apa ini???" panggil Soifon. Sayangnya 4869fans-nikazemaru udah ngambil langkah shunpo (wow! Hebat! Gue bisa pake shunpo!!).
Soifon duduk termenung mengamati obat dari 4869fans-nikazemaru. Dengan pelan dia minum obat itu." Apa-apaan ini? Nggak ada reaksi apa-apa?" tanya Soifon pada dirinya sendiri. Tiba-tiba dia ingat kalau sebentar lagi ada rapat kapten. Dia segera beranjak. Tapi, anehnya dia merasa badannya beraaaaaaaaaaaaaaaaaaaaat banget.
" A, APA INI?!!" dia mencoba mengambil pensil. Diangkatnya pensil itu. ARRRRRGH!!! Pensil itu berasa seperti sebuah barbell yang mempunyai berat lebih dari 999 trilyun ton!! Soifon panik dia ingin lari, tapi kakinya berasa lagi digantungi besi berton-ton.
" AAAAAAAAH!!! SIAPA PUN TOLONG AKU!!!!"
Drap! Drap! Drap!! " Ada apa? What the hell?!!" Hitsugaya yang (lagi-lagi) kebetulan lewat di divisi 2 langsung masuk ruangan bersama Omaeda. Omaeda tampak lagi menggeret Hitsugaya.
" Maaf, Hitsugaya-taichou, Anda tidak bisa masuk ke sini seenaknya…," kata Omaeda yang akhirnya berhasil menangkap dan menggendong Hitsugaya di bahunya seperti anak kecil.
" Omaeda-fukutaichou! Turunkan! Turunkan aku!! CEPAAAT!!!" Hitsugaya meronta-ronta sambil menendang-nendang wajah Omaeda. Omaeda segera menurunkan Hitsugaya.
Hitsugaya mendekati Soifon." Soifon-taichou, ada apa?!"
" Gue… nggak bisa… gerak… Help!" kata Soifon sambil bergemetaran hebat saking lemasnya. Hitsugaya membantu Soifon yang super lemes untuk berdiri." Omaeda-fukutaichou, tolong bawa Soifon-taichou ke divisi 4! Aku masih ada urusan," kata Hitsugaya." Oh iya! Dan bagaimana kau bisa sampai seperti ini?" tanya Hitsugaya heran.
" Karena… obat… yang diberikan… shinigami… aneh…," jawab Soifon. Hitsugaya terheran-heran.
" Shinigami aneh…? Jangan bilang kalau dia…," BRAAAAAK!!
" It's me!!!!!!!" jerit 4869fans-nikazemaru yang tiba-tiba nongol ditengah mereka. Hitsugaya lagi-lagi melompat kaget sehingga Soifon terlempar ke lantai.
" AWWWWW!!! I, iya! Itu dia!!" kata Soifon.
4869fans-nikazemaru tertawa sadis kayak Mak Lampir lalu melompat keluar ruangan dan menggunakan shunpo. Hitsugaya segera mengejar.
" Tungguuuuuuuuuuuuuu!!" seru Hitsugaya.
Divisi 3 :
" Hoiiii!! Wajah tikus!" panggil 4869fans-nikazemaru kepada Ichimaru Gin, kapten divisi 3, yang mau pergi ke ruang rapat.
" Aiyaya, wajah tikus? Maksudmu aku?" tanya Gin. Saat Gin menoleh dan memamerkan wajahnya ke hadapan 4869fans-nikazemaru, 4869fans-nikazemaru langsung mau muntah!
" Siapa lagi kalau bukan elo?!" jawab 4869fans-nikazemaru sambil melemparkan sebutir obat tepat di kening Gin. TUAAAK!! Nice shoot!!!
" Minum tuh obat, wajah tikus jelek!!"
" Heei! Gue punya nama, coy! Dan Ichimaru-taichou untukmu!!"
" Bah!! Jangan harap gue mau manggil elo, TAICHOU!! Bweee!!!" 4869fans-nikazemaru menjulurkan lidah ke Gin.
" Hah!! Kurang ajar loe?! LOE KIRA LOE SAPA?!!" Tapi entah sejak kapan, 4869-nikazemaru udah menggunakan shunpo lagi untuk kabur ke toilet (nggak tahan pengen muntah… Hei! Gue suka shunpo!! IYAHUUUY!!!).
