JELANGKUNG TRAINING CAMP!

Disclaimer : TADATOSHI FUJIMAKI

Summary : Kiseki no sedai beserta anggota SEIRIN mengadakan Training di tempat seperti apa yaaa

dan rumor horror dan bijak sana

WARNING : KERING,GALAU,GARING,LOW FAT !


Seirin Gakuen mendapat surat istimewa dari seorang biksu yang menyewakan tempat training camp asri di kaki Gunung. Mendengar hal itu Kagami dan para senpainya tertarik untuk mendatangi Camp itu. tetapi hanya dibolehkan 3 wakil dari klub basket yang diperkenankan ikut. Karena itulah ditunjuk 3 orang dari klub basket SEIRIN untuk uji coba camp gratisan di kaki gunung.

"Hyuga senpai ikut?" tanya Kagami yang siap-siap dengan lupa sebagai anak yang mengikuti semboyan 4 sehat 5 sempurna Kagami membawa banyak perbekalan yang cukup untuk persediaan setaon padahal mereka Cuma camp selama seminggu.

"Yaah sebagai kapten lho.. dan Kagami kenapa kau bawa banyak makanan..?" Hyuga memperhatikan tas Kagami yang udah melendung di punggungnya.

"Kau tak bisa melepaskan makanan walau hanya sehari ya kan Kagami kun?" tukas Kuroko.

"Urusai yo, aku memang makan segini!"

"Hei, Kuroko sudah dengar tentang 'itu'?" tanya Kagami sambil ngemil.

"Itu? apa?" tanya Kuroko. Hyuga yang dari tadi sibuk ngoprek-ngoprek tak sengaja mendengarnya.

"JELANGKUNG" Hening sejenak. Hyuga mulai merasakan ada keringat dingin numpang lewat di tengkuknya.

"Oh aku dengar, ada 3 anak yang mati gara-gara main jelangkung kan?" Kuroko mulai tertarik.

"Iya soalnya mereka berhenti main di tengah-tengah, katanya sih arwah yang mereka panggil menggentayangi mereka hingga mereka mati, kalau ga salah ada nama lain untuk Jelangkung kan? Hmm apa tuh.. ANGEL!" Kagami nyerocos tanpa memperhatikan kalau kaptenya sudah lemes setengah mati.

"Kenapa dinamai Angel?" tanya Kuroko.

"Biar lebih soft kan? Kalau ngomong bahasa jelangkung agak terkesan horror…" Kagami membuka satu snacknya lagi.

"Kudengar ketiganya juga anak Seirin ya? Kalau begitu.. apa mungkin jelangkung itu ada…" Kuroko kembali berpaling pada bawaanya.

"Mereka menggunakan koin dan memanggil jelangkung, di atas kertas yang sudah dituliskan beberapa huruf hiragana, kau bisa bertanya apapun pada si arwah tapi jangan lupa untuk mengembalikannya lagi kalau ga kamu akan digentayangi.."

"BRAAAAKKK!" Kagami dan Kuroko terperanjat melihat Hyuga yang melemparkan buku di atas mejanya.

"Doushite? Senpai?" tanya Kuroko.

"Ehh ga..ga papa.. mending ayo kita bergegas..malam ini kita akan berangkat..dan lupakan soal jelangkung!" sahut Hyuga.

"Senpai takut?"

"JLEB" Kata-kata Kagami menghentikan langkah Hyuga.

"GA!" Hyuga langsung berlalu meninggalkan Kuroko dan Kagami yang masih cengo.


Pukul 19.00 ketiganya sudah naik bus yang meluncur dengan cepat, tak terasa mereka sudah sampai di kaki gunung lokasi mereka akan training camp..

hebatnya lagi mereka tidak hanya bertiga ada sosok-sosok yang membuat Hyuga, Kagami, dan Kuroko terpaku payung(lha?).

"Lho Kurokocchi ke sini juga?" tanya Kise. "Mattaku dia lagi.." Hela Midorima.

"Yoo Tetsu!" seru Aomine.

"Kurokocchin dan Kagamicchin..Hyugachin" Murasakibara ditemani Himuro.

"Konbanwa…" sapa cowok berambut hitam itu. "Kalian lama sekali" tak luput ternyata Akashi juga ada!

"Ke..kenapa kalian?" seru Kagami.

"Yah kami dapat undangan itu juga kok…" Himuro memperlihatkan surat yang sama dengan yang dibawa Hyuga.

