Latar belakang OC: Angel
Disclaimer: SS punya om-om tetangga gw, Masami Kurumada
OC punyaku: Lynx Angel
Di malam gelap,dingin dan mendung itu, sesosok misterius mendekati pintu rumah kecil di pojokan gang sempit dan nyaris tak terurus. Membawa buntelan kecil di tangannya. Mengetuk pintu rumah itu 3 kali, sosok itu menjauhi rumah itu, meninggalkan buntelan kecil itu di sana bersamaan dengan turunnya salju.
Tiba-tiba, pecahlah tangisan yg meyayat hati dari buntelan itu. Mendengar suara itu, seorang pria berambut emas dalam rumah itu menuju arah tangisan tersebut, membuka pintu rumahnya. Melihat ke bawah pintu rumahnya,ia melihat buntelan tersebut. "Ah….bayi…."
Pria itu melihat-lihat ke sekeliling rumahnya, mencari orang yg meninggalkan bayi yg masih begitu lemah di depan rumahnya di tangah hari salju pula. Dia menggendong anak itu dengan lembut. Dia melihat sepucuk surat terselip dalam buntelan itu. "Tolong rawat Angel""Jadi, kau sudah diberi nama ya, Angel" Pria itu langsung membawanya ke dalam rumahnya.
~6 tahun kemudian~ "Angel, berapa kali aku bilang padamu kalau kau tidak di izinkan main dengan pisau bedahku?" teriak pria itu.
"Tapi papa, Angel mau jadi dokter seperti papa kalau besar nanti..." jawab anak berambut coklat itu dengan polosnya.
"Nanti kalau kau sudah besar kau baru boleh menggunakan pisau bedah papa"
"Tapi Angel mau sekarang bedahnya"
"Memang kau mau membedah apa?"
"Kecoa" jawab Angel dengan santai dan ceria.
Mendengar kata-kata Angel,pria itu kaget setengah mati dan hampir pingsan di tempat. "Kau memang punya putri yg mirip denganmu ya,Raphael" komentar tetangganya.
"Angel, hari ini ada orang Yunani yg datang membawa anak seumurmu lho, mainlah dengannya. Ciri-cirinya, dia anak laki-laki yg punya rambut warna ungu muda kebiruan" kata Raphael.
"Iya" Angel segera berlari ke arah luar gang rumahnya. Mencari anak dengan ciri tersebut. "Ketemu!", Dengan segera Angel menarik anak itu. "Hehe…namaku Angel,kita main yuk" Angel tanpa basa-basi mengajaknya main. "Siapa yg mau main dengan anak perempuan?" Anak itu dengan sombongnya pergi. Angel terus-terusan mengikutinya.
"Hei,namamu siapa?" Tanya Angel
"Angelo" jawab anak itu dengan singkat, padat dan jelas.
"Kenapa ke Sicily?"
"Untuk berlatih"
"Orang tuamu?"
"Mati" Angelo mulai kesal.
"Hobi-"
"Bisa diem ga sih?!" teriak Angelo.
"Aku tuh ga seberuntung kamu! Yang bisa di sayang orang tuamu! Yang bisa manja-manja sama orang tuamu! Aku ga suka deket-deket kamu,tau ngga?!" lanjutnya.
"………" Angel terdiam seribu bahasa, mengamati wajahnya yang merah karena amarah bercampur kesal.
"Angelo….Kamu….kesepian?" Angel dengan mudah menebak hal itu.
"ENGGAK!!!" Angelo setengah berteriak, wajahnya menunjukkan ekspresi kesepian dan kesal.
"…Orang tua Angel…membuang Angel di hari salju….Tapi, Angel senang soalnya bisa ketemu papa Raphael. Jadi Angelo suatu saat nanti pasti bisa menemukan orang yang mau menerima keberadaan Angelo, ya?" Angel tetap berceloteh.
"……..Kamu…..mau menerimaku? Mau jadi temanku?" tanyanya ragu.
"Iya" Angel tetap tersenyum manis padanya meski Angelo meneriakinya.
"Angel akan terus berdoa semoga orang yang menyayangi Angelo terus bertambah, ya?"
"………Terima kasih,Angel…" Angelo setengah membisikkan kata-kata itu.
Pemilik mata ungu indah itu membuka matanya, tersadar dia ada di tempat tidur berbalutkan selimut putih panjang.
"Ah, iya ya itu mimpi saat pertama kali aku bertemu Angelo" gumamnya
"Aphro!!! Berapa kali gw bilang jangan dandan di sini mentang-mentang Angel punya segudang kosmetik bermerek!!!" teriakan itu membuat Angel sampai tersentak.
"DM,kamu kenapa sih, kan kosmetiknya punya Angel, bukan punya kamu!!!"
"Tapi ini kuil GUE!!!!"
"SUKA-SUKA GUE MO DANDAN DI MANA!!!!"
"Kalian berisik" Angel dating dan melerai dua orang saint gila yg sedang bertengkar itu.
"Angie, kasih aja sebagian kosmetik kamu buat banci gila ini, supaya dia ga dandan di sini lagi" kata DM dengan ketus.
"Udah Angie, kasih eik aja yah? Kamu kan masih punya lipstick pink Maybelinne, bedak Revlon ama Parfum Oriflame….yah? yah?" Aphrodite meminta dengan entengnya.(setengah memohon juga sih)
"Ambil aja deh" kata Angel yg di panggil Angie.
"Tumben kamu telat bangun, Ngie" DM terlihat khawatir.
"Gapapa,Cuma mimpi nostalgia kok. Aku mo ketemuan ama Luna dkk ya?"
Ending ga jelas….aku ga jago bikin cerita….kalau di bandingin ama Lodo….
Please review dan komentarnya
Tag to go: Pitaloka, Makiharu, Lodo-Lodonia, Seika, Kumaichiro-san, celeronM, Yukitarina
I tag: Makiharu sisterhood
Selamat berjuang, Makiharu-chan