Gin terlongong-longong di tempat. Dengan cepat dia minum obat itu (tanpa pikir panjang. Mampus aja loe!). Dia lalu melengang santai tanpa peduli obat apa yang baru saja dia minum. Saat belum ada 5 meter jalan… Tiba-tiba…
BLAAAAAAAAAAAAAAAAAR!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Suara ledakan yang sama hebatnya dengan suara bom atom Hiroshima-Nagasaki menyambar pendengaran seluruh orang di Seireitei. Kira yang nggak sengaja berada di dekat asal ledakan itu langsung panik.
" A, apa itu?!" dia mendekati asal suara itu. Asap ledakan mulai menipis dan mulai muncul sosok dari balik asap. Mulut Kira langsung terbuka lebar saat melihat sosok itu.
" Yoo, Izuru!" sapa sosok itu yang tak lain adalah Gin dengan penampilan barunya… Wajahnya… Wajahnya hancur dan tinggal tengkorak sajaaaaaa!! Gosh!! (um, buat fans Gin, sorry, ya… Jangan bunuh aku…)
" Aaah?!! Siapa kau?!!" jerit Kira.
" Huh? Ini gue Izuru, Ichimaru Gin… Kapten elo, dodol!"
" Ta, tapi… Tapi…,"
" What the hell?!" tanya kapten termanis dan termungil di Gotei 13, Hitsugaya Toshiro yang kehilangan jejak 4869fans-nikazemaru mendatangi mereka dengan cool." Huh? Izuru dan… ICHIMARU?!!" jerit Hitsugaya shock saat melihat Gin. Anjrot! Ada boneka tengkorak buat biologi hidup!
" Yoo, Hitsugaya-han! Ada apa?"
" Ehm, Ichimaru… Bisa nggak kau bercermin? Um, wajahmu makin seram… Menurutku…," kata Hitsugaya sambil mencoba memasang senyum canggung. Cuih! Dari dulu wajah elo emang jelek! (waaaaaa! Help!-dihajar para fans Gin)
Gin mengambil cermin." Apa, sih? Wajahku kan ke… ren…??" Gin mendelik melihat wajahnya yang sekarang.
" AAAAAAAAAAAAAHHHHHHHHHH!!! WAJAH KEREN GUE!!!!" Bruk! Gin semaput.
" I, Ichimaru?! O, Oii!!" Hitsugaya kaget karena Gin pingsan dan menindihnya." Aaah! Kira-fukutaichou, help me!!" jeritnya. Kira segera membantu Hitsugaya dari tindihan maut Gin (sebenernya nggak maut, sih… Gara-gara Hitsugaya kecil, jadinya itu termasuk serangan maut).
" UWAAAAAAAAAH!!! Beneran berhasil!" sorak 4869fans-nikazemaru yang (lagi-lagi) nongol secara tiba-tiba. (lagi-lagi) Hitsugaya kaget dan memeluk Kira. Kira memerah malu (malu-malu apa keenakan ya?? Hayoooo…).
" Umm, Hitsugaya-taichou?" tanya Kira. Pelukan Hitsugaya-taichou…Enak banget, ooy…Jadi ketagihan…
Hitsugaya langsung sadar." Ah, maaf, Kira! Dan sekali lagi, siapa, sih, elo?!!" kata Hitsugaya sambil menunjuk batang hidung 4869fans-nikazemaru. Tapi, 4869fans-nikazemaru udah ambil langkah shunpo untuk kabur.
" Arggggggh!! Sial! Dia kabur lagi!!" kata Hitsugaya." Kira, ayo kita bawa Ichimaru ke divisi 4! Siapa tahu Unohana-taichou punya obat buat wajah Ichimaru. Jujur… Dia makin nyeremin aja kalo begitu…," lanjutnya. Kira mengangguk dan lalu bersama-sama dengan Hitsugaya ke divisi 4. Di dalam hati dia berharap supaya 4869fans-nikazemaru nongol lagi dan Hitsugaya kaget lalu memeluknya lagi… Ooh, betapa mimpi yang indah…
Divisi 4 :
" Awww, ini dia si baik hati, kapten Unohana Retsu!" sorak 4869fans-nikazemaru. Retsu yang lagi asyik-asyiknya menulis daftar obat langsung kaget. Bukunya terlempar dan mendarat ke kepala Isane. Isane yang lagi ngebawa sekardus obat kontan terjatuh. Kardus itu melayang ke udara. Selagi masih sempat…
" Aaah!! Yamada Hanataro!! Tolong obatnyaaaaaaaaaaaaa!!!" jerit Retsu panik. Hanataro langsung melompat untuk menangkap kardus itu. Hup! Nice catch!! Retsu duduk dengan lemes.
