Akhirnya saya dapat ide. Langsung saya ketik. Enjoy this fic!!!
Disclaimer : Eyeshield 21 miliknya Riichiro Inagaki-sensei dan Yusuke Murata-sensei.
Pair : YamaTaka
Rated : T mungkin..
My Best Friend is My LOVE
Chapter I : Virus CINTA datang!
By : Kazuazul
.
.
.
Yamato's POV
Set! Hut! Hut!!
Ini merupakan latihan wajib kami sebagai anggota Teikoku Alexanders. Apalagi, rekor kami terhenti saat kami kalah dari Deimon di Christmas Bowl tahun lalu. Kami memperbanyak latihan agar kejadian waktu itu terulang lagi. Aku juga memperbanyak latihanku, sebagai running back. Aku tak ingin kalah lagi dari Kobayakawa Sena, rivalku di Deimon. Oleh karena itu, aku harus semangat. Sahabatku, Honjou Taka. Dia tak kalah semangat. Semenjak bertemu Monta-kun, dia menjadi lebih bersemangat. Selalu ingin latihan pass bersama quarterback kami, Koizumi Karin.
" lari 40 yard 4.3 detik. Hasil yang bagus, Yamato-kun." kata Karin kepadaku. Aku hanya bisa tersenyum. Dia membalas senyumku. Dan dia berbalik kepada Taka.
"Taka-kun, ayo latihan pass" ajak Karin pada Taka, sahabatku.
"Ya" jawab Taka dan pergi bersama Karin. Entah mengapa, aku merasa kesepian dan ada sedikit rasa 'cemburu' di hatiku. Cemburu? Yang benar saja. Tapi, jika melihat Karin bersama Taka, aku selalu merasa seperti ini. Apakah aku jatuh cinta pada Karin? Entahlah. Yang jelas aku harus fokus terhadap American Football. Aku meneruskan latihanku. Berlari, menghadang, memblock, menangkap pass, dan lain-lain. Ya itulah latihanku. Aku juga sedang memperkuat teknikku, Caesar Charge. Ya, hanya itu kartu asku supaya tidak kalah lagi dengan rivalku.
xxx
"Ya, latihan hari ini selesai. Terima kasih semuanya" kata kapten yaitu Heracles. Sejujurnya Heracles-shi itu orang yang sangat baik dan tegas. Hanya saja dia suka humor dan terkadang melakukan hal-hal aneh. Tapi menurutku itu yang menjadi nilai plusnya. Aku berjalan menuju lokerku. Kuambil tas sekolahku dan berjalan keluar klub. Memang hari ini aku ingin segera pulang karena aku merasa lelah dan ingin istirahat. Kulirik kanan-kiriku. Ya, aku menangkap bayangan Taka dan Karin yang sedang berdiskusi. Walau lelah, kuputuskan untuk melihat apa yang mereka diskusikan.
"Karin, Taka, sedang apa?" tanyaku dengan senyum seperti biasa.
"Yamato-kun, kami hanya sedang berdiskusi tentang pola pass selama ini" jawab Karin
"Ya, begitulah" lanjut Taka dingin. Ya, dia memang seperti itu. Tidak usah heran lagi.
"Ya sudah, kalau begitu aku pulang dulu. Bye!" kataku sembari melambaikan tangan.
"Hati-hati Yamato-kun" sahut Karin dan melanjutkan diskusinya bersama Taka. Aku menoleh sebentar. Ya, sekali lagi kuakui hatiku sakit melihat hal ini berulang kali.
xxx
Keesokan harinya tidak terlalu istimewa bagiku. Aku malah sedang bertanding dengan Taka, sahabatku sebagai teman latihan. Kalau lawannya bukan dia, namanya bukan latihan. Dia menangkap pass, aku mencoba merebutnya. Sebaliknya aku berlari, dia mencoba merebut bola dariku. Aku berjalan menuju bangku. Kuambil handuk dan sebotol air mineral. Kuteguk air tersebut. Segarnya. Kulihat kawan-kawanku. Hm, Karin. Dia gadis yang cantik menurutku. Taka, dia cool dan menarik. Dan tanpa sadar aku menatap Taka dari bawah hingga atas. Sadar, langsung kugeleng-gelengkan kepalaku. Apa yang kulakukan? Kurasakan wajahku memanas. Sudahlah, lebih baik aku latihan saja.
