Do You Love Me?

Main chara: ShikaTema

Chapter 1: Two Band

-

-

-

Disclaimer: Naruto by Masashi Kishimoto

Do You Love Me? by 'Aka' no 'Shika'

Summary: Temari yang merasa kesal dengan sikap Shikamaru yang jail mulai menaruh perhatian ke Shikamaru. Bagaimanakah kisah mereka??? SONG FIC!!! MULTI PAIRING!!! OOC, AU!!!

Chara'':

Sabaku Temari: pendiri dari band SUPER GIRLZ (nggak tau musti pake nama apa) yang beranggotakan lima orang gadis cantik termasuk dia sendiri. Dia merupakan vokalis merangkap bassist band Super Girlz karena mempunyai bakat menyanyi sejak kecil. Merupakan musuh besar Shikamaru, baik dalam urusan band dan masalah lainnya.

Nara Shikamaru: pendiri band AQUA TIMEZ (habisnya authornya lagi suka lagu-lagunya Aqua Timez) yang beranggotakan lima pria tampan yang termasuk dia sendiri. Merupakan vokalis bandnya itu. Dia dijuluki si JENIUS MUSIK yang hanya ada sekali dalam seratus tahun dan bisa memainkan semua jenis alat musik. Merupakan musuh beratnya Temari dalam berbagai hal.

Haruno Sakura: salah satu anggota band Super Girlz. Merupakan pemain biola yang sangat pintar dalam bidangnya. Sangat tergila-gila dengan Uchiha Sasuke dari band Aqua Timez. Teman kecilnya Shikamaru dan Naruto. Waktu SD sampai kelas 3 SD pernah digosipkan pacaran dengan Shikamaru karena kemana-mana selalu berdua.

Uchiha Sasuke: salah satu anggota band Aqua Timez. Merupakan bassist di band mereka. Dia juga merupakan salah satu pemain kunci di band tersebut. Berasal dari keluarga elit Uchiha. Diam-diam menyimpan perasaan terhadap Sakura.

Hyuuga Hinata: salah satu personil band Super Girlz yang berasal dari keluarga elit Hyuuga. Bertugas sebagai pemain piano dan keyboard. Sejak pertemuan pertamanya dengan Naruto, sudah mempunyai perasaan suka kepada Naruto.

Uzumaki Naruto: salah satu personil Aqua Timez. Pemuda yang hiperaktif dan sangat menyukai keramaian dan kehebohan. Sangat suka makan ramen dan suka dengan Sakura yang merupakan teman kecilnya sejak TK. Merupakan drummer di band mereka.

Tenten: salah satu personil Super Girlz yang suka mengerjai teman-teman sebandnya. Sangat ngefans dengan gitarist Aqua Timez, Hyuuga Neji, meskipun tidak pernah dia ungkapkan melalui ucapan atau perbuatan. Gadis tomboy dan bertugas sebagai drummer di Super Girlz.

Hyuuga Neji: salah satu personil Aqua Timez, berasal dari keluarga Hyuuga. Bertugas sebagai gitarist di band mereka. Pemuda yang sangat cuek dengan sekelilingnya. Tetapi dia cukup dekat dengan Shikamaru.

Yamanaka Ino: gitarist dari Super Girlz. Sangat suka menggoda cowok-cowok dari Aqua Timez. Teman SMPnya Shikamaru, Sakura, dan Naruto. Di pertengahan semester pertama waktu kelas 1 SMA (sekarang maksudnya) mulai menyukai pianist dari Aqua Timez, Sai. Sangat ahli dalam memainkan gitar dan sedikit-sedikit bisa bermain bass.

Sai: pianist sekaligus keyboardist band Aqua Timez. Cowok yang selalu tersenyum tanpa ekspresi dan hampir tidak pernah bisa membaca situasi. Tiba-tiba dia mulai menyukai Ino dan mulai membuka pintu hatinya untuk merasakan yang namanya jatuh cinta.

