My Mother is My Seme!

Cast: Lu Han, Byun Baekhyun, Kris Wu, Park Chan Yeol

Pair:

LuBaek, KrisLu, KrisHo, ChanBaek

Warning:

Girl!Luhan, Uke!Baekhyun, Girl!Suho, and sadistis!Kris

Semegirl!Luhan X Uke!Baekhyun

.

.

Summary: Luhan sudah tak ingin lagi dikuasai oleh seorang pria meskipun ia adalah seorang wanita. Luhan ingin berkuasa, Luhan tak ingin dipihak bawah lagi karna menurutnya menjadi wanita hanya membuatnya tersiksa. dan ia berhasil! Berhasil menguasai puteranya sendiri, Wu Baekhyun! Putera remajanya yang ia kendalikan setelah sembuh dari sakit jiwanya!

.

.

.

Begin...

.

.

.

Lu Han tidak pernah membayangkan bahwa hidupnya setelah menikah dengan seorang Wu Fan akan begini akhirnya.

Dulu, Lu Han berpikir ia akan bahagia sampai ia tua. Memiliki anak, memiliki rumah dan menghabiskan semua waktunya untuk mengurus rumah, suaminya dan anak anaknya.

Akan tetapi Lu Han salah. Perkiraan wanita itu salah. benar benar salah.

Lu Han sebelum menikah dengan Wu Fan adalah wanita yang sangat cantik dan ceria. Sebuah senyuman tak pernah luput dari wajah cantiknya.

Hingga ketika ia baru saja beranjak 19 tahun, Wu Fan atau Kris, Boss di perusahaannya tiba tiba saja melamarnya di tengah kerumunan teman teman dan keluarganya.

Wu fan atau Kris adalah sosok yang memang sudah ia kagumi sejak ia bekera menjadi sekertaris di perusahaan si tampan itu. dan jangan tanyakan seberapa bahagianya wanita itu ketika dirinya dilamar oleh seseorang yang ia kagumi.

.

.

Semuanya berjalan sempurna. Pernikahan mewah dua hari dua malam. Bulan madu di venesia selama satu minggu cukup membuat hidup Luhan terasa di surga. Kris yang perhatian dan Kris yang penuh kelembutan.

Namun itu tak bertahan lama.

Luhan belum mengenal lebih jauh siapa Kris sebenarnya.

Semuanya berubah hanya dalam satu malam saja.

Malam dimana Kris pulang malam dengan bau alkohol yang menyengat. Namun pria itu tidak mabuk. Pria itu masih sepenuhnya sadar, dua botol champagne itu tidak membuatnya kehilangan kesadaran.

Saat itu Luhan tengah tertidur di sofa dengan televisi yang masih menyala dengan suara yang keras tak menyadari kedatangan Kris. Hingga saat jemari kasar Kris membelai pipinya, wanita cantik itu terbangun dari tidurnya dan mengulas senyum begitu tahu siapa yang tengah mengelus pipinya.

"Kau pulang Krisseu?"

Kris hanya mengangguk pelan lantas mengangkat Luhan ala bridal style, membawanya ke kamar dan membaringkan tubuh ramping itu keranjang mereka.

Kris terdiam sejenak, mengamati tubuh seksi Luhan tanpa kedip dan itu sukses membuat Luhan malu dibuatnya.

Luhan mendesah pelan saat tangan suaminya mengelus pahanya yang terbuka-karna Luhan hanya memakai pakaian tidur yang sangat sexy-

Kris berhenti mengelus paha mulus Luhan dan mendesah keras. Dan saat itu Luhan tahu, ia menangkap wajah kusut Kris yang tadi tidak tertangkap indera penglihatannya.

"Ada ap-

"Aku sangat marah!"

Luhan tertegun. Intonasi Nada Kris terdengar berat dan menekan.

"Junmyeon menipuku! Mengkhianatiku! Dia MEMBUANGKU!"

Luhan terkejut bukan main. Junmyeon? Siapa?

"J Junmyeon?"

Mata Kris berkilat marah dan menarik lengan Luhan hingga Luhan terduduk karna tarikan itu sangat kuat dan kasar. Luhan sangat takut kali ini.

"Iya Junmyeon! Siapa lagi hah?"

"Ta tapi di dia siapa K Kris..."

"TENTU SAJA KEKASIHKU JALANG! MEMANGNYA SIAPA LAGI HAH?"

Tes...

Luhan menangis. Ini karna rasa sakit di hatinya mulai terasa. Jalang? Junmyeon? Kenapa Kris menyebutnya jalang?

"Ja jalang? K kris kau... mabuk?"

"Hahaha mabuk? Mabuk? Apa aku terlihat tengah mabuk hemm?"

Grepp

"Akhh Kris sakit!"

Luhan meringis sakit saat Kris mencengkram lengannya lagi.

"Semua ini karna dirimu Luhan! Kalau saja aku lebih dahulu bertemu dengan Junmyeon semuanya tak akan seperti ini! Gara gara aku menikah denganmu, Junmyeon menolakku padahal sudah jelas dia mencintaiku! Kau benar benar jalang!"

