"Ya, inilah dia konser terakhir Shiho di The D6 sebelum ia pergi ke Amerika! Selamat menyaksikannya!" teriak sang vocalis pria dari D6, Shinichi Kudo.

"Aku pasti akan mengingat kalian semua! Aku harap kalian menikmati lagu ini!" kata sang vocalis wanita, Shiho Miyano.

Kaito dan Heiji mulai memainkan intro lagu yang sangat dikenalnya dengan gitar mereka masing-masing sedangkan Saguru memainkan intro lagu dengan keybordnya. Semua penonton yang mengerubungi terdiam saat mendengar intro lagu tersebut. Shiho menarik napas panjang dan menyanyikan lagu tersebut dengan mata yang berkaca-kaca.

"And so we talked all night about the rest of our lives… where we're gonna be when we turn twenty five… I keep thinking times will never change… keep on thinking things will always be same…"

Para penonton yang mendengar lagu Graduation mengalun dengan lembutnya dari mulut Shiho masih terdiam dalam sepi. Ada beberapa dari mereka yang mulai menitikkan air mata, merasakan kesedihan yang dirasakan oleh Shiho juga. Dan setelah cukup lama, ada beberapa yang ikut bernyanyi dengan niat membuat Shiho tersenyum di hari terakhirnya bersama The D6.

"Sonoko, aku… aku ga nyangka kalau mereka akan menyanyikan lagu ini… hiks…" kata Ran sambil mengusap air matanya.

"Hahaha… aku juga! Sepertinya ini akan menguras air mata kita, ya?" kata Sonoko yang mengusap air matanya yang mulai berkaca-kaca mendengar lagu yang memang untuk perpisahan itu.


Melody in My Heart

Desclaimer: Detective Conan milik Aoyama Gosho. Melody in My Heart milik Seina Hanagata.

Warning: sedikit OOC, pastinya AU, aneh, asal-asalan bikin, judul dan cerita agak-agak ga nyambung, dan lainnya~ suka ato ga suka silahkan review aja aku terima semua pendapat kalian karena untukku belajar menjadi lebih beik lagi ^^

Summary: The D6, band yang sangat terkenal mencari pengganti untuk vocalis wanita mereka yang pergi ke Amerika. Ran berniat untuk mengikuti audisinya, tapi bagaimana jika sang vocalis pria tidak menyukainya?


_Chap: 1_

Cip cip cip…

Pagi terlihat cukup cerah hari ini. Ran hanya menatap kosong keluar jendela sambil mendengarkan lagu-lagu dari The D6 yang ada di hpnya menggunakan earphone. Ia masih ingat bagaimana konser tadi malam. Konser terakhir sang vocalis wanita, Shiho yang cukup menguras air mata. Oh iya, saat itu Ran menangis bukan karena Shiho mau pergi, tapi karena lagunya memang menyedihkan. Ia memejamkan matanya menikmati lagu yang mengalun dengan lembut itu.

Brak!

Spontan Ran terkaget saat mendengar sebuah gebrakan meja yang dilakukan oleh Sonoko di depannya. Ia membuka sebelah earphonenya dan menatap Sonoko jengkel.

"Apaan sih?" kata Ran kesal.

"Lihat ini!" kata Sonoko sambil menunjukkan sebuah selembaran. Ran mengambil selembaran itu dengan paksa.

The D6 mengadakan audisi untuk mencari pengganti Shiho Miyano.

Syaratnya harus mempunyai bakat menyanyi, bisa menyanyikan minimal 3 lagu The D6, menyanyikan lagu bergenre apapun, wanita, usia dari 15-18 tahun.

Pendaftaran melalui Online di sertakan foto dan segera print nomor peserta setelah berhasil daftar.

Audisi diadakan hari sabtu, 17 Maret, jam 08:00-17:00, di Studio 1 Nichiuri TV.

So, come and join us!

Ran tak berkedip melihatnya. Sebuah senyuman lebar terlihat dari wajahnya. Sonoko hanya tersenyum kecil melihat Ran seperti itu.

"I-ini beneran?" kata Ran ga percaya. Sonoko mengangguk dengan yakin. Ran semakin tersenyum melihat keyakinan Sonoko.

"Suara kamu bagus kok, jadi kamu pasti bisa lolos! Hehehe…" kata Sonoko sambil menggenggam tangan Ran dan tersenyum lebbar penuh keyakinan. Ran mengangguk dengan yakin.

"Ya, aku pasti bisa menjadi vocalis The D6!" teriak Ran penuh semangat.

.

"Shinichi, lihat!" kata Eisuke sambil menunjuk keluar jendela memperlihatkan kerumunan orang-orang yang bersiap untuk audisi.