Matsuri: manajer band Super Girlz yang sangat tergila-gila kepada Gaara, manajer band Aqua Timez. Suka datang dan pergi dari kelima teman-temannya. Tetapi sangat handal dalam mengatur jadwal latihan band mereka.

Sabaku Gaara: manajer band Aqua Timez yang merupakan adik bungsu Temari. Tidak banyak bicara dan tidak suka mencampuri urusan orang lain, termasuk kakaknya yang suka bertengkar dengan vokalis band mereka, Shikamaru. Suka bersikap cool yang kadang-kadang membuat orang jengkel kepadanya.

oreta awai tsubasa
kimi wa sukoshi aosugiru
sora ni tsukareta dake sa
mou dareka no tame janakute
jibun no tame ni waratte ii yo

izen toshite shinobiyoru kodoku
uchigawa ni tomaru rousoku
nigi wa ubau ni koukana chandaria to wa urahara ni
tarinai kotoba no
kubomi wo nanide umetaraiin darou
mou wakaranai yo
semete yume no naka de
jiyuu ni oyogetara
anna sora mo iranai no ni
kinou made no koto wo
nuritsubusanakutemo
asu ni mukaeru no ni

oreta awai tsubasa
kimi wa sukoshi aosugiru
sora ni tsukaretadake sa
mou dareka no tame janakute
jibun no tame ni waratte ii yo

rettoukan to no wakai wa
kantan ni wa kanawanaisa
jiishiki no teppen ni suwaru
kagami ga utsusu hanabira

furishiboru you ni
kogoreta ai wo sakende miru keredo
modokashikute

meguru toki no naka de
kizuguchi wa yagate
kasabuta ni kawatte iku
kimi wa sore o matasu
totemo utsukushiku
totemo hakanage de

hagare ochita ato no
ubuge no you ni
hiwamari no naka de furueru inori
ima wa muri ni dareka no koto
ai sou to omowanakute ii no ni

toki ni kono sekai wa
ue wo muite
aruku ni wa sukoshi mabushisugiru ne
shizumu you ni
me wo fuseru to
kawaita shimen ga namida wo susuru

why do you remember
without having now
subete wo uketomenakute no ii yo
why do you remember
without having now
koraeru koto dakedo
yuuki ja nai (1)

"KYAAA!!! Gila keren banget!!!" seorang gadis berambut merah muda berteriak histeris setelah selesai menonton pertunjukan band tadi.

"Bener banget katamu, Sakura! Ya ampuuunnn... Sasuke keren banget pake bassnya..." seorang cewek berambut pirang dengan panjang rambut sepinggul menanggapi perkataan gadis yang diketahui bernama Sakura itu.

"Apaan sih yang keren? Mereka tuh rival band kita tau! Jangan sekali-kali menyebut mereka tuh keren! Kita yang lebih keren!!!" seorang gadis berambut pirang lainnya membentak kedua temannya itu.

"I... Ya... sih, Tema-chan. Tapi mereka kan juga keren." Sahut seorang wanita bermata lavender dengan rambut biru sepunggung.

"Hmm... Udah ah. Aku laper nih! Makan yuk!" ajak wanita lainnya yang berambut seperti telinga MICKEY MOUSE.

Tanpa pikir panjang lagi, kelima cewek itu langsung berjalan menyusurikoridor sekolah mereka dan akhirnya menemukan kantin yang terletak di seberang kelas 1-B, kelas yang disebut-sebut sebagai kelasnya para cowok tampan, tajir nan pintar.

Mereka pun sampai di kantin. Setelah memesan segala macam makanan dan duduk di tempat masing-masing, mereka mulai berbincang-bincang.

"Eh, Saku!" Ino menyikut Sakura yang duduk di sebelahnya.

"Au... Apaan sih? Sakit nih!" Sakura merintih kesakitan.

"Sori... Abis kamu gitu aja udah kesakitan. Tuh, coba liat! Ada Sasuke!" Ino menunjuk ke suatu arah.

"Emang kenapa?" Sakura mengikuti arah telunjuk Ino.

