'Because I Love You'
.
.
.
.
HUNKAI
.
.
.
.
"Sehun, tolong jaga Kai dikamar"
"Sehun, bantu hyung membuatkan bubur untuk Kai!"
"Ish! Sehun, kenapa kau hanya diam?"
"Ya Tuhan! Gulanya habis!"
Sehun ingin sekali menyumpal mulut para hyung satu grupnya itu dengan kaos kaki. Tapi ia urungkan. Hell, bagaimanapun juga mereka adalah hyung nya 'kan? Tidak sopan jika ia menyumpal kaos kaki ke mulut mereka.
Hhh~ kalau begini 'kan Sehun jadi bimbang. Jujur saja. Sebenarnya, ia merasa sedikit iri melihat hyung-hyungnya sangat perhatian pada Dance Machine grupnya yang sedang sakit.
Dulu, ketika ia sakit hyung-hyungnya tidak sampai kelimpungan seperti ini. Terkesan tidak peduli malah.
Hey! Sehun 'kan magnae? Seharusnya 'kan ia yang paling diperhatikan para hyungnya ketika sakit?
Yah, walaupun Dance Machine grupnya yang biasa dipanggil Kai itu juga magnae. Tapi'kan tetap saja! Ia itu magnae yang sesungguhnya.
"Sehun! Kenapa masih disini? Bukannya tadi aku menyuruhmu menjaga Kai dikamar?" Tanya Baekhyun heran. Bagaimana tidak heran? Seorang Oh Sehun jika disuruh menjaga Kai akan segera menurutinya dengan senang hati. Bahkan kalau tidak disuruh pun Sehun akan berusaha untuk menjaga Kai. Tapi sekarang?
Sehun berdiri dari duduknya dan berjalan menuju kamar dimana Kai berada dengan malas. Suho, sang leader yang melihatnya hanya menggelengkan kepalanya. Ia tau betul kalau magnae nya ini sedang iri.
CKLEK
Sehun berjalan mendekati ranjang dimana Kai sedang menggulung diri dengan selimut besarnya. Ia merebahkan tubuhnya di atas tubuh Kai.
"Kau menyusahkan! Cepatlah sembuh!" Ujar Sehun.
"Hikss~"
Sehun tersentak mendengar isakan yang keluar dari bibir Kai. Ia jadi teringat pesan eomma Kai waktu itu.
'Jongin itu kalau sakit sangat menyusahkan. Kalau tidak diperhatikan ia akan menangis seperti bayi. Maka dari itu, jika suatu hari nanti ia sakit, kalian bawa saja Jongin pulang kalau kalian kerepotan mengurusnya'
Sehun tersadar dari lamunannya ketika mendengar isakan itu lagi.
"Hei! Kenapa menangis, eum?" Tanyanya lalu membalikan tubuh Kai menghadapnya.
"Maafkan aku ya". Sehun memeluk Kai erat. Membagi kehangatan.
Perlahan rasa iri itu luntur ketika ia memeluk pemuda tan itu. Ia mengelus surai Kai dengan lembut hingga isakan Kai tak terdengar lagi.
Sehun melepas pelukannya.
"Kenapa menangis?" Tanyanya. Tangannya terulur untuk menghapus air mata Kai.
"A-aku, menyusahkan" jawab Kai kemudian kembali menenggelamkan wajahnya didada Sehun. Sehun tersenyum.
"Kau memang menyusahkan tau!"
"..."
"Hyung-hyung kerepotan karnamu"
"..."
"Makannya cepat sembuh!"
"Hm"
CHU~
Yah, walaupun tak dapat dipungkiri kalau Sehun iri pada Kai. Tapi ia selalu luluh jika sudah bersama pemuda tan itu. Rasa irinya luntur begitu saja.
Ia tau, ia mencintai namja tan ini. Ia tak pernah bisa membenci Kai walaupun Kai membuatnya marah dan iri.
Itu semua karena rasa cinta Sehun pada pemuda tan itu~
-FIN-
Sebelumnya drabble ini udah pernah aku post di grup HunKai Shipper.
Maklumi kalo ada yg udah pernah baca :v