"A-aku merinding melihatnya!" kata Heiji sambil menatap mereka takut-takut.

"Bukankah justru bagus jika seramai ini?" kali ini giliran Kaito sambil tersenyum senang.

"Kau memang suka keramaian, berbeda dengannya!" kata Makoto sambil menenggak minumannya.

"Tapi percuma jika ramai kalau ga ada yang sesuai dengan kriteria yang kita mau!" kata Saguru sambil kembali ke tempatnya.

"Benar kata Saguru, lagi pula aku ga yakin ada yang bisa menggantikan Shiho!" kata Shinichi sambil berjalan pelan ke tempatnya tadi.

"Wah wah… jangan-jangan gosip kamu pacaran dengan Shiho itu benar lagi?" kata Kaito menggoda Shinichi. Shinichi membuang muka sambil bertopang dagu.

"Cih, aku tidak menyukai wanita yang sepertinya!"

Para anggota The D6 yang lainnya hanya menggelengkan kepalanya kecuali Kaito yang malah tersenyum. Senyuman yang penuh dengan kemenangan. Ya, hari ini adalah hari audisi mencari pengganti Shiho. Studio 1 Nichiuri TV terlihat ramai sejak pagi buta. Dan beberapa menit lagi, audisi akan dimulai. Oh iya, audisi ini diadakan secara Off Air!

Setelah beberapa menit, audisipun dimulai. Peserta pertama memasuki ruangan dengan penuh keyakinan. Shinichi hanya menatapnya dengan datar.

"Ryoko Akagi?" kata Heiji sambil melihat sebuah kertas yang ia pegang.

"Ya!" kata perempuan itu yakin.

"Ya sudah, silahkan mulai!" kata Saguru mempersilahkan. Ryoko menarik napas dan menyanyikan sebuah lagu milik The D6.

"Sometimes I wish I could save you… and there're so many things that I want you to know…"

Eisuke menutup wajahnya. Heiji dan Makoto hanya melongo. Saguru menatap Ryoko dengan takut-takut. Kaito hanya tersenyum miris.

"Ya cukup!" teriak Kaito menghentikan Ryoko yang sedang bernyanyi.

"Bagaimana?" kata Ryoko dengan penasaran. Eisuke melambaikan tangannya sambil tersenyum kecil. Saguru dan Makoto menggeleng.

"Heh?" hanya suara pelan seperti itu yang keluar dari mulut Heiji. Kaito melirik Shinichi.

"Oi, gimana?" kata Kaito sambil menyikut Shinichi. Shinichi meliriknya balik.

"Menurutmu?" kata Shinichi cukup keras. Kaito menghembuskan napasnya berat dan tersenyum kecil.

"Maaf Ryoko, kamu gagal!" lanjut Kaito masih tetap tersenyum. Ryoko terlihat cukup kaget, tapi akhirnya ia berjalan pelan keluar. Peserta berikutnya masuk ga lama setelah Ryoko keluar.

"Just be friends… all we gotta do… just be friends… time to say goodbye…"

"Maaf ya…"

"Senandung lagu cinta… tercipta untukmu… yang getarkan hati ini…"

"Gomennasai…"

"I've made my mistake… got nowhere to run… the night goes on as I'm fading the way…"

"Maaf…"

"…"

"…."

"….."

"….."

"….."

"Ampun deh ga ada yang suaranya bagusan dikit apa ya?" teriak Heiji frustasi sambil meremas rambutnya.

"Udah jam 15:00 tapi kita masih belum nemuin yang bagus walaupun satu orang lho!" kata Kaito malas.

"Jangan-jangan bener kata Shinichi kalo ga ada yang bisa gantiin Shiho lagi?" kata Eisuke sambil melirik Shinichi. Ternyata yang dilirik malah tertidur.

"Dia parah ya, bisa-bisanya tidur disaat yang kaya gini?" kata Makoto sambil menggelengkan kepalanya.

"Hah, udahlah yang penting bisa nemuin orang dengan suara bagus! Yaudah suruh masuk aja lagi!" kata Saguru sambil melihat data peserta yang akan masuk. Suaranya bisa bagus ga ya orang ini? batin Saguru ragu.

.

"Aduuuuuhhhh…." Teriak Ran sambil memegang perutnya.

"Kamu pasti belum makan dari pagi ya?" kata Sonoko dengan cemas. Ran mengangguk pelan. Sonoko menggelengkan kepalanya.

"Kalo begini kamu juga kan yang repot? Harusnya kamu itu siapin makanan!" kata Sonoko kesal. Ran hanya tersenyum kecil.