" Lho? Kok, lemes? Lagi puasa ya?" tanya 4869fans-nikazemaru. Lagi puasa, mbah-mu?! Batin Retsu. Retsu memandang 4869fans-nikazemaru sambil terheran-heran." Siapa kau?" tanyanya.
" Ohohoho!! Buat apa nanya? Ntar elo juga bakal lupa!" jawab 4869fans-nikazemaru.
" Haaah???" Retsu, Isane, dan Hanataro bengong.
" Oh ya, dan tolong minum obat ini!" kata 4869fans-nikazemaru yang lantas pergi buat… KABUUUUUUUUR!! Retsu terheran-heran ngeliat obat yang ada di tangannya. Isane juga ikutan mengamati obat itu tanpa memperduliin Hanataro yang udah nggak kuat ngebawa kardus super berat itu.
" U, Uno…hana…-taichou… Be, berat! Ndak tuaaaaaaaaat…," keluh Hanataro.
" Ah! Eh, maap!! Tolong taruh di mejaku!" kata Retsu.
Dan BRUK! Hanataro meletakkan kardus itu. Dia melihat tulisan yang tertera di kardus itu. Tulisannya :
Obat Kuat
PT. P7K (baca : Pusing 7 Keliling)
Jumlah : tak terhitung
Berat : 80 ton (pantes…)
Kadaluarsa : 1 Januari 200 Masehi (what?!)
" Eh, ini udah kadaluarsa beratus-ratus taun yang lalu kan? Kok, disini?" tanya Hanataro.
" Itu, mah, mau gue jual buat shinigami yang mau bunuh diri…," kata Isane.
" HAAAAH?!!!" jerit Hanataro. Syok berat.
" Bercanda, kok! Mau kami buang-lah! Tapi, ide untuk menjualnya ke shinigami sinting yang niat bunuh diri kurasa boleh juga… Itung-itung duitnya buat beli obat yang lain…," kata Retsu yang… Jadi ketularan sinting sama 4869fans-nikazemaru.
" I, itu, sih, namanya obat lemes… Bukan obat kuat!" komentar Hanataro. Tiba-tiba Retsu mengambil segelas air lalu meminum obat dari 4869fans-nikazemaru. Isane dan Hanataro langsung mendelik.
" Ta, taichou! Itu kan tidak diketahui apa efek sampingnya?!!" jerit Isane.
" It's okay… Nih, liat… Gue nggak apa-apa!" kata Retsu.
" Ma, masa'?" tanya Hanataro.
Tiba-tiba tatapan Retsu berubah jadi tatapan orang blo'on (nggak bisa dibayangin gimana tampang Retsu pas bengong…). Kepala Isane di penuhi tanda tanya.
" Umm, taichou…??" tanyanya.
" …,"
" Ta, ta, taichou??"
" …,"
" TAICHOUUUUUUU?!!!!" kali ini Isane menjerit. Retsu menoleh pelan.
" Eh… Dimana ya ini? Dan kenapa aku pake baju ini??" tanya Retsu.
" HAAAAAAAAAAAAAAAAAH?!!!!!!!!!!!!!" Isane dan Hanataro terheran-heran.
" Oh ya, dan siapa kalian?"
" EEEEEEEEEEEGH?!!!"
What?! What the hell with their captain?!!!
" U, Unohana-taichou… Maaf, mengganggu… Eh? Unohana-taichou??" Hitsugaya yang udah sampai di divisi 4 sama Kira dan the pingsan Gin terheran-heran saat melihat keadaan Retsu yang kayak orang baru kesambet.
Retsu memperhatikan Hitsugaya dengan tatapan aneh. Di perhatikannya Hitsugaya dengan sangaaaaaaaaaaaaaaaaat teliti dari ujung kaki sampai kepala. Hitsugaya makin bingung.
" Umm, Unohana-taichou???" ulang Hitsugaya.
" Anak ini…," kata Retsu.
" Eh??" Hitsugaya bingung. Hei! Gue bukan anak kecil!!
" KAWAIIIIIIIIIIII!!!" Retsu melompat dan lalu memeluk Hitsugaya dengan erat." You're so cute!!!!!!!!!!!"
" EEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEH?!!!!!" Hitsugaya makin bingung. Kira memperhatikan dengan iri. I'm jealously! Gue juga pengeeeeeeeeeeen!! (ngomong-ngomong soal pengen, gue, sih, juga pengen meluk, Shiro-chan!! Shiro-chan, I love you!!!!!!!!!).
