Back Turn the Time

Cast: leeteuk,Kyuhyun,Donghae

Other cast : Superjunior member

Rate: T

Genre: Brothership/family/angst/hurt

"Hyung!" namja berambut ikal itu berteriak pada hyung nya kesal, ia mempoutkan bibirnya sambil melipat kedua tangan nya berdiri di depan pintu. Sang hyung itu hanya memandang kebingungan wajah dongsaeng nya

"waeyo, Kyuhyun-ah?" ucap Leeteuk san kakak dengan nada lembut. Ia sudah biasa menghadapi sikap dongsaeng nya yg evil itu. kadang ia berfikir apakah benar Kyuhyun adik kandung nya? Mengingat sifat Kyu yang nakal. Meski begitu Leeteuk tetap menyayanginya

"kau kemana saja? Aku mencarimu dari tadi, ku kira kau meninggalkan ku sendirian"

Ternyata Kyuhyun merasa ketakutan di tinggal oleh Leeteuk "aku membeli bahan untuk makan malam, tadi nya aku mau memberitahumu tapi kau tidur" Leeteuk melepas sepatu nya dan merangkul Kyuhyun untuk masuk kedalam rumah.

"aku tidak akan meninggalkan mu" imbuh Leeteuk. Kyuhyun mengangguk mengerti.

Kyuhyun—namja yang masih bersetatus SMA itu, memang tidak bisa lepas dari Leeteuk sejak kecil Leeteuk selalu memanjakannya dan mengajaknya kemana pun ia pergi. Kedua orang tua mereka telah meninggal beberapa tahun yang lalu, Leeteuk merupakan orang tua dan kakak bagi Kyuhyun. Hanya Leeteuk yg Kyuhyun punya begitupun sebalik nya.

"mau masak apa hyung?" tanya Kyuhyun yang hanya memandangi hyung nya memasak, ia menopang dagunya dan menatap punggung Leeteuk "jangan bilang kau masak ramen, aku tidak akan memakannya"

"hahaha tidak.. aku memasak sup daging untuk mu. Tunggulah sebentar lagi ya"

"aku lapar" ucapnya manja dengan nada yg di buat-buat.

Leeteuk hanya tersenyum simpul melihat kelakuan Dongsaeng nya. Setelah dinyatakan matang, Leeteuk segera menaruh panci sup itu di meja "masih panas loh Kyu"

"arra, hyung!"

Kyuhyun menyendok sup itu kedalam mangkuk nya begitupun Leeteuk. Kyuhyun makan dengan diam karena ia mau berkonsentrasi merasakan masakan hyung nya. Leeteuk hanya memperhatikan Kyuhyun.

Wajah Kyuhyun dengan nya tidak begitu mirip,Leeteuk berfikir mungkin Kyuhyun tertukar di rumah sakit. Memikirkan itu Leeteuk menjadi senyum-senyum sendiri, candaannya itu lumayan lucu baginya. Kyuhyun adiknya meskipun sifatnya kadang menjengkelkan

"kenapa menatap ku seperti itu?' tanya Kyuhyun yang merasa di perhatikan oleh Leeteuk "aku memang tampan kok hyung, jadi jangan terpana begitu"

"huh! Dasar kau ini" Leeteuk mulai memakan makanannya.

"hyung" Kyuhyun memulai pembicaraan "belakangan ini kau terlalu sibuk kuliah dan kerja part time, bukankah kau sudah bisa menangani perusahaan ayah"

"aku belum mampu memimpin Kyu, kalau aku mengurus perusahaan ayah bagaimana dengan kuliah ku? lalu bagaimana juga dengan mu? Kerja part time itu waktunya itu lebih flexible jadi aku bisa mengurusmu"

"aku sudah dewasa hyung"

"tadi kau berteriak mencariku kan? apa itu bisa di sebut dewasa heh?" Leeteuk memukul kepala Kyuhyun dengan sendok

Kyuhyun meringispelan "itu kan karena aku takut kalau kau meninggalkan ku" belanya "aku harap hyung tidak terlalu lelah,hyung terlihat kurus dan pucat"

"aku tidak apa-apa tenanglah"

Kyuhyun tersenyum, dan mereka berdua melanjutkan makan malam sambil menceritakan kegiatan yg mereka lakukan hari ini


"ck" Kyuhyun berdecak pelan sambil menopang dagu di meja nya. Namja itu sedang mendengarkan penjelasan sang guru yang menurutnya membosan kan.