"A apa maksudmu K Kris.. kau meng mengkhianatiku...?"

Mata Kris berkilat marah. Kris berhenti mencengkram lengan Luhan dan menyeringai kejam.\

PLAKKK

Luhan terbanting seketika. Tamparan Kris benar benar keras dan itu tak berhenti disitu saja. Kris menjambak rambutnya membuatnya memekik keras, berteriak sakit saat Kris menyeretnya hingga dirinya tererembab ke dinginnya lantai.

Pakaian tidurnya sudah sobek dimana mana karna Kris menariknya tadi. Pipinya bengkak dengan sudut bibir yang robek.

"K Kris hiks... ke kenapa hiks..."

Kris menyeringai sinis, ia melonggarkan dasi yang dipakainya, melepaskannya dan meraih tangan Luhan, mengikat kedua tangan itu kebelakang punggung membuat Luhan menjerit lagi. Ia semakin takut pada Kris.

"Untuk wanita jalang sepertimu harus menerima hukuman..."

"K Kriss akhhh"

Luhan lagi lagi memekik saat Kris menjambaknya menarik nya kesebuah ruangan yang selama ini tidak pernah Luhan injak karna Kris melarangnya.

Brughh

"Ashhh"

Luhan terjerembab. Rambut pirang panjang nya berantakan hingga menutupi sebagian wajahnya. Dengan ekor matanya ia bisa melihat Kris membuka sebuah lemari besi, mengeluarkan sebuah Koper besar dan membukanya.

Mata Luhan membelalak. Luhan tahu apa yang Kris pegang, ia sering melihatnya karna Xiumin sering menggunakannya ketika ia ingin disentuh oleh seseorang.

Xiumin adalah sahabatnya, ia belum menikah tidak seperti dirinya. Namun Luhan tahu Xiumin memiliki nafsu yang melebihi dirinya hingga ia sering mempermainkan tubuhnya dengan... SEX TOYS!

Selama ini Luhan tidak terlalu merasa ngeri ketika pernah memergoki Xiumin memasukkan vibrator itu kedalam lubang vaginanya dan mendesah desah keenakan. Akan tetapi saat ini Luhan merasa ngeri melihat vibrator ditangan Kris sekarang.

"Kemari kau jalang, terima hadiahmu..."

Luhan menggeleng takut. Dengan tenaga yang tersisa, Luhan berdiri dengan tertatih karna merasakan kakinya ngilu entah mengapa. Luhan berjalan kearah pintu dan ingin membukanya.m namun Luhan tersadar, tangannya terikat dan dia tidak bisa membukanya. Menyadari hal itu, tangis Luhan semakin menjadi.

Kris tertawa puas. Ia mendekati Luhan, menjambaknya lagi, menariknya hingga Luhan terbanting keatas kasur berseprai putih bersih.

"K Kris hentikan kumohon..."

Luhan memohon belas kasihan, namun rupanya Kris tak ingin mendengar. Ia meraih kedua kaki Luhan menekuk kedua kakinya dalam posisi lutut menempel dengan paha hingga Luhan dalam posisi mengangkang.

Kris mengikat kedua kaki terlipat itu hingga Luhan tak bisa bergerak bahkan sekedar meluruskan kakinya. Ia benar benar mengangkang.

Kris mengobrak abrik isi dalam kopernya dan lagi, ia membawa dua buah vibrator dan mainan lainnya.

Kris mengambil satu vibrator dan tanpa pemanasan memasukkannya kedalam vagina Luhan hingga Luhan berteriak sambil menangis. Vaginanya terasa ngilu dan sakit.

"A aaakh Krisss sakit hiks... to..long berhentiii"

Kris tak menggubrisnya. Ia mengambil satu vibrator lagi dan menusukkanya lagi kedalam lubang anus Luhan membuat Luhan lagi lagi menjerit pilu.

"Sudah siap sayang...?" Kris menyeringai iblis, dan menekan remote kecil dan...

"UWAAAAA AAAAA"

Luhan berteriak kencang merasakan getara maksimum di kedua lubangnya.

"A aaaaaakhhh K Kriss aakhh lepaskan! Lepaskannnn!"

PLAKKK

"DIAM YEOJA JALANG! KAU ADALAH MAINANKU!"

"Kenapa kau berubah Kris hiks..."

"Berubah? Hahaha, kau salah Luhan. Inilah aku sebenarnya! Kris Wu yang sebenarnya adalah yang seperti ini. senang menyiksa orang, terlebih lagi jika orang itu membuatnya marah, dan kau!"

"AKH!"

"Membuatku marah karna statusmu sebagai isteriku hingga membuat Junmyeon tak mau denganku!"

"Hiks... akkhhh Krisss..."

Kris tertawa tawa dan kedua tangannya menarik dua vibrator itu dan menusuknya kembali di kedua lubang Luhan.

"AAAAAAKHHHH SAKITT KRISS AKHHH STOPPPP AKHHH!"

"hahaha rasakan ini jalang! Rasakan!"

"AKKKHHH!"

.

.

Tertarik? Review...

tbc