NCT Family
Peraturan Dalam Keluarga
NCT; JohnSol with other, platonic!au
Warn; receh, absurd, bahasa semi baku
.
.
.
Peraturan Dalam Keluarga
Pasal 1 - Mama selalu benar
Hansol itu tipe-tipe manusia tsundere, kelakuan bar-bar tapi hati hello kitty. Semua keinginannya harus dituruti, kalau tidak dia akan menjadi lebih ganas dari singa bunting, semua perkataannya juga harus didengarkan dan dibenarkan. Berkata ini itu dan mengomel sudah menjadi kebiasaan yang tak hilang.
Pernah sekali ketika pesta kelulusan TK, Haechan menolak menggunakan sepatu boot warna merah muda, Hansol mengamuk dan setelahnya berkata, "berani ya kamu sama Mama!"
Intinya Mama itu selalu benar, kalau salah, silahkan kembali ke pasal satu.
.
.
.
Pasal 2 - Ayah adalah panutan
Banyak yang berkata bahwa buah tidak jatuh jauh dari pohonnya. Johnny itu mempunyai sifat mesum alami, hampir semua aktifitas aktifitas yang ia lakukan setiap hari secara tidak langsung menunjukkan kepribadiannya yang satu itu. Ketimbang morning kiss, Johnny lebih suka morning sex dengan Hansol.
Kadang kala salah satu dari anak mereka pernah hampir memergoki keduanya sedang making love, yang terparah adalah Yuta karena ia mendengar desahan ibunya lewat lubang kunci. Keesokan harinya ia memukul Johnny dan berteriak untuk tidak menyentuh Hansol lagi karena mendengar Johnny menampar pantatnya.
Well, karena itu pula Yuta menjadi sedikit lebih mesum dari anak seumurannya.
.
.
.
Pasal 3 - Anak pertama itu serba salah
Ketika Johnny dan Hansol pergi bekerja, maka secara tidak langsung Taeil harus menjadi orangtua pengganti bagi adik-adiknya. Ribet, mengingat adiknya itu tidak hanya satu tetapi empat belas biji dan semuanya memiliki sifat yang berbeda-beda. Ada yang penurut ada yang bandel, ada yang pendiam ada yang cerewet, bervariasi kalau katanya.
"Ini kenapa botol susu Renjun masuk ke vas bunga?" tanya Hansol suatu hari.
"Nggak tahu, Ma," Taeil menjawab sekenanya.
"Terus ini kenapa kamar Ten berantakan banget?!"
"Nggak tahu, kan Taeil baru pulang."
"Kamu tuh gimana sih, bla bla bla..."
Jadi anak pertama itu serba salah serius.
.
.
.
Pasal 4 - Anak kembar itu nggak asik
Lahir dari rahim yang sama, di waktu yang sama, nasib sama, dan wajah berbeda. Taeyong pendiam Yuta cerewet, Kun kalem Ten narsis, Jaehyun polos Winwin mesum, kalau sepasang kembar itu digabungkan maka perang dunia ketiga akan terjadi. Baiknya, mereka bisa merasakan perasaan masing-masing dan mengerti kemauan saudaranya. Buruknya, mereka egois dan selalu ingin diutamakan dibanding salah satunya.
Contohnya, Taeyong punya wajah mirip anime dan Yuta suka menggambar anime, jadi dia bisa menjadikan Taeyong modelnya dan anak itu mau-mau saja. Kun lebih tertarik dengan bahasa Cina dan Ten lebih tertarik dengan bahasa Thailand, ketika akan dimasukkan les bahasa keduanya saling bentrok ingin dimasukkan ke dalam les yang sama. Lalu, Jaehyun bertanya mengenai pengertian sex dan Winwin menjelaskan menurut film biru yang pernah tidak sengaja ia tonton, ternyata sex yang Jaehyun maksud adalah jenis kelamin.
Terkadang ada enak dan tidak enaknya.
.
.
.
Pasal 5 - Anak terkenal itu susah
Doyoung anak kesayangan. Bukan hanya disayang oleh kedua orangtuanya, tapi juga kakak-kakak dan adik-adiknya. Selain itu Doyoung populer, banyak orang mengidolakannya karena dia adalah seorang penyanyi cilik, posternya tersebar di mana-mana dan wajahnya sering muncul di televisi. Dia senang menjadi artis, tapi rasanya menyebalkan.
"Doyoung Hyung, teman Jeno titip salam."
"Doyoung, tadi temanku minta fotomu."
"Doyoungie Hyung, penyanyi yang itu temannya Hyung? Namanya siapa?"
Gusti, anak terkenal ternyata begini nasibnya.
.
.
.