"ceritakan tentang salah satu anggota kalian, entah itu, ayah, ibu atau kakak kalian. Cerita yang paling bagus dan menyentuh akan di ikutkan dalam lomba pentas antar sekolah" jelas seonsangnim

Murid-murid seisi kelas bergemuruh, mereka bingung harus bercerita apa. Sedang kan Kyuhyun hanya menatap keluar jendela memandangi langit-langit tanpa memikirkan tugas yg di berikan gurunya.

Satu persatu temannya menceritakan tentang keluarga nya, hanya kyuhyun yang belum "Kyuhyun!" perintah sang guru tegas "maju kedepan dan ceritakan tentang keluargamu"

Kyuhyun hanya mengangguk, ia berdiri dan maju kedepan. Teman-temannya menatapnya dengan tidak sabar. Kyuhyun menghela nafas sebentar lalu mulai bercerita "keluarga ku hanyalah terdiri dari aku dan hyung ku saja, kedua orang tua ku meninggal sejak aku kecil dan sekarang yg ada di ingatan ku hanyalah hyung ku, dialah orang tua bagiku. Aku dan dia memiliki sifat yg berbeda, hyung ku itu lembut, baik hati, dia seperti malaikat yg dikirim oleh Tuhan untuk melindungi ku. sedangkan aku.. yah seperti yg kalian tahu"

Teman-temanya mengangguk begitupun dengan seonsangnim yg membenarkan ucapan Kyuhyun

"dia adalah orang yg ku hormati, aku menyayangi nya dialah satu-satunya bagiku begitupun sebaliknya. Aku tidak butuh apapun, asalkan ada dia itu sudah cukup. Kelak aku akan membalas kebaikannya. Aku belum mengatakan ini kepada hyung ku"

Kyuhyun mengambil jeda sebentar

"apakah kalian tahu? Aku sangat bersyukur Tuhan memberikan hyung sepertinya, aku tidak akan melukainya sedikit pun"

Sepi...

Prok! Prok! Prok!

Kyuhyun menceritakan apa yang sebenarnya, ia tidak mengarang cerita seperti yg lain. itu berasal dari hatinya. Seonsangnim pun ikut terharu oleh cerita Kyuhyun dan akhirnya dialah yg terpilih untuk mengikuti pentas antar sekolah.


"kau akan datang kan hyung?"

"tentu saja aku datang, aku ingin mendengar mu bernyanyi"

Kyuhyun menceritkan tentang lomba yang melibatkan dirinya. Kyuhyun akan mengikuti pentas untuk kategori musik, gurunya yakin kalau Kyuhyun bisa mendalami lagu yg akan di lakukan "lalu lagu apa yang akan kau pilih? Dan latihannya?"

"aku akan di latih oleh Sunbaeku yg berkepala besar. Dan aku akan menyanyikan lagu yg berjudul 'Hope is a Dream that Doesn't Sleep' "

"wow.. okeh aku akan datang! Semangat Kyuhyun.

Kyuhyun pov

Teuki hyung terlihat senang ketika aku mengatakan akan ikut pentas, wajah nya bersinar lebih terang.

Dan sekarang aku sedang berlatih bersama Yesung sunbae. Namja itu lebih pendek dariku tapi kemampuannya dalam bernyanyi lebih bagus dari tinggi tubuhnya. Okey berhenti bercanda.

"coba nyanyikan bait pertama"

Aku menurut dan menyanyikannya

"ulang!" perintah nya. Ish! Kalau bukan untuk menyenangkan hati Teuki hyung aku tidak akan mau di latih oleh sunbae yg tingginya aja di bawah ku. "hyung mu akan kecewa jika kau bernyanyi seperti ini"

Benar juga "bagaimana kau tahu?"

