Warning : Drabble. FuriAkaFuri. Akashi's PoV. Shonen-ai. OOC? Typo? Tidak sesuai EyD. Quick-typing. Unbeta.

Disclaimer : Milik seorang Fujimaki.

A/N : Fic untuk menyambut datangnya Himecchi(?) Birthday-fic untuk Furihata Kouki (lagi.)

.

+.+.+.+.+.+.+

.

Home

.

"Aku pulang..." Aku memutar kenop pintu apartemen tempatku tinggal lalu masuk ke dalam.

Kulepas sepatu kerjaku, kukunci pintu depan lalu melanjutkan perjalanan menuju ke ruang tamu.

"Kau sudah pulang, Sei? Selamat pulang ke rumah." Sambut pemuda berambut coklat itu kepadaku.

"Ya... Senang bisa berada di rumah, Kouki..." Balasku.

"Apa kau sudah makan malam?" Tanyanya.

"Ya. Aku sudah makan malam di kantor tadi." Jawabku.

Kemudian sunyi senyap menghampiri kami.

Kulihat Kouki melepaskan buku yang sedari tadi ia baca dan beranjak dari sofa tempat ia duduk.

"Sei..." Kouki datang mendekatiku, "Ada apa?" Tanyanya sambil menggenggam kedua tanganku.

Aku diam.

Kutatap kedua mata kucingnya itu.

Otakku mengingat seluruh kejadian yang terjadi hari ini.

Dari awal aku berangkat ke kantor hingga malam hari saat aku pulang dari sana.

"Kau tahu...? Hari ini, banyak sekali masalah di kantor." Keluhku, "Belum lagi, ayahku sedang mudah emosi. Rasanya aku pusing sekali..." Tambahku sambil membalas genggaman tangannya.

Kouki menatapku lembut. Lalu membelai pucuk kepalaku.

"Maafkan aku tidak bisa melakukan apa-apa, Sei... Andai saja aku bisa melakukan sesuatu..." Wajahnya memelas.

Kouki yang sekarang bekerja sebagai seorang pustakawan bersama dengan Tetsuya, memang tidak bisa ikut campur dengan bisnis yang kulanjutkan dari ayahku.

Kouki hanya dapat memberi dukungan moral kepadaku. Keberadaannya di rumah cukup membuatku merasa tenang.

"Jika ada sesuatu, ceritakan saja padaku, Sei... Aku akan berusaha sekuat tenaga untuk membantumu!" Genggaman tangannya makin mengerat. Menghangatkan kedua tanganku yang dingin akibat suhu di luar rumah yang benar-benar membuat bulu kuduk berdiri.

"Kouki... Aku senang kau masih berada disini untuk menyambut kepulanganku..." Aku melepaskan tautan jari-jari kami dan kualihkan kedua tanganku untuk memeluknya.

"Tentu. Apapun yang kamu mau, Sei-hime..." Candanya.

"Kau..." Geramku disamping telinganya.

"Aku hanya bercanda! Jangan marah!" Dia tertawa seraya membalas pelukanku.

Berada di rumah...

Rasanya menyenangkan.

Rasanya menenangkan.

Semua masalah seperti hilang tanpa bekas.

Kehangatan yang dimilikinya pun cukup untuk menghangatkan diriku yang dingin.

Apalagi jika ada orang itu...

"Tapi... Kembali ke rumah itu rasanya menyenangkan..." Aku memberi jeda, "Apalagi jika ada orang yang menantikan kepulangan kita..."

Kouki terbelalak. Matanya membulat lalu pandangannya melembut, "Ya... Aku tahu itu..."

"Selamat berada di rumah, Seijuurou..."

.

+.+.+.+.+.+.+

.

A/N : Himecchi, okaerinasai! :*

Ini fluff? Apaan!? Udah pokoknya lagi pengen aja buat.

OtaOme, Kouki-kun! XDD