Vampire Fight
Disclaimer : Masashi Kisimoto
Rate : Teen
Warning! : Banyak kesalahan!
New York, January 14th 1996
10.00 pm
Petir menyambar, hujan turun dengan derasnya, angin berhembus sangat kencang. Tapi tidak sedikit orang yang berlalu-lalang di emperan toko di daerah New York.
Salah satunya orang ini. Ia baru saja keluar dari salah satu minimarket dan sedang Membawa belanjaan untuk seseorang di rumahnya. Pembawaan orang itu tenang dan misterius, wajahnya tak terlihat jelas karena ia memakai topidan hari gelap karena badai. Dia berjalan menuju rumahnya yang sederhana.
"Apa ini�" dia mengambil secarik kertas yang tergeletak di lantai depan pintu rumahnya. Sebuah memo, orang itu menengok kanan-kiri dan tidak ada siapapun. Lalu ia membaca memo tersebut.
Don't forget our fight. Meet me tomorrow in Malibu nightclub at 12.00 pm. Aku tidak akan kalah darimu, Uchiha!
Your Enemy
Senju Naruto
'Hn, masih berani rupanya. Menantangku bertarung lagi, dasar vampir Senju bodoh! Lihat saja nanti, akulah pemenangnya.' Ucapnya dalam hati.
Lalu lelaki itu masuk ke dalam rumahnya.
"Sayang, kau sudah pulang?" ucap seorang wanita di dalam rumah Sasuke (lelaki itu) "Hn, ini bahan makanan untuk besok, Sakura." Balasnya.
"Ah!" kata Sakura, ia menghampiri suaminya lalu menerima plastic belanjaan, "Kau basah kuyub, Sasuke-kun. Lebih baik kau mandi dan segera istirahat, aku tau kebiasaanmu sebelum kau pulang, berapa orang?" ia memandang suaminya, mengintropeksi. "9 orang, lagipula aku membunuh orang hanya saat aku lapar 'kan?"
"9 orang? Itu banyak sekali. Aku takut jika kau sampai ketahuan, dan ditangkap polisi, aku tidak mau itu terjadi!"
"Aku tidak semudah itu terkalahkan. Jadi jangan takut," Setelah suaminya mengatakan itu ia menghilang dibalik pintu kamar mandi. Istrinya hanya menghela nafas.
"Tetaplah hati-hati Sasuke-kun, mungkin ada orang yang ingin membunuhmu."
Sementara di tempat lain
Naruto POV
"Good bye man, you're stupid person!" Heh, orang ini yang akan jadi mangsaku, kulihat ia memasang tampang memelas.
"I'm sorry, don't hurt me!" Orang itu memohon mohon sambil bersujud di depan kakiku. Padahal tadi dia dengan beraninya akan membunuhku dengan membawa 7 anak buahnya. Tanpa basa-basi, ku tendang badannya yang kekar itu, dan segera ku tebas dengan samurai kebanggaanku.
CRASS !
Dengan sigap aku meminum darah yang mengalir deras dari leher orang itu.
"Hah..! akhirnya rasa laparku hilang, darah ini segar sekali!" Membunuh 8 orang sekaligus bukanlah hal yang sulit. Manusia hanya berbekal keberanian saja, tapi toh, mereka kalah.
Mayat dan bau anyir darah menguar di sekitarku. Siapa suruh melawan Senju Naruto! Vampire terhebat dari klan Senju. Tak ada yang bisa menandingiku saat ini, kecuali seseorang yang menjadi musuh bebuyutan klanku, klan Uchiha, Uchiha Sasuke. Berkali kali aku bertarung dengannya. Berkali kali juga hasilnya seri. Tapi ini menyangkut klan ku, aku harus mengalahkannya demi dendam klan Senju.
Flasback : 13 tahun yang lalu
"Mulai sekarang kita adalah musuh!" ucap seorang laki-laki bernama Senju Minato.
"Baiklah, perang akan dimulai!" kata Fugaku Uchiha tanpa ragu-ragu.
Tsuzuku