" Help! I NEED OXYGEN!!!!!!!!!!" jerit Hitsugaya yang sampe nggak bisa napas di pelukan maut Retsu. Retsu langsung melepas Hitsugaya.
" Iiih, kamu imuuuuuuuuuut, deh! Siapa namamu, Dek?" tanya Retsu.
" Hah??" Hitsugaya bingung.
Isane turun tangan." Ehem, taichou… Ini Hitsugaya Toshiro. Kapten divisi 10… Masa Anda tidak ingat?" tanya Isane.
" Ingat? Ingat apa? Lagipula apa itu divisi 10?" Retsu ganti nanya.
Isane, Kira, Hanataro, dan Hitsugaya berpandangan. Heran. SANGAAAAAAAAAAAAAAAT HERAN." Umm, Isane-fukutaichou, sebenernya ini ada apa, sih?" tanya Hitsugaya.
" Mmm, sepertinya ini efek samping dari obat yang tadi diminumnya… Dan siapa yang Anda bawa?" jawab dan tanya Isane (komplit, men!).
" Haah?!! Jangan bilang itu obat dari seorang shinigami aneh itu?!! Dan ini Ichimaru-taichou (wueekh!), dia tadi juga kena obat itu… Nih, liat hasilnya! Wajahnya jadi tengkorak, doank!" kata Hitsugaya.
" ITU BENAAAAAAAAAAAR!!!" seru 4869fans-nikazemaru yang (lagi-lagi) dengan PD-nya berani nongol di TKP tempat kasus yang dia buat. Hitsugaya kembali melompat kaget. Dan rejeki nomplok kembali mendatangi Kira.
Kira senyum-senyum keenakan di peluk Hitsugaya.
" Eh, maaf, Kira-fukutaichou… Hah? Apa-apaan elo? Senyum-senyum seperti itu…?" tanya Hitsugaya heran. Kira segera bikin alibi," Eh, enggak, kok! Siapa juga yang senyum??"
" Bo'ong tuh, Hitsugaya-taichou! Dia itu senyum-senyum keenakan!" lapor 4869fans-nikazemaru. Raut wajah Hitsugaya langsung berubah seserem Hyourinmaru.
" Apa itu benar, Kira-fukutaichou?"
" Nggak kok! Suerrrrrrr kesamber bledeg, deh!"
CTAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAR!!! " Ugyaaaaaaaa!!!"
Tiba-tiba sebuah kilat bener-bener nyamber Kira. Hitsugaya kaget dan rejeki nomplok jatuh ke Hanatarou. Hanatarou memerah.
" Tuh, lo kesamber bledeg beneran! Itu artinya elo bo'ong!" kata 4869fans-nikazemaru. Lalu 4869fans-nikazemaru melongok ke atas." Thanks atas chidori-nya ya, Kakashi!" kata 4869fans-nikazemaru. Oooh… Jadi tadi kilatnya dari chidori-nya Hatake Kakashi, toh… Pantes… (anjrit!! Kok, jadi nyambung ke Naruto?)
" Yup, sama-sama!" jawab Kakashi sambil senyum. 4869fans-nikazemaru mencair.
" OH MY GOD!!!!! KYAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!! KEREEEEEEEEEN!! KAKASHI, GUE FANS BERAT-MUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU!!!!" kabur sekalian ngejar-ngejar Kakashi.
" Siapa dia? Kok, rasanya pernah liat?" tanya Unohana.
" Ummm, dia orgil yang baru lepas dari rumah sakit jiwa…," jawab Hitsugaya menghela napas.
Divisi 5 :
" Huffff!!" Aizen melempar kertas pekerjaannya." Capek! Sialan! Kayaknya gue harus cepet-cepet pergi ke Hueco Mundou…," lanjutnya.
Lalu Aizen mengambil sebuah buku rahasia dengan 99 gembok dan dikunci kode. Dibukanya dengan susaaaaaaaaaaaaaaaaah payah. Lalu senyum-senyum sendiri ngeliat buku itu.
" Oh… My chibi………….," kata Aizen sambil senyum-senyum kayak orang gila. Olalala, ternyata itu buku isinya adalah foto Hitsugaya dengan berbagai pose yang difoto diam-diam (wow, hasil paparazzi, neeh). Dan foto favorit Aizen adalah foto Hitsugaya saat sedang tidur dengan imutnya (SO… CUUUUTE!!!!!!!!!!!!!) dan foto Hitsugaya saat ganti baju (what?! O.O Kok, jadi nyambung ke yaoi?!).