"Nggak... Nggak ada apa-apa kok. Cuma—"

"Ini makanannya. Silakan dinikmati." Sahut pelayan kantin Ichiraku, Ayame-no-neechan. (Naruto memanggilnya begitu)

"Arigatou gozaimasu!" sahut Tenten, Hinata, dan Temari barengan.

"KYAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!"

"Uhuk... Uhuk... Apaan sih cewek-cewek yang di sana itu?" Temari kaget dan tersedak kemudian meneguk Fruit Tea Guavanya.

"Gimana gak teriak histeris gitu? Coba liat siapa yang dateng?" Tenten mengarahkan jari telunjuknya ke arah keramaian.

Semua mengikuti arah telunjuk Tenten dan...

"I~ih, apaan tuh? Dasar cewek-cewek kegatelan! Kayak gak pernah ngeliat orang kayak gitu aja? Aku kirain artis sapa gitu yang dateng, rupanya cuman MEREKA???" Temari mulai menyeruput mi ramennya lagi.

"OHEMJI... Temari! Mereka kan artis di sekolah kita!!! Masa' kamu gak tau sih?" teriak Ino dan Sakura barengan.

"Artis? Terserah kalian deh kalian mau bilang apa. Tapi aku gak mau peduli ama yang gituan." Temari menyudahi makannya dan beranjak dari kursinya dan pergi ke pembayaran untuk membayar makanannya. Tapi ada seseorang yang menyenggolnya. Dan dia adalah...

"Minggir lo!" kata seorang cowok yang menyenggol Temari dan berhasil menjatuhkan Temari ke lantai.

"Aduuh... Sakit tau!!! Ngapain sih lo jatuhin gue NANAS???" teriak Temari yang meringis kesakitan dan mulai bangkit dari lantai.

"Ah... Ya ampun! Sorry yah. Gue gak liat lo tadi." Ucap cowok yang menyenggol Temari. Dengan memasang innocent-face, dia menjulurkan tangan kanannya, bermaksud untuk membantu Temari berdiri.

"Ngapain lo julurin tangan lo gitu? Gue gak butuh maaf lo! Dan gue juga gak butuh bantuan lo!" Temari menepis tangan pemuda itu dan kemudian berdiri.

"Ya udah. Terserah lo juga sih. Gue juga gak mau maksa lo buat nerima maaf dan bantuan gue. Tapi gue cuman mau minta maaf aja kok." Kata pemuda NANAS itu.

"Tem, kamu gak papa?" tanya Sakura dan Tenten barengan.

"Tema-chan, tangan kamu lecet ya?" Hinata datang dan langsung menyadari bahwa tangan kanan Temari lecet.

"Bawa ke UKS donk! Yuk! Dadah cowok-cowok ganteng!!!" ajak Ino ke temannya-temannya dan dadah-dadahan ke cowok-cowok GANTENG itu.

"Dadah..." balas Sai yang datang entah dari mana.

"Eh, Shik?" Neji melirik Shikamaru.

"Hnn... Apaan?" Shikamaru balas melirik Neji.

"Ngapain tadi lo ngenyenggol Tema?" tanya Neji –super— penasaran.

"Nggak kenapa-napa koq." Jawab Shikamaru asal.

"Gue tau lo ngejawab asalan kan Shika?" tanya Sasuke yang langsung nimbrung.

"Gue juga gak tau tuh." Jawab Shikamaru asal —lagi—

"I~ih... Shikamaru tuh nyebelin banget sih? Dia nggak tau apa kalo' ini sakit banget? Aduh... Ah, Sakura... Pelan-pelan dikit dong! Sakit nih!" Temari marah bercampur dengan sumpah serapah, rintihan kesakitan, dan suruhan.

"Iya. Makanya jangan bergerak dulu tangannya!" Sakura pun jadi ikut emosi.

"Shikamaru, keren-keren nyebelin!" Tenten pun beranggapan bahwa Shikamaru menyebalkan.

