oke ni fanfic kedua yg gw tulis. ni bercerita ttg Noir & Gray, my Canvas-Ranger's OC & her Pet di masa laluu skali XD.

di suatu pagi, sesosok tubuh terbaring di tanah tak sadarkan diri. tubuhnya penuh luka. Tiba2 seorang gadis berambut putih menghampiri dirinya

" siapa orang ini? kayaknya di bukan dr desa... whatever... aku tak bisa membiarkan orang terluka terbaring di sini"

lalu di rumahnya, gadis itu mengobati dan membalut luka sang pemuda... sambil membersihkan lukanya, dia berpikir:

"aku mau tau apa aja yg dia lakuin sampai2 tubuhnya penuh luka begini...", sambil terus membersihkan, dia memperhatikan sosok dihadapannya,"dari penampilannya, tampaknya dia seumur denganku, atau lebih tua. hhh dunia ini memang aneh"

Tiba2 pria itu membuka matanya dan tersenyum pada sang gadis. wajahnya langsung memerah dan segera menghentikan kegiatannya dan beranjak dr situ, tapi tangan laki2 itu menghentikannya.

"Tu.. tunggu jangan pergi. tolong katakan siapa dirimu dan bagaimana aku bisa di sini. seharusnya aku sudah mati!" katanya.

Gadis itu menjawab dengan ragu, "Namaku Noir Whitemoon dan aku penyihir di desa ini" dan mereka hanya saling bertukar pandangan beberapa saat sebelum Noir memecah kesunyian, " umm bisa kau lepaskan tanganku? tenang aku takkan kabur. aku hanya akan ke dapur mengambilkan kau makanan. tampaknya kau lapar" Noir tersenyum

Pria itu menyadari apa yg dia lakukan dan segera melepaskan tangannya dengan wajah memerah karena malu. Setelah Noir pergi, dia memegang tangannya "tangannya hangat sekali. Tidak seperti penyihir lain yg kukenal. dia bahkan mau memberiku tumpangan dan bersikap baik padaku yg orang asing ini" pikirnya.

Noir pun kembali dengan semangkuk bubur di tangannya dan diapun langsung melahapnya dengan nikmat. Noir hanya memperhatikan pria dihadapannya memakan makanan yg disiapkan untuknya lalu dia berkata

"hey, boleh aku tahu siapa dirimu? rasanya aneh jika hanya aku yg memperkenalkan diri sementara kau tidak... lagipula, aku penasaran dengan telingamu itu"

diapun menghentikan makannya lalu menjawab,"hmm perkenalkan my lady, namaku Gray. Aku manusia serigala. Sebelumnya aku berkelahi dengan orang bernama Aotori untuk memperebutkan posisi sebagai pemimpin kelompok. akhirnya dia mati tapi setelah menang tiba aku hilang kesadaran dan terbaring di tempat itu. Terima kasih telah menyelamatkan hidupku" katanya dengan tersenyum

Wajah Noir memerah dalam sekali. Untuk pertama kali, ada orang yg mau berterima kasih padanya meski sudah tau dirinya adalah penyihir... padahal setiap kali dia melakukan hal itu, bukannya mendapat ucapan 'Terima kasih', dia malah dicerca atau dilempari batu karena dia ditakuti akan kekuatannya. Diapun menitikkan air mata. Gray langsung kewalahan.

"A.. ada apa nona? apa aku menyakitimu? ma.. maafkan aku!" dia langsung memeluk Noir sambil menghiburnya

Noir yg tak pernah diperlakukan seperti itu, hanya terdiam menangis. Dia merasa aman dan nyaman dalam pelukannya... (oke kayakny tralu klise nih)

"Ti.. tidak Gray-san... aku.. aku hanya... merasa bahagia ada orang yg masih mengaggapku penyelamat" senyumnya... "Terima kasih"

Gray merasa bingung sekaligus senang. "Cukup panggil aku Gray saja... Noir... chan" katanya sambil memalingkan muka dengan wajah merah. Noir tertawa kecil melihat tingkahnya

Tiba-tiba...