Pink, Chocolate, and Love
© Miss Hyuuga Hatake
Genre : Rommance, Humor, Drabble
Hatake Kakashi x Haruno Sakura
Naruto © Masashi Kishimoto
Warning : OOC, abal, gaje, typos, dll
.
.
.
.
.
Merah Muda
Hari Valentine identik dengan warna merah muda? Yeah—tentu saja. Katanya merah muda itu melambangkan kasih sayang. Ya, ya, Kakashi tahu itu. Bahkan mata Kakashi pun rasanya sampai sakit melihat warna merah-muda-yang-terang itu ada dimana-mana. Apalagi—
"Kashi! Bukankah yang ini bagus?" seru Sakura, membuat Kakashi mengalihkan pandangannya, menatap kekasihnya itu yang tengah menenteng sebuah gaun berwarna merah-muda-mencolok. Ah, rasanya Kakashi ingin kabur dari toko yang penuh warna merah muda itu.
"Kashi!" suara Sakura membuat Kakashi tersentak, menatap kekasihnya itu yang kini memberenggut kesal. Kakashi mengusap tengkuknya, menatap malas gaun di tangan Sakura, "yeah—itu bagus."
"Ah ya, bagaimana kalau yang ini? Tapi yang ini warnanya lebih bagus? Yang ini juga warnanya bagus?" celoteh Sakura, sibuk memilih baju-baju berwarna merah muda itu. Kakashi memutar bola matanya malas.
"Sakura." Suara Kakashi membuat Sakura terdiam, menatap kekasihnya itu yang tengah menatapnya lekat, "aku lebih suka warna merah muda rambutmu daripada warna merah muda manapun."
—entahlah, Sakura tidak tahu apa yang harus dia katakan saat mendengarnya. Yang dia tahu, Kakashi mengerling jail ke arahnya dan wajahnya memanas.
.
.
.
Coklat
Kakashi tidak suka makanan yang manis, apalagi coklat. Tapi sayangnya Sakura suka sekali dengan coklat. Apalagi saat hari valentine seperti ini—dan setelah menghabiskan banyak coklat, Sakura akan mengeluh tentang berat badannya.
"Kashi, kau mau coklat yang seperti apa?" tanya Sakura siang itu saat mereka tengah duduk berdua di depan televisi di apartemen Sakura. Kakashi melirik kekasihnya itu sekilas, "aku tidak suka makanan manis, Sakura."
"Ayolah... kali ini saja... aku akan membuatkanmu coklat yang tidak manis." Sakura menarik-narik lengan baju Kakashi, mirip seperti anak kecil, membuat Kakashi mendengus pelan, menatap kekasihnya itu.
"Jangan memaksaku, Sakura." Tentu saja jawaban itu membuat Sakura mempoutkan bibirnya kesal. Kakashi menghela napas pelan—yeah, kadang menghadapi Sakura itu membutuhkan kesabaran ekstra.
Menyentuh pipi Sakura dengan lembut, mata berlainan warna milik Kakashi menatap lekat emerald Sakura, kemudian berbisik dengan lembut, "kau itu lebih manis dari coklat, Sakura... jadi, aku lebih suka memakanmu daripada memakan coklat-coklat itu."
"Dasar Kashi mesum!"
.
.
.
Kasih Sayang
"Selamat hari kasih sayang, Kashi." Sakura tersenyum, memeluk leher Kakashi dan mengecup pipi pria itu lembut. Tapi, alih-alih membalas pelukan Sakura dan bilang kalau dia menyayangi Sakura, Kakashi malah menjitak pelan kepala merah muda kekasihnya itu, membuat Sakura melepaskan pelukannya dan menatap Kakashi sebal.
"Kenapa kau menjitakku? Kau tidak menyayangiku?" Sakura menggembungkan pipinya dan mempoutkan bibirnya sebal. Kakashi terkekeh pelan melihat tingkah Sakura, membungkukkan badannya dan menyentuhkan hidungnya pada hidung Sakura, tersenyum lembut.
"Aku menyayangimu, Sakura... sangat menyayangimu... maka dari itu, bagiku setiap hari adalah hari kasih sayang."
—untuk kesekian kalinya, Sakura kehabisan kata-kata dan hanya menunduk dengan wajah memerah.
.
.
.
End
.
.
.
Errr—mungkin ini ffnya agak pasaran dan nggak romantis-romantis banget ya~ hehehe XD
Ah ya, saya Cuma mau bilang Happy Valentine Day, minna~~~~ #pelukcium XD dan saya mau minta maaf buat yang nunggu ff 'Mistake'~ kemarin-kemarin lagi nggak ada feel dan nggak ada ide~ gomenasai~ #bow
Akhir kata—
Mind to review? ^^
