Tomat
Gilbert memandang buah dihadapannya dengan rasa tidak suka, buah berbentuk bulat dengan warna yang merah dan memiliki rasa asam. Tomat.
Kapan tepatnya dia mulai tidak suka pada tomat, Gilbert sudah tidak ingat lagi, tapi dia jelas masih ingat apa yang menyebabkannya membenci buah tersebut.
Gilbert mulai membenci tomat ketika dia menyadari bahwa tomat telah mengalihkan seluruh perhatian 'orang itu' darinya.
Bahkan hampir semua orang tahu kalau 'orang itu' menyukai tomat.
Hanya pada tomat 'orang itu' menunjukkan terang-terangan rasa sukanya.
Bahkan 'orang itu' bisa membuat danmenyanyikan lagu yang liriknya menyatakan betapa cintanya pada tomat.
Padahal, 'orang itu' tidak pernah melakukannya pada Gilbert. Jangankan menyanyikan lagu tentang cintanya pada pemuda albino itu, mengatakan tiga kata keramat saja susah. Yah, bukannya Gilbert sering mengatakannya juga, sih, tapi setidaknya dia pernah sekali dua kali mengatakan tiga kata itu.
'Orang itu' juga tidak pernah terang-terangan menunjukkan perasaannya ke Gilbert pada orang lain, padahal mereka sudah pacaran sejak lama.
"Aku benci tomat." Dengan satu kalimat itu, pemuda albino tersebut melempar tomat dihadapannya ke tempat sampah.
==Tamat?==
a/n: Wahahahahaha... –ketawa laknat- Tahu kan, siapa yang dimaksud sama 'orang itu'? Kalau nggak tahu juga nggak apa-apa sih..
Ini adalah drabble gaje yang idenya dateng pas keinget gambar Gilbert lagi megang tomat sama Antonio lagi megang Gilbird. Terus, kenapa pairingnya jadi PruMano? Karena saya lagi suka sama PruMano (tapi SpaMano tetep OTP saya).
Sekian aja coretan gaje dari author. Punya saran? Kritik? Sampaikan lewat tombol di bawah ini!