"Bener banget kamu, Ten! Awww... Awww... Awww... Sakura... Aduh... Pelan-pelan dong... Haa..." Temari kembali kesakitan.

"Iya... Kamu nih kesakitan kayak orang abis patah tulang aja deh?" Kata Sakura sambil menyelesaikan membalut tangan Temari.

"Awas aja tuh si Shika! Kali ini yang harus dapat giliran latihan ngeband di ruang band adalah kita!" ancam Temari sambil melototi keempat temannya.

"Hari ini kita latihan!" Gaara sang manajer memperingatkan kelima teman-temannya itu.

"Iya, iya. Aku juga tau koq." Jawab Sasuke bosan.

"Shika! Hari ini kita mau latihan dimana?" tanya Neji sambil menyeruput Chocolate Mixnya.

"Ruang band sekolah kitalah!" balas Shikamaru asal.

"Tuh kan! Jawabnya ngasal lagi?" Naruto memberi komentar yang sebenarnya mau dibilang oleh Sasuke.

"Eh, Nar! Jangan ngambil komentar orang dong!" Sasuke mulai naik darah.

"Aku kan nggak tau kamu pengen bilang gitu! Dasar Teme!" Naruto pun mulai naik pitam.

"Woi! Udah dong jangan kelai! Habisin dulu tuh makanan kalian!" Sahut Shikamaru melerai kedua temannya itu.

"Udah yuk! Udah bel nih. Abis ini pelajarannya sapa?" tanya Sai ke Naruto yang sekelas. Yaitu kelas 1-C.

"Pak Cina!" jawab Naruto yang masih berjuang untuk menghabiskan ramennya.

"Pak Cina? Siapa itu?" tanya Gaara lemot.

"Kakashi-sensei!" jawab Naruto yang masih berjuang untuk menghabiskan ramennya –lagi—

"Sas, kalo kita pelajarannya sapa?" tanya Shikamaru asal –untuk yang keempat kalinya—

"Pak brewokan!" Sasuke mulai kumat penyakit ngoloknya.

"Asuma-sensei ya?" tanya Neji dengan cueknya.

"Yo'i!"

Mereka pun pergi ke kelasnya masing-masing setelah membayar makanan mereka. Gaara ke kelas 1-A, Naruto dan Sai ke kelas 1-C dan tentu saja si TRIO JENIUS, TAJIR, nan TAMPAN Shikamaru, Neji, dan Sasuke ke kelas 1-B.

Pulang sekolah. Ruang band...

"Untung kita dateng duluan ya Tenten?" tanya Temari ke Tenten. Temari dan Tenten adalah teman sekelas, yaitu kelas 1-C.

"Tapi, Sakura, Hinata, Ino sama Matsuri kemana yak? Udah 10 menit gini belum dateng juga?" tanya Tenten penasaran.

"Nggak tau juga tuh!"

"Hai T2!!!" teriak Matsuri yang baru datang dari arah kelasnya, kelas 1-B.

"Matsuri! Tumben telat?" tanya T2 barengan.

"Hosh... Hosh... Tadi ulangan Matematik. Susah banget. Untung Asuma-sensei kasih tambahan waktu 5 menit. Jadi aku bisa nyontek deh! He he..." jawab Matsuri masih dengan napas yang tersengal-sengal.

"Nyontek sapa nih?" tanya Tenten.

"Nyontek Shika lah! Kalo' udah nyontek dia, yakin deh aku bakalan dapat 100! Lagipula dia duduknya di depanku, jadi gampang nyonteknya!"

"Hai minna!!!" teriak tiga orang gadis. Yang satu berambut merah muda sepunggung, satunya berambut pirang sepinggul, dan satu lagi berambut biru sepunggung.

"Udah lama nunggu ya?" tanya Ino.

"Baru 10 menit lewat." Balas Tenten rada-rada kesal.

"Maaf deh. Tadi kita digangguin ama Kiba dan Chouji." Sakura menambahkan. Dirinya dan Ino adalah teman sekelas. Yaitu kelas 1-D.

