Disclamer : Naruto punyanya Masashi Kishimoto
Pair : SasuxFemNaru
Warning : AU, gender bender, typo, OOC, abal dan gak jelas. Terima kasih sudah mau membaca
"…" talk
'…' inner
Summary : Siapa yang sangka kalau ternyata sosok seorang Uzumaki Naruto bisa merubah kepribadian seorang Uchiha Sasuke yang sukanya memainkan perasaan perempuan. Akankah Sasuke menempatkan Naruto sebagai pelabuhan terakhirnya? Summary gagal. Sasuke x FemNaruto.
Sasuke x FemNaru
Neji x FemGaara
Shikamaru x Tenten
Kiba x Ino
Because of You
Chapter 1
"Taruhan"
Apakah kau tau bahwa aku mencintaimu?
Tak pernahkah sedikitpun kau melihat rasa cinta itu?
AKu selalu berusaha menunjukkannya, apakah kamu merasakannya?
Seorang laki-laki dengan rambut yang melawan gravitasi itu~ sebut aja pantat ayam~ memasuki kelas dengan wajah stoic seperti biasa. Meski begitu para fansgirlnya tetap saja menggilai laki-laki yang mungkin terlihat menyebalkan dengan ekspresi seperti itu. Gadis-gadis dengan wajah berbunga dan hati tersenyum ceria- eh salah- wajah tersenyum ria dan hati berbunga menghampiri laki-laki tersebut sambil membawa beberapa benda di tangan mereka.
"Sasuke-kun ini aku buatkan bekal untukmu" teriak gadis bermata emerald.
"Aku tidak butuh" tepis laki-laki dengan tatapan membunuhnya.
"Sasuke-kun ini aku ada hadiah buat mu. Ini dari paris loh?" ujar gadis perambut pirang a.k.a Yamanaka Ino.
"Tidak perlu" gertaknya.
Dengan sangat kesal, sasuke mendeathglare seluruh fansgirlnya yang berhasil membuat semuanya ketakutan dan ngacir meninggalkan sasuke di mejanya seorang diri.
"Kau jangan terlalu kasar dengan para fansmu" seorang laki-laki mendekati sasuke yang masih menahan kesal.
"Diam kau Kiba!" bentak sasuke.
"Hei, apa tidak ada satupun gadis yang bisa kau jadikan pacar?" sambung laki-laki yang berada di depan sasuke a.k.a Neji.
"Aku sudah memacari mereka" memandang jijik fansgirlnya.
"Tapi kau tidak pernah menyatakan cinta, selalu saja mereka yang mengatakannya. Atau jangan-jangan kamu gay lagi?" ledek Shikamaru kembali menidurkan kepalanya di atas tupukan buku pelajaran.
"Aku ini straight" gertak sasuke lalu memandang keluar jendela.
"Aku dengar di kelas kita bakalan ada murid pindahan dari Suna" Kiba kembali membuka penbicaraan.
"Oh ya? Cewek atau cowo?" Neji menunjukkan rasa penasarannya.
"Cewek. Katanya sih manis, tapi aku belum melihatnya" jawab Kiba.
"Aha!"
"Kenapa kau Neji?" heran Kiba melihat Neji.
"Sasuke, aku punya taruhan buatmu. Jika kau berhasil melakukannya maka kami akan menjadi pembantumu selama sebulan penuh. Tapi jika kau gagal, maka kau yang harus menjadi pembantu KAMI selama sebulan penuh" ujar Neji memberi penekanan pada kata kami dan penuh.
"Cih, taruhan macam apa itu? Lagian kenapa kau bawa kami?" decih Shikamaru yang menopang kepalanya dengan kedua tangannya.
"Tapi itu menarik Shika. Gimana menurutmua sasuke? Apa kau berani? Kalau kau tidak berani maka akan kuanggap gagal dan kalah" sambung Kiba.
"Ck, baiklah. Apa yang harus aku lakukan buat taruhan ini?" decak sasuke kesal menghadapi tingkah teman-temannya ini.
"Kau harus berpacaran dengan murid baru dari suna yang aku ceritakan. Dan kalian harus pacaran dalam kurun waktu 3 bulan jika dalam waktu kurang dari 3 bulan kalian putus, maka kami anggap gagal atau kalah" jelas Neji dengan senyum liciknya.
"Baik. Aku terima taruhan kalian"
"Deal?"
"Deal!"
Mereka saling menjaba untuk membuktikan kesepakatan mereka. Tak lama bel masuk berbunyi. Terlihat Iruka-sensei memasuki kelas bersama gadis blonde pirang yang masih memakai sekarang sekolah lamanya. Secara sekarang iakan sekolah di KHS gitu :D
'kawaii~~'
'manis banget'
'sungguh cantik dan manis malaikat di depan kelas itu'
Beberapa inner penghuni kelas bisa di baca Iruka-sensei. Dan ia hampir sweatdrop melihat tingkah wajar laki-laki yang melihat perempuan semanis dan secantik gadis yang disampingnya.
"Eghm!" dehamnya.
"Pagi ini kalian mendapatkan teman baru. Nah, silahkan perkenalkan nama kamu" silah Iruka-sensei.
"Ohayou minna~~. Namaku Uzumaki Naruto. Hehe.." ucapnya ssambil senyum 5 jari yang berhasil membuat beberapa laki-laki keluar sambil menahan aliran darah yang akan keluar dari hidung mereka (*bilang aja mimisan).
"Nah, Naruto kamu duduk di samping Hyuuga Hinata" Iruka-sensei menunjuk kea rah gadis bersurai indigo.
"Ha'I" jawab Naruto dengan riangnya.
Naruto berjalan menuju bangkunya. Naruto merasa laki-laki raven memandangnya intens sedari tadi. Namun Naruto kembali cuek dan duduk dengan manis di kelas barunya.
'jadi dia yang akan menjadi bahan taruhanku. Tidak akan sulit menhadapi gadis seperti dia' inner sasuke dengan seringainya. (*kasihan naruu)
-Skip Time-
Bel Istirahat berbunyi.
To Be Continue…
Argh! Gak tau Yume nulis apa. Fanfict abal dan gaje mungkinj bisa dibilang begitu. Karena gak bisa tidur jadi bikin aja deh. Review nya dimohon buat bimbingannya .. arigatou
Sampai ketemu di chapter selanjutnya