"aku bukan namja pabbo seperti mu"

"menyebalkan" dasar kepala besar. Pasti ia tahu dari para seonsaeng dan murid-murid di sini

"ayo lanjutkan"

"ne!" balasku berteriak.

"bagaimana latihannya?" tanya Teuki hyung yg duduk di sofa bersamaku. Ia mengamati wajah ku yang lesu.

"menyebalkan!" jawab ku. sudah hampir seminggu lebih aku di latih oleh Yesung hyung meski aku dan dia menjadi dekat tapi dia tetap saja menyebalkan. Teuki hyung hanya terkekeh

Ia mendekatkan tubuh nya ke tubuh ku dan perlahan ia memeluk ku erat "kau kenapa hyung?"

Teuki hyung menggeleng pelan "hanya ingin memeluk mu"

Aku membiarkanya memeluk ku, mungkin ia sedang lelah dan butuh sesorang untuk bersandar. Aku tidak akan memaksa nya untuk bercerita kalau ia tidak mau bercerita.

"Kyu"

Aku menoleh kearah nya. tubuhnya yg dekat membuat ku bisa melihat wajahnya yg pucat, apa dia sakit?

Mendadak perasaan ku jadi tidak enak "waeyo hyung?"

"ani..hanya ingin memanggil mu saja. Aku tidak bisa hidup tanpa mu Kyu"

Dia sedang mengigau atau apa. "aku akan datang saat pentas" lanjutnya.

Setelah itu tidak ada lagi suara yang keluar dari mulutnya, beban tubuh ku semakin berat dan bisa kurasakan nafas nya naik turun dnegan teratur

Teuki hyung tertidur

"huh Teuki hyung kau berat tau" aku tidak mau mengambil resiko hyung ku itu sakit karena tidur di ruang tengah. aku pun menggendong nya, memang agak berat sih tapi tidak masalah buat ku.

Perlahan aku merebahkan tubuh nya di kasur dan menyelimutinya, setelah yakin bahwa ia tidur dengan nyaman barulah aku pergi kekamar ku. besok adalah hari dimana aku pentas, dan semoga besok menjadi hari yang baik untuk ku dan juga Teuki hyung.

Kyuhyun pov end


"kau siap Kyuhyun" ucap nya sambil menepuk bahu Kyuhyun pelan. Namja yang dikenal memiliki suara emas itu sudah melatih Kyuhyun berhari-hari. Ia ingin memastikan Kyuhyun tidak gugup "aku sudah mengajari yang ku bisa sekarang semua tergantung padamu"

"aku tahu Yesung hyung" balas Kyuhyun. Ia mengatur nafas dan suaranya sambil sesekali mengintip ke arah penonton. "mana Teuki hyung?" bisiknya

Yesung melirik Kyuhyun yang sedang gelisah "tenang lah, hyung mu akan datang. Percayalah padanya dan tampilkan yang terbaik di panggung"

Kyuhyun menghela nafas menenangkan dirinya sendiri. Sebentar lagi adalah gilirannya tampil.

Tirai panggung terbuka perlahan dan Kyuhyun sudah berdiri tegap sambil memegang mic nya. Ia memberi hormat lalu memberi salam kepada penonton. Mata Kyuhyun mencari sosok hyung nya yang belum kelihatan,tapi dengan begitu banyak orang Kyuhyun sadar akan susah menemukan hyung nya. Ia yakin Leeteuk menontonnya.

Kyuhyun mulai menyanyi, penonton yang hadir langsung diam menikmati suara Kyuhyun yang merdu bahkan Yesung saja sampai memejamkan matanya menikmati suara indah Kyuhyun

Trtt trttt

Yesung yg sedang memegang tas milik Kyuhyun merasa ada sesuatu yg bergetar. Mungkin HP? Yesung merogoh tas Kyuhyun dan menemukan HP Kyuhyun yang bergetar. Yesung menyipitkan matanya ketika nama 'Teuki hyung' terpampang. Berarti Leeteuk tidak ada di tempat ini? Yesung segera menjawab panggilan itu "Leeteuk-ssi?"