"Hehehe… gomenne, aku terlalu bersemangat tadi pagi," kata Ran pelan tanpa melepaskan tangannya dari perutnya.

"Panggilan kepada peserta dengan nomor 135 diharap segera memasuki ruang audisi!"

Ran langsung menatap Sonoko panik.

"I-itu nomorku! Aku harus tampil!"

"Ga, Ran! Kamu harus makan dulu! kamu ga mungkin ikut audisi dengan keadaan seperti ini!"

"Ga mau! Aku udah nunggu saat ini dari tadi pagi! Aku udah ga apa-apa kok!"

"Bohong! Pokoknya biar aku bilang ke mereka kalo kamu harus makan dulu baru boleh tampil!"

Sonoko berlari kecil ke ruangan tempat audisi. Saat masuk, para personil The D6 langsung menatapnya dengan tajam.

"Kok beda sama yang di foto? Kamu benar Ran Mouri?" kata Eisuke bingung dan ragu. Sonoko menggeleng pelan dan melambaikan tangannya.

"Bukan! Aku temannya! Aku-"

"Kalau bukan peserta lebih baik kau keluar!" kata Shinichi cepat memotong kata-kata Sonoko. Lho? Kapan dia bangunnya? Batin Kaito bingung. Sonoko terlihat kesal dengannya. Ia melangkah sampai ke meja para personil The D6.

Brak!

"Heh! Aku juga akan keluar secepatnya setelah mengatakan kepadamu kalau Ran sedang sakit, jadi aku mohon kau meluangkan waktu untuknya sebentar saja!" bentak Sonoko. Shinichi balik melihatnya dengan kesal juga.

Cklek!

"Gomennasai, aku-"

"Kau Ran Mouri?" kata Shinichi cepat dan lagi-lagi memotong kata-kata Ran yang baru saja masuk dengan napas yang terengah-engah sambil memegangi perutnya. Ran mengangguk yakin.

"Ya, aku Ran! Ada apa?"

"Kau ini serius mengikuti audisi tidak sih? Kalo ingin mengikuti audisi ini ga usah bawa-bawa temanmu dong! Cukup kamu saja bisa kan?" kata Shinichi sambil menatap Ran tajam. Ran hanya bisa terdiam. Ia tak tau apa yang sedang terjadi.

"Lalu, temanmu ini sudah membuang-buang waktu kami! Kau pikir berapa banyak orang yang mengikuti audisi ini? kalo kau hanya main-main lebih baik kau keluar saja dari sini, masih banyak orang yang serius mengikuti audisi ini kok!" lanjut Shinichi tanpa melepaskan pandangannya. Ran mulai mengerti apa yang terjadi. Ia mulai kesal dengan orang yang sedari tadi bisanya hanya mengoceh mulu. Ia benar-benar tak menyangka orang yang ia idolakan selama ini ternyata berkelakuan seperti itu. Ia tersenyum sambil berjalan pelan menuju tempat Shinichi.

"Kau pikir siapa kau ini berani mengatakan semua itu, hah? Kau hanya seorang manusia biasa juga! Sombong sekali jadi orang! Aku tadinya serius mengikuti audisi ini, tapi aku menjadi muak dengan semua ini saat melihat kelakuanmu tadi!" teriak Ran dengan sangat kesal.

"Oh ya? kalo begitu kau bisa berjalan kearah pintu keluar kok! Silahkan!" kata Shinichi sambil berdiri dan menunjukkan pintu keluar. Ran sudah tak bisa menahan rasa kesalnya lagi. Ia mengepalkan tangannya dan bersiap untuk menonjok pria yang ada di hadapannya ini. Sonoko menarik tangan Ran karena ia tau kalau Ran sudah ingin menghajar Shinichi.

"Kita keluar saja ya! aku ga suka ada keributan!" kata Sonoko sambil tersenyum layaknya malaikat.

"Eh! Jangan dong! Kamu kan peserta juga, jadi kamu juga harus ikut audisinya!" kata Kaito berusaha mencairkan suasana.

"Iya, aku setuju dengan Kaito. Lagian juga, kalau kamu keluar tandanya kamu kalah dan Shinichi menang! Aku yakin, kamu tidak suka kalah darinya kan?" kata Saguru sambil tersenyum.

"Ayo! Dengan keyakinanmu tadi, aku yakin kamu bisa mengalahkan Shinichi! Hehehe…" kali ini giliran Heiji sambil tertawa kecil.

"Wah wah keliatannya seru ya! aku jadi bingung nih harus bela yang mana!" kata Makoto sambil melirik Shinichi yang terlihat bingung dengan kata-kata dari teman-temannya tadi.