xxx
Hari-hari terus berlalu. Kusadari ternyata orang yang kusukai itu bukan Karin, melainkan Taka, sahabatku. Setiap dia berbincang (walau jarang sekali bahkan tidak pernah) dengan orang lain, aku selalu merasa cemburu. Kukira aku jatuh cinta pada Karin. Ternyata salah! Yang kusuka adalah TAKA HONJO!!! Oh My God, apa yang harus kulakukan? Masa aku orang penyuka sesama jenis alias homo? Tapi mau bagaimana lagi. Aku sudah terlanjur jatuh cinta padanya. Oke, kukatakan sekarang? Tidak, jangan! Bersikap saja sebagaimana biasanya, Takeru. Kau pasti bisa. Ya itulah ungkapan hati kecilku yang terdalam. Fakta yang menyatakan aku menyukai Taka memang mengejutkan, lebih mengejutkan dari kekalahanku melawan Sena dari Deimon. Apa yang harus kulakukan apabila Taka ternyata tidak menyukaiku? Pertanyaan itu selalu memenuhi pikiranku.
"Yamato Takeru!!!!" teriak seseorang yang tak lain adalah guru paling killer yang bernama Katsumata dan sukses membuyarkan lamunanku.
"Eh? Ya pak! Ada apa?" jawabku dengan agak gugup. Aku saat ini memang ada di kelas. Dan sepertinya aku tadi melamun. Tapi bukan itu masalahnya, sekarang yang ada dihadapanku adalah Katsumata-sensei, guru tergalak di Teikoku dan keberadaannya tidak diinginkan di sini. Guru bertampang angker, pakai kacamata bulat mirip Harry Potter, berjenggot tapi sedikit, rambutnya klimis, pakaiannya super duper rapi. Tapi yang membuat kebanyakan murid dan aku juga takut padanya adalah displinnya yang tinggi dan tingkat kemarahannya yang menakutkan. Bahkan aku yakin, jika ada Hiruma di sini, mungkin dia akan berkata "Cih," lalu pergi tanpa bisa mengancamnya. Dan sekarang aku sedang berhadapan dengannya. Matilah aku.
"Seusai pelajaran ini, kau ikut bapak ke ruangan BP!" perintah Katsumata-sensei.
"Ya, pak!" sahutku pasrah. Aku yakin akan dimarahi habis-habisan. Apalagi lamunanku konyol dan sangat ditentang oleh guru ini. Saat ini aku sedang diserang virus 'CINTA' dan parahnya Katsumata-sensei melarang siswa pacaran. Pasrah saja deh.
Bel pelajaran usai, aku berjalan menuju ruang BP. Tanpa sengaja ataukah takdir *?* aku berpapasan dengan Taka. Kurasa wajahku sedikit memerah. Kuberanikan untuk menyapanya.
"Hai, Taka" sapaku agak malu-malu gimana gitu.
"Oh, Yamato. Hm, kenapa wajahmu merah? Kau demam?" tanyanya padaku. Dia meletakkan telapak tangannya ke dahiku. Dan yang terjadi mungkin saja wajahku sudah merah seperti kepiting rebus. Dia memeriksa suhu tubuhku. Dengan sopan, aku singkirkan tangannya dari dahiku. Dan dia semakin tak mengerti.
"Yamato, kalau sakit, kau ke UKS saja" nasihatnya padaku.
"Tidak, aku akan ke ruang BP. Ada urusan dengan Katsumata-sensei" kataku berusaha menekankan suara supaya tidak terdengar gugup. Dia mengangguk dan kami berpisah. Aku harus ke ruang BP. Kalau lebih lama, aku bisa mampus dimarahi Katsumata-sensei. Dan aku berjalan menuju ruang BP.
To Be Continued
Ya ampun, Yamato jadi OOC banget!!!!
Ya sudah, minna! Review fic ini! flame juga diterima!