Prok prok!

Kyuhyun menghela nafas lega ketika selesai bernyanyi, ia tidak menyangka mendapat sambutan yang luar biasa seperti ini. Setelah memebri hormat, Kyuhyun kembali ke backstage.

"Yesung Hyung!" serunya senang sambil mendekati Yesung. Tapi tidak dengan Yesung "waeyo?"

"kita kerumah sakit Kyu"

"siapa yang sakit? Kau?"

Yesung menggeleng pelan "bukan aku tapi hyung mu" Yesung memberi jeda sebentar "hyung mu mengalami kecelekaan lalu lintas dan sekarang dalam keadaan kritis, dia kehilangan banyak darah"

Kyuhyun langsung membeku. Ia tidak percaya bahwa hyung nya kecelakaan padahal tadi pagi masih sempat membuatkan nnya sarapan dan bahkan berjanji akan datang ke pentas untuk melihat nya bernyanyi.

"ayo hyung! pasti Teuki hyung membutuhkan darah ku"

Yesung mengangguk mengerti. Mereka berdua melesat ke parkiran untuk mengambil mobil Yesung. Sekarang pengumuman pemenang sudah tidak berarti bagi Kyuhyun.

"ku mohon bertahan lah hyung... bertahan lah" bisik nya berkali-kali

Setelah sampai dirumah sakit, Kyuhyun dan Yesung menuju ruang UGD dan ada beberapa dokter yang sedang berteriak menyebutkan tipe darah yang mungkin tersedia "anda keluarga Leeteuk-ssi?" tanya seoarang dokter

Kyuhyun mengangguk "aku dongsaeng nya"

"bagus.. saat ini kami membutuhkan darah bergolongan A untuk hyung anda"

"aku akan mendonorkannya dok.. ambil seberapa banyak yang anda butuhkan"

Dokter itu mengangguk "kalau begitu ikut dengan saya, sebelum mengambil darah anda kami akan melakukan test terlebih dahulu"

"baiklah—" Kyuhyun menoleh ke arah Yesung " tolong jaga hyung ku Yesung hyung"

"beres.. sekarang bergegas lah"


Setelah melakukan segala test, Kyuhyun menunggu di ruanan dokter yang menangani Leeteuk. Namja itu mengetuk-ngetukan kakinya tidak sabar. Bagaimana bisa proses nya begitu lama padahal hyung nya sedang meregang nyawa di dalam ruang UGD.

Cklek!

Kyuhyun menatap was-was wajah sang dokter. Dokter itu membuka amplop warna coklat yang ada di tangan nya "bagaimana dok? Apakah bisa?" tanya Kyuhyun

Dokter menggelengkan kepalanya sambil menyerahkan surat hasil pemeriksaan tadi "wae?" tanya Kyuhyun shock "bisa tolong jelaskan?"

"Tenyata setelah test tadi bisa di ketahui bahwa golongan darah kalian berbeda,dan kami tidak bisa mendonorkan darah anda padanya"

Kyuhyun bingung, bagaimana darahnya bisa berbeda dengan milik hyung nya. Bukankah sudah jelas jika mereka saudara golongan darah mereka akan sama "tapi dok! Mungkin ada kesalahan"

"tidak ada yang salah disini"

"tapi kami saudara! Apa mungkin dalam keluarga memiliki golongan darah berbeda?"

"itu mungkin terjadi tapi kejadian seperti ini langka sekali, bahkan pemeriksaan ini menunjukan tidak ada nya hubungan genetik disini"

Brak!" Dokter! Leeteuk-ssi! Selamat! Ada yang mendonorkan darah untuk nya!" seru perawat itu senang. Sedangkan Kyuhyun masih bergelut dalam pikirannya. Apa yang terjadi disini? Apa Leeteuk bukan hyung kandung nya?