" EHEM!!" suara deheman marah keluar dari mulut 4869fans-nikazemaru. Aizen kaget setengah mati dan buku itu terlempar." Si, siapa elo?!!" kata Aizen.
4869fans-nikazemaru memungut buku itu dan melihat isinya." Aaaaah!! Jangan! Jangan lihat!!"
" Kyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!! Ini kan album foto Hitsugaya?!! Jadi elo fans Hitsugaya juga?" jerit 4869fans-nikazemaru. Aizen melongo.
" Juga…? Jadi kau…,"
" Yeah! Gue juga fans berat si chibisuke taichou! Hitsugaya Toshiro!!" jawab 4869fans-nikazemaru.
" Yang bener????????????????!!" jerit Aizen bahagia karena bertemu dengan orang se-geng-nya.
" Yo'i! Nih, gue punya posternya!" kata 4869fans-nikazemaru sambil memamerkan sebuah poster gede bergambar Hitsugaya saat masih kecil, di akademi, dan saat jadi kapten.
" Wow!! Sini, gue tunjukin foto favorit gue!" kata Aizen sambil menunjukkan 2 foto yang tadi.
" Astaga! So hot and cuuuuuuuuuuuuuuuuute!!" jerit 4869fans-nikazemaru." Boleh gue minta negative nih foto? Gue mau nyetak foto ini buat poster! Ukurannya… Mmm, berapa ya? Menurut elo enaknya berapa?"
" Emm, ah! Gimana kalo 3x3 ubin?!" saran Aizen
" Kurang! 5x5 ubin!"
" Gimana kalo 10x10?!"
" Selapangan basket?!"
" Selapangan sepak bola?!"
" Selapangan lomba lari marathon?!!" jerit 2 orang sinting ini bebarengan. Lantas mereka lonjak-lonjak kayak orang gila.
" Hidup, Hitsugaya fans club!!" sorak 4869fans-nikazemaru.
" HIDUUUUUUUUUUP!!"
Hening…
Mereka berdua nyadar lalu berhadapan." Lha?! Elo kan musuh gua!?" jerit 4869fans-nikazemaru.
" Gue juga kagak kenal elo!" balas Aizen sambil mundur-mundur dan mencari Kyouka Suigetsu-nya." Siapa loe?"
" Lha, loe ndiri sapa?" balik nanya.
" Kapten divisi 5, Aizen Sousuke! Elo?"
" Gue? Gue ya orang-lah!"
" Nggak usah ditanya gue juga tau kalo elo orang…,"
" Lha, trus… Ngapain elo nanya segala?"
" ARGGGGGGGGH!! Ribet gue ngomong sama elo," omel Aizen.
" Kalo ribet, minum nih obat! Dijamin manjur, coy!" kata 4869fans-nikazemaru. Buat ngebunuh elo! Bwahahahaha!!! " Bye, bye! Cepet diminum ya! Ntar bakal gue kirimin foto Hitsugaya pas lagi mandi!" lanjut 4869fans-nikazemaru yang lantas segera cabut. Otak Aizen langsung ON mendengar kata 4869fans-nikazemaru. Foto Hitsugaya-kun pas mandi? Woow… Ajiiiiiiib… (huee… Kok, ni fanfic jadi ke yaoi?!!)
Aizen segera meminum obat itu. Dan…
Tidak terjadi apa-apa… (Ups, masa?!) Dan 3 detik kemudian…
BLAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAR!!!!!!!!!!
Otak Aizen meledak dengan dasyatnya hingga membuat gempa bumi selama 10 detik. Hitsugaya yang baru aja keluar dari divisi 4 kaget setengah mati dan mencari asal ledakan.
Di lain pihak, Hinamori sudah masuk ke kantor Aizen." Aizen-taichou?! Ada apa ini?" tanyanya. Aizen menatap Hinamori dengan wajah super blo'on dan culun.
" Loe siapa?" tanya Aizen.
" Egh?! Aku wakil kaptenmu, Hinamori Momo!"
" Wakil kapten? Apa itu?"
" Haaaaaaah?!!"
" Oh iya, dan apa itu taichou? Juga apa itu Aizen?"
" Tidaaaaaaaaaaaaaaaaak!! Help, kapten lupa ingatan!!!" jerit Hinamori sambil lari keluar kantor dengan panik. Menjerit-jerit seperti orang gila di setiap sudut Seireitei. Hitsugaya nggak sengaja dia tabrak sampai terlontar 5 meter.
