Disclaimer: Masashi Kishimoto


Namanya Uchiha Sasuke. Umur 23 tahun. Tinggal di sebuah flat kecil yang sempit di sudut kota Tokyo. Bekerja sebagai pelayan di restoran makanan cepat saji. Tidak mempunyai keluarga juga teman. Cita-citanya mati di usia muda dan keinginnya masuk ke surga.

Aku mendesah pelan membaca profil seorang pria berparas cukup tampan di gadgetku ini. Sebuah wajah yang terpampang di layar yang kugenggam menampilkan pria bermata obsidian setajam elang dengan rambut hitam legamnya mencuat kemana mana, namun tetap tampan. Wajahnya yang putih bersih tanpa noda hitam atau jerawat, alis matanya yang tajam dan menarik. Rahang tegasnya yang menawan. Satu kata, sempurna. Tapi- o-oh tidak, ada minus di bibirnya yang membentuk kurva kebawah.

Kembali membaca profilnya, jemariku bergerak cantik menelusuri layar 6 inci di genggamanku. File dengan nama kegiatan satu tahun terakhir menarik perhatian mataku. Merengut sebal dan kesal adalah ekspresiku ketika membaca isi file itu. Tsk, si Sasuke ini pantas di hukum, menurutku. Dia seseorang yang tidak menghargai hidup.

Percobaan bunuh diri sebanyak sepuluh kali.

Itu adalah kegiatan berharganya setahun terakhir. Pantas saja aku harus menemuinya. Ternyata memang lelaki ini harus di ajari sesuatu agar bisa menikmati hidup.

Aku memasukan benda pipih penuh layar tersebut kedalam saku mantel musim dingin abu-abu yang kukenakan. Mataku berkeliling melihat keadaan jalanan Tokyo yang padat di sore hari ini. Lalu lalang manusia beserta kesibukannya membuatku tersenyum tipis. Manusia dan segala kegiatannya, manusia dan segala kesenangannya juga manusia dengan segala kesedihannya menjadi kegiatan mataku untuk dilihat lebih dalam.

Kuambil payung hitam yang tergelatak disamping kiriku. Membukanya dan berjalan pergi dari halte tempatku sedari tadi berdiam diri. Salju kali ini cukup deras. Mungkin malam natal kali ini akan berhambur salju seperti tahun sebelumnya atau mungkin nanti malam salju akan berhenti dan memberi kehangatan di malam natal.

Tapi aku tidak peduli. Mulai hari ini aku tidak ingin memikirkan salju yang kian hari semakin dingin atau juga banyak orang yang bergembira membuat harapan di malam natal. Mulai hari ini aku mempunyai seseorang yang menarik. Yang menjadi tanggungjawabku beberapa minggu kedepan. Seseorang yang akan kuberikan arti dari kehidupan. Makna dari sebuah hidup.

Seseorang,

Uchiha Sasuke.

Mulai detik ini, 36 hari sebelum kematiannya.

...

...

to be continued...