"Kalo kamu Hina-chan?" tanya Temari sok cute.

"Ta... tadi... Na... Naru...to... kun..." Hinata menjawab terbata-bata. Tapi Tenten memotong pembicaraan Hinata.

"Aduh, Njeng Hinata! Lama banget ngomongnya?"

"Ngapain tuh si DUREN? Dia ngapain kamu?" Temari bertanya penuh selidik kepada Hinata.

"Tadi... habis... dari... lab kimia... sepatuku... hilang... ter... nyata... di... a... nyembu...nyiin... se... patu... ku... Lalu aku nyari deh. Dan ketemu di... tas... nya... Gaara... kun..." Hinata menjawab lama sekali... (=.=")

"Itu tandanya Naruto suka sama kamu Hinata!" Tenten berteriak tiba-tiba sehingga ruang musik bergetar.

"Haaaaaah?!" Super Girlz minus Tenten menjerit kaget.

"Cie... Hinata... Kamu ada yang ngefans nih..." Ino mulai kembali ke kebiasaan semulanya, terlalu heboh dengan pairing-pairingan.

"Wah, rasanya Hinata! Kamu kan juga suka sama Naru. Kenapa nggak tanyain langsung aja?" Sakura pun ikut-ikutan.

"Ka... kalian... Apaan sih?" Otomatis muka Hinata langsung merah padam.

"Congratz yah Hina-chan!" ucap Temari sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Congratz apanya?" Hinata masih berMALU-MALU ria.

"Selamat karena cintamu tersampaikan!" teriak Tenten –lagi—

"Tuh, si Naru ama bandnya!" tunjuk Matsuri.

"Cieeeee......!!!!!" teriak Super Girlz semakin menjadi-jadi, minus Hinata tentunya.

"Ada apaan nih?" tanya Naruto yang kebingungan.

"Ah!!! Enggak koq!!!" jawab Super Girlz centil.

"Ehem... Ehem... Sesuai perjanjian! Kali ini kami yang datang duluan ke sini, jadi kami yang harus latihan di sini!!!" Temari mulai mengingatkan untuk apa mereka ada di sini.

"Waduh, Tem! Gak bisa gitu dong! Kemaren band kalian, sekarang band kalian lagi!" Shikamaru melototi Temari.

"Emang kenapa? Nggak boleh? Bukannya udah perjanjian, siapa yang datangnya cepet, dia yang latihan. Iyakan friendz?" tanya Temari ke teman sebandnya.

"Enggak! Hari ini band gue yang musti latihan di sini!!!" teriak Shikamaru kencang banget sampai-sampai Hinata bersembunyi di belakang punggung Neji.

"I~ih!!! Kan udah perjanjian! Yang dateng cepat, dia yang boleh latihan di sini!!!" Temari teriak tak kalah kencangnya.

"ZETTA IIEEEEEEEEE!!!!!!!!!"

"IIIEEEEEEEEEEEEEE!!!!!!!!!"

"WOIY!!!!!!!! DIEM KALIAN BERDUAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!!!!" kali ini Gaara yang berteriak.

"HAH!?" semuanya pada kaget melihat seorang Sabaku Gaara berteriak.

"Shikamaru! Udah lah. Kali ini emang kita datang telat. Sesuai perjanjian, yang cepet datangnya berhak latihan di sini. Kita pindah aja!" Gaara menengahi.

"Ya udah! Kita cabut!" perintah Shikamaru. Yang lainnya pun mengikutinya keluar.

"Weeek!!!" ejek Temari sambil mejulurkan lidahnya.

"Aku kasian juga sama mereka. Udah 2 kali mereka gak latihan." Ucap Sakura yang mengkhawatirkan Shikamaru dkk.

"I~ih, jangan bilang karena kamu suka sama Sasuke jadi kamu kasian sama mereka!" Temari mengancam Sakura.

"Kamu juga gak kasian dengan ototoumu itu ya? Kasian kan dia musti nyari tempat lagi?" Ino menambahkan.

Hening pun menghampiri mereka berenam...