Pasal 6 - Anak waras itu harus tabah
Di dalam geng anak keluarga Johnny, Mark adalah satu-satunya yang paling waras dan sehat wal 'afiat. Di saat kakaknya Yuta masih menonton anime di usianya yang beranjak dewasa, dan di saat Jisung merasa tua dan kerap kurang ajar, Mark masih anteng-anteng saja dengan PSP kesayangannya.
Pemikiran bocah itu tergolong logis, dewasa, dan tenang. Kadang Hansol lebih memercayai anaknya itu untuk menjaga saudara-saudaranya ketimbang Taeil yang saking kalemnya jadi agak lemot.
"Haechan itu jangan diemut remotnya sayang, duuuh!"
"Jaehyun Hyung bangun dong udah siang ini!"
"Kalian dengerin Mark nggak sih?!"
Untung Mark tabah.
.
.
.
Pasal 6 - Anak banyak apapun ruwet
Renjun, Jeno, Haechan, dan Jaemin. Empat anak itu lahir sekaligus, membuat dokter yang menangani persalinan Hansol dibuat menganga tak percaya akan kenyataan yang ia hadapi. Mereka ditempatkan di dalam kamar yang sama, TK yang sama, memakai sepatu yang sama, apapun sama. Johnny pusing, karena terlalu lama dibiarkan berempat, ia selalu dibuat frutrasi ketika mencari barang yang jumlahnya tidak ada 4 buah, dan tidak ada satu pun dari mereka yang mau bila itu tidak sama dengan kembarannya yang lain.
Empat bocah itu bisa menjadi begitu manis. Dari keempatnya, hanya Renjun masih meminum susu botol karena ia punya masalah dengan pertumbuhan gigi dan itu menjadi ejekan teman-temannya di TK, ketiga kembarannya yang ikut merasakan sedih pun mendemo kepada Johnny untuk minta dibelikan botol susu baru dan membawa bersama botol susu itu untuk bekal di sekolah, Hansol dibuat terharu karenanya.
.
.
.
Pasal 7 - Anak dempetan itu harus dewasa
Chenle baru berusia dua bulan ketika Hansol dinyatakan hamil lagi, dan belum satu tahun Chenle terlahir ke dunia Jisung sudah ada sebagai benih terakhir dari Johnny dan Hansol. Awal dulu Hansol sangat dibuat bingung karena repot mengurus kedua anak yang masih bayi semua, pada akhirnya dia kerepotan. Chenle merangkak ke sana ke mari ketika Jisung menangis lapar, Chenle masih bermain lumpur ketika Hansol harus memandikan Jisung yang membuatnya bekerja dua kali, Chenle masih harus dibantu makan nasi ketika Jisung harus disuapi bubur.
Dulu Chenle masuk PAUD tanpa ditemani karena Hansol sibuk mengurus adiknya, dia bahkan bisa pulang sendiri tanpa tersesat dan tahu cara menghindari orang asing. Hebatnya anak itu tidak hobi merengek ketika orangtuanya terlampau sibuk ketika dia butuh, Chenle lebih suka melakukannya sendirian.
Jangan remehkan kekuatan anak kecil.
.
.
.
Pasal 8 - Anak terakhir itu bahagia
Anak terakhir punya watak cenderung ingin diperhatikan oleh kakak maupun orangtuanya, namun juga ingin bebas melakukan apa saja tanpa dikekang. Jisung memecahkan piring, Hansol tak akan marah. Jisung membuat keributan, Johnny tak akan marah. Jisung menjahili kakaknya, mereka juga tak akan marah. Semua yang Jisung lakukan tampak selalu baik di mata mereka, meski pasti juga ada hukum tersendiri baginya.
Tapi anak terakhir itu harus menghormati semua anggota keluarga.
Tak ada yang akan marah akan semua perilaku Jisung, kecuali satu, ketika anak itu mulai bersikap kelewat batas dan tidak menghargai yang lebih tua. Di keluarga mereka kesopanan adalah hal utama, Johnny dan Hansol punya cara tersendiri untuk menghukum anak-anaknya apabila mereka melanggar aturan itu. Meskipun Jisung dibebaskan dalam hal apapun, bukan berarti dia juga bebas untuk mempermainkan tata krama.
Selain selalu dimanja, anak terakhir juga dituntut untuk selalu sopan.
#TBC
Note, age of JohnSol's child:
Taeil (15) SMP
Taeyong Yuta (14) SMP
Doyoung (13) SMP
Kun Ten (12) SD
Jaehyun Winwin (10) SD
Mark (9) SD
Renjun Jeno Haechan Jaemin (6) TK
Chenle (5) TK
Jisung (4) PAUD