"Ayo, Ran! Kamu pasti lolos audisi ini! buktikan kalau dia ga lebih hebat darimu!" dukung Sonoko sambil berjalan menjauhi Ran.

"Kamu bisa mulai bernyanyi kok!" kata Eisuke mempersilahkan. Ran masih terlihat kesal, lalu ia menarik napasnya dalam-dalam. Shinichi memalingkan wajahnya tak ingin melihat Ran.

"Hanareteite mo sousa bokura wa… amakakeru seiza no uraomote… sazameku hiru mo… setsunai yoru mo… sora wo koe hikareau jemini sa…"

Saguru langsung duduk dengan tegap saat mendengar suara Ran. Heiji, Makoto, dan Eisuke langsung tersenyum. Kaito tersenyum lebar sambil melirik Shinichi yang terlihat ga percaya dengan apa yang ia dengar. Sonoko hanya tersenyum penuh kemenangan.

"Futume ga sameta gozen niji… totemo… kowai… yume wo mitanda… hitori furueru konna toki… dare ka… dare ka… tasukete yo…"

"Kono sora ga ochita you na kanashimi mo…" Shinichi bernyanyi dengan sangat pelan, tapi sepertinya masih bisa di dengar oleh Kaito. Kaito semakin ingin tertawa jika melihat Shinichi yang seperti itu.

"Mune no oku kara kikoete kuru…"

"Tokashite yuku atataka na rizumu sa…" kali ini Shinichi agak mengencangkan suaranya, tapi hanya bisa terdengar sampai di tempat Saguru yang duduk di samping Kaito. Saguru menengok kearah Shinichi dengan ga percaya.

"Kienai you ni dakishimete…"

Heiji keluar dari tempatnya dan mengambil gitar acousticnya. Ia berjalan mendekati Ran dan memainkan kunci dari lagu Gemini sambil ikut bernyanyi dengan Ran. Shinichi terlihat kaget melihat Heiji yang bergabung dengan Ran.

"Michi ni mayotte… fuan na toki wa… me wo tojite kodou wo kanjite… kajikamu asa mo… kedarui gogo mo… kono oto de futari wa tsunagetteru…"

Heiji dan Ran terlihat sangat menikmati lagu itu. Baik permainan gitar Heiji maupun suara Ran terdengar sangat merdu. Bahkan Eisuke, Makoto dan Saguru juga ikut bernyanyi.

"Ya sudah cukup! Kita tentukan sekarang!" kata Kaito menyudahi Ran bernyanyi. Heiji mengacungkan jempolnya kearah Kaito tanda bahwa dia setuju Ran menjadi pengganti Shiho. Ran tersenyum senang melihat Heiji menyetujuinya seperti itu. rasa sakit di perutnya kini hilang sudah.

"Jarang-jarang ada orang yang bisa bikin aku ikutan nyanyi kaya tadi lho! Hehehe…" kata Heiji sambil berjalan kembali ke tempatnya.

"Aku ikut Heiji!" kata Saguru sambil tersenyum.

"Aku suka suaranya! Hehehe…" kata Makoto sambil tersenyum.

"Bodoh kalo aku bilang ga!" kata Eisuke sambil bersandar di kursinya yang empuk itu.

"Ok, kalo Shinichi gimana?"

"Aku…"

_To be Continued_


Star list:

Ran Mouri

Sonoko Suzuki

Shinichi Kudou

Kaito Kuroba

Heiji Hattori

Eisuke Hondo

Saguru Hakuba

Makoto Kyogoku

Shiho Miyano

Ryoko Akagi

Song list:

Graduation by Vitamin C

Save You by Simple Plan

Just Be Friends by Luka Megurine

Senandung Lagu Cinta-Ada Band

How Could This Happen to Me by Simple Plan

Gemini by Rin and Len Kagamine


A/N:

Hai minna-san ini pertama kalinya aku ke fandom DC lho! Sebenernya aku ngumpulin semua komik Conan dan suka baca-baca ficnya tapi baru sempet bikin fic ini! hureeeyyy… *lempar buku sekolah* oh iya lagi-lagi pada akhirnya aku bikin fic yang bertemakan band kaya gini -_- mirip dengan ficku yang di fandom Captain Tsubasa dengan judul Shining Star. Terus-terus ini nama bandnya pake nama band milik seseorang D6 tapi aku tambahin kata 'The' hehehe… Gomenne kalo fic ini alurnya kecepetan ato ga nyambung antara dialog satu dengan yang lainnya. Aku harap kalian bisa membantuku jika aku ada salah sekali lagi maap banget dan mohon klik review ya! hehehe… ^^