Fic ini Sora persembahkan buat mba Riris sama mas Toufan sebagai hadiah pernikahan. Selamat menempuh hidup baru dan terimakasih sudah mengizinkan Sora mengotak-atik kisah kalian.

Happy Reading! ^^

My Love Story

Chapter 1

Disclaimer : Bleach by Tite Kubo

Pairing : IchiRuki Forever

Rated : T

Genre : Romance, Friendship

Warning : 50% kisah nyata yang dialami mba Riris dan mas Toufan, 50% imajinasi Sora, AU, OOC, Typo dan masih banyak kekurangan lainnya.

"Sayang cepetan, kasihan Ichigo sudah menunggu !" Seorang ibu yang sedang berada di dapur memanggil anaknya yang berada di lantai 2 karena sang anak sudah ditunggu oleh temannya di depan rumah.

Rukia POV

Aku mendengar triakan ibu saat aku sedang memakai dasi sekolah "Iya sebentar !"

Aku menjawab dari dalam kamar, setelah selesai memakai dasi aku mengambil tas yang diatas tempat tidurku, setelah itu aku ke lantai 1, mengambil roti tawar yang ada di meja makan dan berjalan keluar. "Ibu, Ayah aku berangkat dulu."

Tanpa menunggu jawaban dari Ibu dan Ayah, aku berjalan ke pintu depan., setelah selesai memakai sepatu aku berjalan ke halaman, di sana aku melihat Ichigo sedang menunggujku, entah mengapa aku selalu berbunga-bunga setiap melihat Ichigo. Sepertinya Ichigo menyadari kehadiranku karena dia yang membelakangiku sekarang menghadap ke arahku.

"Selamat pagi, Rukia !" Ichigo tersenyum padaku.

Ayolah Ichigo, jangan tersenyum seperti itu kau membuatku memiliki harapan untuk memilikimu.

"Selamat pagi, Senpai !" Aku menekankan kata Senpai saat mengucapkannya, bermaksud menggoda Ichigo.

"Berhenti memaggilku Senpai, Rukia. Ini bukan di sekolah," Ichigo memang selalu kesal jika aku memanggilnya Senpai saat berada di rumah.

"Hehe..." Aku hanya tertawa menanggapi kata-katanya.

"Ceria banget ? Baru diapeli sama Grimmjow ya?" Kami mulai berjalan meninggalkan rumahku.

Sebentar, tadi Ichigo menyebutkan nama siapa? Grimmjow? Please deh kenapa harus nama itu?

Aku hanya tersenyum sinis menanggapi kata-kata Ichigo, Kalian ingin tahu siapa Grimmjow? Dia adalah pacarku. Oh, iya. Aku juga belum memperkenalkan diri, ya? Namaku Rukia Kuchiki, sekarang aku kelas 3 SMA di SMA Karakura. Aku adalah anak tunggal dari pasangan Hisana Kuchiki dan Byakuya Kuchiki, mereka sangat memanjakanku. Aku pikir perkenalanku cukup ini saja.

Emm... selanjutnya yang disebelahku, namanya Ichigo Kurosaki. Dia adalah sahabatku dari kecil, rumah kami bersebelahan. Dia adalah mahasiswa di Universitas Karakura, Universitas Karakura terletak di sebelah SMA Karakura jadi, kami sering berangkat bersama. Tapi, kalau sudah berada di persimpangan kami akan berpisah soalanya bisa gawat kalau ada yang lihat aku bisa tinggal nama, maklum Ichigo selalu menjadi idola bahkan sejak masih di TK. Aku selalu memilih sekolah yang sama dengan Ichigo tapi, walaupun kami dekatkalau di rumah, saat di sekolah kami seperti tidak saling mengenal makanya aku memanggilnya Senpai saat di sekolah. Ah sudahlah, kalau membahas Ichigo aku selalu bersemangat.

