Step By Step
by Nakashima Eru
Ansatsu Kyoushitsu © Matsui Yuusei
Rate K
NagiSaku
Oneshot
.
.
.
oОo
SD
.
"Nagisa! Lihat! Lihat! Aku berhasil menjadi juara kelas! Haha! Metode mengajarmu sangat ampuh sehingga aku cepat mengerti!" gadis cilik berambut merah jambu itu menyodorkan surat keterangan hasil belajarnya pada guru privat yang hingga kini setia membantu belajarnya dengan penuh semangat.
"Hee~~ benarkah?" sang guru privat segera melihat surat yang disodorkan kepadanya dan mulai membacanya dengan serius.
"Aku berhasil membantai mental anak-anak yang selama ini mem-bully ku, lho!" pamer si gadis.
"Oh ya? Kau hebat!" balas Nagisa dengan senyum sembari mengembalikan surat keterangan kepada Sakura.
"Hanya begitu saja?" raut wajah Sakura sedikit kecewa.
"Apanya?— Oh! Sini!" dengan kedua tangan yang direntangkan selebar mungkin, Nagisa memberi akses penuh pada Sakura untuk memeluknya.
.
SMP
.
"Nagisa! Aku ingin memberitahumu sesuatu!" Sakura, yang hingga kini masih belum bisa mengendalikan semangatnya saat berbicara dengan Nagisa sehingga suaranya kelewat keras, terlihat menyembunyikan sesuatu di belakang tubuhnya.
"Apa?" Nagisa sedikit penasaran.
"Tadaaa~~"
Sebuah medali emas yang menunjukkan bahwa pemiliknya telah berhasil menjuarai olimpiade matematika se-Jepang terpantul di mata biru Nagisa.
"Wow! Sakura kau hebat!" Nagisa bereaksi dengan mengacak rambut Sakura.
"…." Sementara yang diacak rambutnya semakin menundukkan kepala, murung.
"Ng?" Nagisa sedikit bingung.
"Beri aku sebuah hadiah!" diucapkan Sakura sebagai sebuah perintah.
"Baiklah, kalau begitu angkat kepalamu."
Dan Sakura terkejut karena hadiah yang diberikan Nagisa lebih dari yang ia minta.
Ia mendapat sebuah kecupan hangat di keningnya.
.
SMA
.
"Nagisa, terima kasih sudah mau datang di upacara kelulusanku." Sakura berjalan beriringan dengan Nagisa menuju gerbang depan sekolah karena hendak berfoto di sana.
"He'em, karena aku ingin melihatmu memegang diploma secara langsung." Mereka berhenti di samping gerbang dimana mereka akan mengambil gambar.
"Hmm, kita butuh seseorang untuk mengambil gambar." Lirih Sakura.
Tak butuh waktu lama bagi mereka untuk menemukan si pengambil gambar. Sesi fotopun terlaksana dengan sempurna.
"Nagisa, ayo pulang. Aku ingin kau mentraktirku—"
CKREK
Sebuah selfie berdua dimana Nagisa mencium pipi Sakura berhasil terpotret dengan indah.
"NAGISA KAU—" Seluruh wajah Sakura berubah merah akibat malu.
"Tapi kau senang, kan?" Ledek Nagisa.
"Bu-bukannya aku senang karena kau tiba-tiba menciumku, lho ya. A-aku hanya." Dengan menyembuyikan wajah meronanya Sakura buru-buru meninggalkan Nagisa hingga suaranya tidak terdengar di akhir kalimat.
.
KULIAH
.
"Kau cantik dengan toga yang kau kenakan." Mereka kini berjalan pelan menikmati keindahan taman kampus di hari wisuda Sakura.
"Mmm, terima kasih." Sebersit rona merah singgah di wajah Sakura.
"Selamat, sekarang kau seorang sarjana, Sakura." Nagisa menghentikan langkah, diikuti Sakura.
"Iya, hehe. Apa kali ini kau juga akan memberiku sebuah hadiah seperti pada kelulusan-kelulusanku sebelumnya?" masih dengan penuh semangat, namun Sakura kini sudah bisa mengontrolnya, ia menghadap langsung pada Nagisa layaknya anak kucing yang minta dibelai.
"He'em." Nagisa tersenyum.
"Aku penasaran dengan apa yang akan kau berikan kali in—"
Sebuah cincin indah telah terpasang di jari manis Sakura.
"Nagisa, kau—"
"Aku melamarmu. Itu hadiahku."
.
END
TERIMA KASIH BANYAK TELAH MEMBACA :D
.
A/N: Sebenarnya udah pernah di-publish di FB, tapi di-publish lagi di FFN itung-itung buat nambah arsip NagiSaku #slapped
