Prolog

Ketika Cinta Menemukan Jalan Kembali

Cast :

Min Yoongi

Park Jimin

Kim Namjoon

Kim Seok Jin

Pair :

Minyoon / Yoonmin slight Namjin!

Genre :

Romance/Hurt

Rate : T – M

Chapters

Warning :

It's YAOI FIC. Please if you didn't like YAOI FIC press 'X' button, exit or back. MPREG, NC tak panas sama sekali. OOC, cerita pasaran, judul dan summary gak nyambung, typo bertebaran. Tolong beri saya kritik dan saran. Saya sangat menghargai review kalian :')

Aku begitu senang karena bertemu orang seperti dirimu dalam hidupku

-MOCHIPARK -

Pria yang memiliki perawakan kecil dan bertubuh putih pucat itu memeluk tubuh lelaki lainnya yang nampak memiliki kulit yang bisa dibilang tak sepucat lelaki pertama –yoongi dan seokjin-. Yoongi memeluk erat tubuh jin. Menyembunyikan wajahnya yang telah basah oleh air mata di dada Jin. Hyung angkatnya. Jin mengusap punggung adiknya, berusaha menenangkan.

"Tenanglah, Yoongi-ah. Semua akan baik baik saja. Hyung akan terus melindungimu"

Yoongi masih tetap menangis. Ia tak pernah secengeng ini dalam hidupnya. Ia kehilangan segalanya. Bahkan harga dirinya.

"Hiks... a-aku tak yakin semua Hiks akan baih baik saja, hyung..."

Jin menangkup pipi yoongi yang sekarang tampak lebih tirus. Lingkaran semu hitam di matanya. Hidung yang memerah, mata yang bengkak karena terlalu lama menangis. Jejak air mata di pipi putihnya. Oh oke, cukup sudah. Ia benar benar marah sekarang. Sudah beberapa kali ini, dan mungkin ini sudah kelima kalinya yoongi datang ke apartementnya. Kemeja putih dengan beberapa noda lumpur? Atau mungkin tanah. Bercak darah, pergelangan tangan yang membiru. 'tua bangka bregsek' umpat Jin dalam hati.

"Umma... Yoongi samcheon kenapa?" ucap seorang gadis cilik dengan t-shirt berwarna biru langit dan rok hitam selutut membalut hitam panjangnya tergerai indah. Dengan mata bulat yang lucu dan bibir merah tipis yang menawan. Menghentikan tangis Yoongi.

"Samcheon tidak apa apa, manis" Ucap Yoongi dan dengan cepat mengusap jejak air mata yang tertinggal. Memaksakan senyum terpatri di bibir pucatnya.

.

.

.

.

.

.

.

.
Huwaaaaa apa iniiiiii T.T semoga yang namanya prolog bener kaya gini T.T

Terimakasih buat yang udah review di FF ku yang sebelumnya

Rencananya ini FF chapter pertama ku. Dan jika yang berminat lumayan banyak akan saya lanjutin ^^

Jadi, Lanjut/Hapus?