Kyuhyun berjalan tersaruk menuju ruang operasi, masih terlihat lampu di ruang itu masih menyala. Yesung yang melihat Kyuhyun,segera menghampirinya. "wae? Ada masalah?"

Kyuhyun menatap Yesung sendu, mata Kyuhyun berkaca-kaca "Leeteuk bukan lah hyung kandung ku"

"apa!" teriak Yesung Shock.

Kyuhyun mengangguk kan kepalanya, bulir-bulir air mata mula turun. Segala macam perasaan bercampur aduk. Sedih, terluka,dan kecewa. Pantas saja.. pantas saja berbeda, sifat berbeda. Dan sekarang muncul pertanyaan di kepalanya, apa Leeteuk tau ia bukan adik kandung nya?apa ia merahasiakan ini?

Kyuhyun menjelaskan segalanya ke Yesung, ia butuh tempat untuk berbicara "aku terluka Yesung hyung,selama ini aku bukan anak kandung orang tua ku, aku anak yang tidak jelas asal usulnya"

"kyuhyun-ah.. dengarkan aku" Yesung memegang pundak Kyuhyun "kau tidak terluka kau hanya kaget.. jangan membenci hyung mu, dia yang merawat mu."

"dia pasti tahu!" bentak Kyuhyun "dia pasti tahu aku bukan anak kandung mereka, Leeteuk hyung lahir lebih dulu,dia pasti tahu. Kalau aku anak kandung maka ia akan tahu umma hamil..dia menyembunyikannya!"

"Kyuhyun! Hentikan!" Yesung balas membentak Kyuhyun "hentikan pikiran buruk mu, hyung mu sedang kritis tapi kau malah seperti ini"

Kyuhyun menepis tangan Yesung "jadi selama ini aku tinggal dan hidup bersama orang lain" Kyuhyun berdiri dan berjalan meninggalkan rumah sakit. Yesung mengusap wajah dengan kedua tangan nya. Meski ia tidak dekat dengan Leeteuk, tapi ia bertanggung jawab untuk menunggu Leeteuk sampai operasi selesai.


Sejak kejadian itu Kyuhyun tidak pernah datang lagi kerumah sakit, hanya Yesung yang rajin memberikan kabar keadaan Leeteuk. Namun sekarang ia harus datang kerumah sakit ada yang harus ia katakan, Leeteuk juga sudah mulai sadar.

Kyuhyun mengambil tas ranselnya dan berangkat menuju Rumah sakit.

"jangan banya bergerak Leeteuk-ssi" ucap Yesung sopan yang menahan tubuh Leeteuk agar tidak banyak bergerak

"panggil aku Teuki saja,jangan terlalu formal. Oh.. iya mana Kyuhyun?"

Yesung diam, ia tidak berani mengatakan yang sebenarnya.

Cklek! "Kyu!" ucap Leeteuk senang. Leeteuk mengerutkan kening nya melihat Kyuhyun membawa tas ransel besar. Yesung menatap Kyuhyun tajam seakan mengatakan 'jangan-lakukan-hal-bodoh'. Tapi Kyuhyun mengabaikan nya

"aku tidak mau berbasa-basi" suara Kyuhyun berubah. Leeteuk merasa ada yang tidak beres disini "jelaska padaku apa yang selama ini terjadi"

"apa maksudmu?" jawab Leeteuk bingung "aku tidak mengerti"

"aku bukan adik kandung mu, kau pasti sudah tahu"

Leeteuk memegang dadanya yang berdenyut sakit. Kyuhyun gila,"apa yang kau katakan? Kau dongsaeng ku.. dongsaeng kandung ku"

Kyuhyun menyerahkan amplop warna coklat kearah Leeteuk "di dalam amplop itu yang menjelaskan bahwa aku dan kau bahkan dengan orang tua kita tidak ada hubungan genetik sama sekali, bisa kau jelaskan?"