"Temari tuh kenapa sih? Dia mau bales dendam ya?" Shikamaru marahnya kumat lagi.

"May be yes. May be no." Neji ngomong berlagak berbahasa Inggris.

"Udah lah. Kita sewa studio dekat Jl. Katana 2 aja!" usul Naruto.

"Yuk!" ajak Sai.

Mereka berenam pun beranjak pergi. Sesaat keheningan menghampiri mereka. Tetapi semua berubah saat seseorang memanggil mereka.

"Matte!"

"Hmmm..."

"Chotto matte kudasai!!!"

"Nanda?" tanya Shikamaru yang telat menyadari kedatangan Temari yang meminta "tunggu".

"Kalian boleh latihan di ruang band. Kami akan cari tempat lain aja." Jawab Temari sambil menundukkan kepalanya.

"Neechan gak papa?" tanya Gaara yang stay cool.

"Huh! Gak papa koq. Kali ini pengecualian karena teman-temanku yang ngizinin. Tapi lain kali nggak ada yang namanya boleh latihan di ruang band bagi yang telat!" jelas Temari.

"Yakin?" tanya Shikamaru dengan imutnya. (Saat ini author sedang ngebayangin Shikamaru dengan muka imutnya... -.-')

"Iya..." jawab Temari kemudian menepis pipi Shikamaru yang semakin mendekat ke wajah Temari. Otomatis muka Temari memerah sedikit.

"Hmm... Ya udah. Kalo gitu kita let's go!" ajak Neji yang kembali sok berbahasa Inggris.

Di ruang band...

"Eh, Sas!" panggil Shikamaru.

"Paan?"

"Gue ada nyiptain lagu nih! Coba deh liat!"

"Sini!"

5 menit kemudian...

"Lagu yang bagus! Emang kamu suka ma lagu yang slow gini yah?" lirik Sasuke yang sudah selesai menilai lagu ciptaan Shikamaru.

"Gue mau denger!!!" teriak Naruto seperti orang autis.

"Tapi musik pengiringnya, selain pake gitar, juga pake biola. Sas, boleh gak gue ngajak Sakura buat duet ma gue?" Shikamaru kemudian melirik Sakura yang duduk menonton latihan band mereka bersama teman-temannya.

"Si... Silakan! Emang apa urusannya ma gue?" tanya Sasuke salting.

"Gue takut lo marah. Habisnya lo kan suka ma Sa... Ummmph..." perkataan Shikamaru terhenti begitu Sasuke menutup mulut Shikamaru.

"Jangan sekali-kali lo bilang itu dihadapan orang banyak! Cukup kita berdua ma Neji aja yang tau!" tatap Sasuke geram dan langsung melepaskan tangannya dari mulut Shikamaru.

"Sorry. Gue kelupaan. Pizz!!!" Shikamaru mulai berPIZZ-PIZZ ria.

"Udah! Sana lo!!!" usir Sasuke. Shikamaru pun langsung menghampiri Sakura.

"Saku-chan! Gue butuh bantuan lo nih."

"Bantuan apaan?" tanya Sakura bingung.

"Gue kan ada nyiptain lagu. Nah si Naru minta gue untuk nyanyiin lagu ciptaan gue. Karena di lagu ini musik pengiringnya adalah gitar dan biola. Jadi gue pingin lo ngiringin gue nyanyi pake biola lo. Nah gue yang pake gitarnya. Gimana? Mau gak?" tanya Shikamaru panjang lebar. (saat ini authornya sedang pegal-pegal tangannya karena ngetik kepanjangan.)

"I... iya..." jawab Sakura malu-malu.

"Nih dia melodinya! Kalo udah bisa ngapalin nadanya, bilang ya!"

10 menit kemudian...

"Shika-kun! Aku udah bisa!" Sakura menghampiri Shikamaru.

"Yey! Yey!" teriak Naruto.

"Oke! Kalo gitu kita mulai!"

TO BE CONTINUED

Disclaimer:

Alones by Aqua Timez