" Awwwwwwwwwwwwww!!! MOMO!!!!!!!!!!!!!!!!!!" jerit Hitsugaya marah.
" Ah? Maaf, Shiro-chan!"
" Jangan panggil aku, Shiro-chaaaaaaaaaaaaan!!!"
Sayang, Hinamori sudah melanjutkan aksi teriak-teriak kayak orang gila di setiap sudut Seireitei. Hitsugaya geleng-geleng." Ada apa, sih?" dia beranjak ke divisi 5 dan menemukan Aizen yang super culun. Dia tampak lagi mengamati sebuah foto.
" Mmm, Aizen?" panggil Hitsugaya. Aizen nggak respon.
" …,"
" Aizen?"
" …,"
" Hellooooooo?? Aizen?"
" …,"
" AIZEN!!" Ni orang budeg apa budeg, seeh?!!
" …,"
" OOOOOOOOI!!"
" …,"
Mau nggak mau, nih… " AIZEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEN!!!!" panggil Hitsugaya sambil nendang Aizen. Aizen mengaduh, foto-fotonya jatuh. Hitsugaya melihatnya dan langsung mendelik. SHOCK!
" I… I… Ini 'kan… Fo, Foto gue pas… GANTI BAJU?!!" jerit Hitsugaya marah + shock. Death glare menatap Aizen sengit." Aizen…… Ini kau yang memfoto?"
" Iya! Bagus kan?! Cowok yang di foto itu manis dan imut banget, deh! Boleh-lah gue ajak nge-date kapan-kapan… Eh, apa itu nge-date? Dan siapa ya cowok ini? Kau tau, Dek?" tanya Aizen dengan gobloknya. Suhu ruangan itu langsung turun jadi -10 derajat celcius.
" Kau…,"
" Apa, dek? Kamu kenal siapa yang di foto itu??"
Hitsugaya menyiapkan Hyourinmaru-nya.
" Kurang ajar kau!! Itu foto gue! Jadi selama ini elo ngintip gue terus?!! MATI KAUUUUUUUUUUUUU!!!"
" Apa itu mati?" tanya Aizen yang otaknya udah hancur gara-gara obat tadi (pantesan…).
" Loe mau tau apa itu mati? Nih!" kata Hitsugaya dengan mata super marah." Soten ni zase… HYOURINMARU!!!"
" UGYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!"
" Wow, pasti sakit…," komentar 4869fans-nikazemaru dari balik lubang pengintip.
**************************************************************************************************************************************************
4869fans-nikazemaru:" Uwaah… Akhirnya selesai chapter 1! Sorry, kalo nggak lucu and mbingungin…,"
Hitsugaya:" Kenapa gue selalu muncul di tiap divisi saat mereka berubah? Gue jadi kayak orang ilang arah gitu ceritanya…,"
4869fans-nikazemaru:" Oh, it's okay! Ya, kan adik gue, Hi-chan?"
Hi-chan:" Yup, it's very ok, 'Mas' 4869fans-nikazemaru!"
4869fans-nikazemaru:" Damn it! Gue cewek!!"
Hi-chan:" Oyee?? Kok, sifat elo kayak cowok?"
4869fans-nikazemaru:" Up to me, kan?"
Hitsugaya:" Boleh gue pergi sekarang?" (cool)
4869fans-nikazemaru:" Kyaaaaaaaaaaa!! Shiro-chan! So cute!!" (meluk Hitsugaya)
Hitsugaya:" Get off me! Quick!!"
Hi-chan:" Ok, sambil menunggu Mas 4869fans-nikazemaru selesai memeluk Toushirou… Gue mau ngingetin sekali lagi untuk jangan lupa nge-review cerita ini!"
4869fans-nikazemaru:" Hey! Call me 'Mas' again and I will kill you!!"
Hi-chan:" Kan masih 'will', toh!"
4869fans-nikazemaru:" Oh iya, maksud gue… Call me 'Mas' again and I kill you!!"
Hi-chan:" Nah, itu baru bener,"
4869fans-nikazemaru:" Argh! Sudahlah! Pokoknya para pembaca, jangan lupa review cerita ini…,"
Hi-chan:" And baca chapter selanjutnya sampe selesai!!"
4869fans-nikazemaru:" Tetap di…,"
Hi-chan & Hitsugaya:" Crazy Medicine!!" (ujung-ujungnye malah promosi, nih…)