Kita ganti topik, sekarang kita bahas Grimmjow, dia adalah pacarku, kami sudah berpacaran selama 3 minggu. Walaupun dibilang pacaran tapi, kami sangat jarang bertemu. Selain karena sekolah kami yang berbeda, aku juga tidak diperbolehkan keluar malam oleh orang tuaku jadi, kami jarang sekali bertemu, apalagi Ibuku sangat membenci Grimmjow. Katanya gara-gara Grimmjow sering membuat masalah di sekolah. Lagipula aku sama sekali tidak mencintai Grimmjow. Aku mau menjadi pacar Grimmjow hanya karena aku ingin mengubah Grimmjow agar tidak menjadi anak brandalan lagi, setidaknya aku ingin Grimmjow menjadi anak baik-baik seperti Ichigo. Aku tidak mencintai pacarku sendiri bukan berarti aku tidak mencintai siapa-siapa, kalian ingin tahu siapa laki-laki yang aku cintai?

Emm... sebelumnya aku mau cerita dulu, selain Ichigo, aku masih punya teman sepermainanku sejak kecil namanya Kaien, dia seumuran dengan Ichigo dan kuliah di tempat yang sama dengan Ichigo. Kaien juga selalu menjadi idola seperti Ichigo dan mereka berdua sangat mirip hanya warna rambut mereka saja yang berbeda. Kalau aku dan Ichigo seperti orang yang tidak saling mengenal saat di lingkungan sekolah sebaliknya, aku dan Kaien selalu dekat di manapun kami berada, oleh karena itu dulu aku pernah digosipkan sedang berpacaran dengan Kaien waktu kami masih SMP, saat itu aku kelas 1 SMP dan Kaien kelas 3 SMP yang berarti Ichigo juga kelas 3 SMP. Bahkan tetangga kami yang tahu kalau kami selalu pergi bertiga kemanapun kami pergi juga mengira kalau aku dan Kaien berpacaran, itu karena aku lebih sering ke rumah Kaien dari pada ke rumah Ichigo. Terlebih lagi orang yang sering ke rumahku adalah Kaien bukan Ichigo. Padahal aku sering ke rumah Kaien karena aku ada urusan dengan Kaien dan Kaien ke rumahku juga karena ada urusan. Kami mempunyai sebuah bisnis. Aku datang ke rumah Kaien untuk mencari informasi tentang orang yang aku sukai dan Kaien datang untuk meminta imbalan atas informasi yang telah dia berikan. Aku pernah sampai dimarahi oleh ibuku gara-gara isi lemari es ludes (habis) diambil olehku. Tentu saja aku tidak bilang kalau semua makanan yang ada di dalam lemari es aku ambil untuk Kaien. Sebenarnya aku ingin marah atau bahkan memukul Kaien tapi mau bagaimana lagi rahasia terbesarku ada di Kaien.

Kembali ke topik utama, siapa laki-laki yang aku cintai? Tapi, aku yakin kalian semua pasti bisa menebak siapa laki-laki yang aku cintai, iya kan? Tadi aku sudah bilang kalau Kaien mengetahui rahasia terbesarku soalnya Kaien mengetahui siapa laki-laki yang aku cintai.

Setelah bertahun-tahun berteman dengannya, aku mulai sadar saat aku kelas 1 SMP kalau aku mempunyai perasaan lebih dari teman atau bahkan kakak-adik. Aku sadar kalau aku mulai mencintai dia, walaupun dia hanya menganggapku sebagai teman atau mungkin adik, itu tidak masalah bagiku. Cinta tidak harus memiliki, bukan? Dia adalah cinta pertamaku. Cinta pertama tidak harus memiliki, cukup melihatnya bahagia aku juga sudah bagahia tapi, jika bersamanya dan memilikinya aku akan sangat bahagia. Laki-laki yang aku cintai adalah Ichigo Kurosaki.

TBC

Gomen Sora bikin fic baru padahal fic lain belum diselesaikan, soalnya Sora udah janji sama mba Riris bakal bikin kisah mba Riris sebagai kado pernikahan karena Sora ngga bisa dateng ke acara pernikahan mba Riris sama mas Toufan.

Boleh Sora minta sesuatu?

REVIEW PLEASE !