"Sudah ijin belum?" tanya Kuroko.

"Kita tinggal masuk ke pavilion dulu.. kuilnya besar sih" Kise menjelaskan.

"Hmm.. berkesan horror banget ga sih?" Aomine memperhatikan sekeliling mereka. Hutan gelap, bulan purnama, raungan serigala… cocok banget buat ujinyali.

"Selamat datang anak muda semua, silakan masuk, anggap saja rumah sendiri… disini tidak banyak orang jadi ga masalah.. kalian bisa pakai kamar kosong yang ada.. kalau ada apa-apa silakan hubungi saya" Sapa Biksu itu, dia memperkenalkan dirinya sebagai 'Saburo',dia sudah lama menjaga kuil itu bahkan mungkin 10 tahun.

"Pernah dengar soal 'ANGEL'?" Kise membuka pembicaraan.

Karena kamar kosong yang ada cukup luas, mereka semua bisa sekamar.

"Ah seperti cerita Kagami kun!" cletuk Kuroko.

"Katanya ada yang pernah mati kan? Di sekolah tetangga kami 4 orang yang bermain ANGEL langsung meninggal jatuh dari atap" Himuro mengamini.

"Waah sepertinya menyenangkan bukan sih? Bisa memanggil arwah.."cletuk Aomine

"Jangan sembarangan! Memanggil hal seperti itu bakal berujung kesialan!"tepis Midorima pada argument Aomine.

"Hyuga senpai kenapa?" Kagami melihat kalau senpainya sudah mojok ketakutan. "Kau takut hantu?" tanya Murasakibara. "Ti..tidak…" jawab Hyuga bergetar.

"Coba yuuk! Aku penasaran deh!" Aomine mengambil sebuah kertas dan menuliskan beberapa huruf hiragana.

"Ho..hoii!" Kagami terlihat agak ragu. Karena suara terbanyak(Akashi,Hyuga, dan Midorima ga menyela apapun dianggap setuju) mereka melakukan ritual jelangkung itu.

"Jelangkung datanglah! Ada yang ingin kami tanyakan…!" sahut Aomine.

Sebuah koin bersama dengan telunjuk Kuroko cs berada di atasnya tak bergeming.

"Ga mempan.." gumam Kise. "Sekali lagi.." tukas Kagami.

"Hentikan dong aku merinding…" Himuro memohon.

"Jelangkung datang…" "SRAK-SRAK!" sebuah suara dari luar kuil membuat semuanya menoleh..

"Kucing kali" tukas Akashi. "Lanjut yaa.. Jelangkung datanglah…!" Aomine tidak menemukan respon dari koin itu.

"Aaah aku bosan, aku mau tidur…" Midorima melepaskan tangannya dari koin, tapi kemudian dari sela pintu dia melihat seorang cewek berambut panjang bermata bolong berlumur darah sedang melihatnya.

"….." "Midorima?" Kagami menepuk Midorima.

"He..hei..itu apa?" tanya Midorima.

"Apaan..orang ga ada apa-apa!" Kagami melihat arah yang ditunjuk Midorima.

"Halusinasi…" gumam Murasakibara. "Eh, panas ya..mending kita buka saja pintunya…" Kise membuka pintu geser itu dan melihat beberapa sosok tanpa organ yang lengkap melayang-layang di depan pandangannya.

"GRAKK.." Kise menutup kembali pintu.

"UWAAAAAA SETAAANN!" Kise langsung koprol 3 kali.

"APAAA ITTUUU TADII!" Seru Kagami. "Huaaaa Hyuga kun semaput!" seru Himuro.

"HANTU ITU GA ADAAA!" Aomine membuka lagi pintu itu, tidak ada apa-apa….

"Sepertinya ada yang salah dengan kuil ini…" tukas Kagami.

"Apa mungkin karena…. JELANGKUNG?" Akashi melirik kertas dengan koin di atasnya.

Semilir angin menerpa tengkuk cowok-cowok unyu itu.. makin membuat mereka yakin kalau merekabakal bertraining camp di tempat yang SALAH! Ataukah ada hubungannya dengan si JELANGKUNG?

SIAP-SIAP UNTUK SHOW SELANJUTNYA...~~

TO BE KONTINYUU~~~

hahaii minnaaa! new fic buat Kuroko no basukee!

maap yaa ga serem! tapi untuk mengubah suasana hati para Kiseki no sedai

dan Seirin club wkwkwkw

okeeehhh kita langsung R^R yaaaa!