"cukup Kyu! kau keterlaluan"

Mata Leeteuk mulai berkaca-kaca "tidak.. ini tidak mungkin. Kau jelas-jelas adik ku, aku yang melihat sendiri umma mengandung, bahkan aku tahu saat umma melahirkan'

"lalu kenapa aku tidak memiliki hubungan genetik dengan mu"seru Kyuhyun "kau bohong! Kau mengarang cerita"

"Kyuhyun!" yesung membentak Kyuhyun, ia berdiri dan memegang lengan Kyuhyun "hentikan Kyuhyun, apa itu masalah jika kau bukan adik kandung nya? Saudara itu bukan hanya masalah genetik"

Kyuhyun menatap Yesung "sunbae! Aku merasa di bohongi! Aku kecewa hyung.. aku kecewa karena aku tidak tahu asal usulku"

Leeteuk menangis sambil meremas amplop coklat itu, ia menangis tertahan. Rasa sakit di tubuhnya perlahan menguar. "Kyu.. aku menyayangi mu... aku tidak bisa hidup tanpa mu" ucap Leeteuk parau.

"miahne.. tapi aku sudah memutuskan untuk pergi. Aku bukan siapa-siapa mu"

"andwe Kyu" Leeteuk beranjak turun dari ranjang nya, selang infus nya terlepas dari tangannya. Ia tidak peduli darah segar sudah keluar dari tangan nya "Teuki hyung" Yesung membantu Leeteuk untuk kembali keranjang tapi percuma, Leeteuk tetap meronta agar bisa menahan Kyuhyun pergi "Kyu.. kembalilah"

"tidak.. keputusan ku sudah bulat. Aku tidak mau menjadi beban mu"

"demi apapun kau bukan beban!"

Kyuhyun melangkah pergi,"selamat tinggal" ucapnya lalu segera pergi, ia tidak menoleh kebelakang lagi,ia bisa mendengar tangisan histeris hyung nya. Kyuhyun menahan air mata nya yg turun "untuk apa menangisi orang yang tidak ada hubungan nya dengan mu" ucapnya sendiri, Kyuhyun tersenyum pahit "selama ini aku tinggal bersama orang lain"

"Kyu! andwe! Kau dongsaeng ku!' teriak Leeteuk terus menerus, Yesung dengan sabar membujuk Leeteuk kembali keranjang nya, baju Leeteuk sudah terkena noda darah dari tangan nya. Leeteuk memegang dadanya yang berdenyut sakit, sakit karena Kyuhyun dan sakit yang melanda tubuhnya. "argh!" Leeteuk akhirnya pingsan. Yesung langsung mengangkat tubuh Leeteuk dan memanggil dokter.

Leeteuk membuka matanya perlahan, sudah tiga hari ia tidak bangun. Berharap apa yang dirasakan nya hanya mimpi, namun ketika melihat ruangan sepi tanpa ada Kyuhyun ia baru sadar bahwa semuanya nyata.

Perlahan Leeteuk turun dari ranjang nya, ia melepas selang infus di tangan nya. Dengan langkah gontai Leeteuk terus berjalan menaiki tangga menuju atap rumah sakit. "sudah kukatakan aku tidak bisa hidup tanpa mu Kyu" Leeteuk berjalan ke arah tepi atap dan menatap kosong kedepan. Ia melangkahkan kakinya dan berdiri di tepi "lalu untuk apa aku hidup?" leeteuk menutup matanya dan bersiap melompat dari gedung, ia rela mati tidak ada artinya lagi ia hidup. "aku menyayangimu" Leeteuk melangkahkan kakinya "Kyu—"

Brugh!

To Be Continue

Hai.. hai...! adakah yg nntn SS 4! Wah daebakiya! Nah yang merasa minta brothership dengan genre hurt,angst,dead cahra,berchapter, tunjuk tangan ! nih aku tepatin, jangan lupa di baca dan review.

Tebak-tebakan! Si Teuki jadi bunuh diri atau ngga? Hehhehe

Yak! Yang udah baca, gumawo bngt nih.. yang mau review monggo. Heheh gumawo readers*bowed sambil tebar permen kapas*