Kuroshituji by Yana Toboso
x
The Kane Chronicle by Rick Riordan
.
.
.
Se-I-Yue
presented:
"SORCERERS OF PARAOH"
-Dunia di mana sihir itu nyata, spinx itu hidup dan Dewa-Dewi Mesir mengawasimu-
.
.
.
PROLOG
Tiga hari yang lalu setelah sekembalinya aku dari luar kota, sebuah bingkisan penyok tergeletak di depan teras. Perlu kalian tahu bingkisan yang dikirimkan kepadaku itu adalah sebuah kotak kardus seukuran kardus sepatu olahraga yang dilapisi kertas, plastik dan lain-lain. Bingkisan itu sampai dalam keadaan yang sangat mengenaskan―yang kumaksud dengan 'mengenaskan' memang benar-benar mengenaskan; satu sisinya terbakar dan terdapat beberapa bekas gigitan di sana sini. Aku sampai heran kenapa bingkisan itu masih bisa bertahan dan tidak hancur sebelum kusadari ternyata terdapat sebuah gambar aneh di alas kotaknya: sebuah tongkat berdiri yang di sampingnya ada gambar seperti guci dan ranting yang melengkung di bawahnya. Gambar itu berlikat-kilat lemah kemerahan (Ini serius! Gambar aneh itu memang menyala!).
Mungkin kalian tidak percaya karena pada awalnya aku sendiri juga merasa aneh.
Setelah kubuka bingkisan itu, ternyata isinya adalah sebuah rekaman dan beberapa buku tua yang terbuat dari kertas papirus. Sungguh! Aku tidak bercanda karena tekstur kertas itu benar-benar kasar dan melengkuk-lengkuk seperti daun.
Ketika kuputar rekamannya, di sana seorang laki-laki dengan suara berat yang terdengar sexy―Oh, kalau yang ini mungkin aku sedikit berlebihan. Tapi mungkin beberapa dari kalian yang seorang gadis pasti mendukungku―memperkenalkan namanya, Sebastian Michaelis. Aku tidak mengenal orang itu, tapi dia, entah mengapa terdengar begitu mengenalku.
Yaah, langsung saja ke intinya.
Jadi, aku dipercaya oleh laki-laki bernama Sebastian itu untuk menyebarkan pengalamannya bersama teman-temannya kepada kalian. Mungkin jika hanya mendengar cerita mereka dari rekaman, aku bakal mengira itu hanya omong kosong orang gila saja. Masalahnya buku-buku papirus itu berisi beberapa pengetahuan tentang sihir mesir dan hieroglif-hieroglif yang bakal membatuku dalam menuliskan cerita mereka. Terlebih fakta bahwa aku baru saja mendapat kotak penyok yang ditulisi hieroglif menyala di dasarnya.
Entah kalian bakal percaya atau tidak. Tapi, jika beberapa dari kalian mengalami peristiwa aneh seperti yang mereka alami, kukira kalian harus segera pergi ke sebuah sekolah dan mencari loker. Aku tidak akan memberitahu kalian sekolah dan loker yang mana karena jika kalian memang orang yang tepat maka kalian akan menemukannya sendiri. Setelah itu kusarankan untuk tidak membawa pulang bingkisan yang ada di dalamnya, kalian harus membukanya di sana saat itu juga. Pergi ke toilet dan cari tahu bagaimana cara menggunakannya.
Semoga cerita-cerita setelah ini bakal menginspirasi kalian dan membuat kalian lebih berhati-hati dalam bertindak.
Semoga Dewa-Dewi memberkati kalian.
Salam,
Se-I-Yue
ALMANAC
Jalan Para Dewa yang Dipelajari Para Penyihir
Ciel P. = Horus
Alois T. = Isis
Sebastian M. = Bast
Claude F. = Ra
Dewa-Dewi Mesir
Aphopis = Dewa kekacauan
Anubis = Dewa penguburan dan kematian
Babi = Dewa babun
Bast = Dewi kucing
Bes = Dewa cebol
Geb = Dewa bumi
Gengen-Wer = Dewa angsa
Hapi = Dewa sungai Nil
Hathor = Dewi cinta, musik dan tarian
Heket = Dewi katak
Horus = Dewa perang
Isis = Dewi sihir
Khepri = Dewa kumbang, aspek Ra di pagi hari
Khnum = Dewa berkepala domba, aspek Ra pada saat matahari terbenam di dunia bawah tanah
Khonsu = Dewa bulan
Mekhit = Dewi singa kecil
Neith = Dewi perburuan
Nekhbet = Dewi burung bangkai
Nephthys = Dewi sungai
Nut = Dewi langit
Osiris = Dewa dunia bawah
Pengganggu = Dewa pengadilan yang bekerja untuk Osiris
Ptah = Dewa para pengrajin
Ra = Dewa matahari, dewa keteraturan, juga dikenal sebagai Amun-Ra
Sekhmet = Dewi singa
Serqet = Dewi kalajengking
Set = Dewa kejahatan dan kekacauan
Shezmu = Dewa iblis anggur darah
Shu = Dewa udara
Sobek = Dewa buaya
Tawaret = Dewi kuda nil
Thoth = Dewa pengetahuan
Kata-kata perintah yang mungkin bakal muncul:
A'max = Terbakarlah
Ha-di = Hancurlah
Ha-tep = Tenanglah
Ha-wi = Seranglah
Hah-ri = Diamlah
Hah-sieh = Berbaliklah
Heqat = Memanggil tongkat
Hi-nehm = Bergabunglah
I-ei = Datanglah
L'mun = Sembunyikanlah
N'dah = Lindungilah
Sa-per = Luputlah
Tas = Terikatlah
W-peh = Terbukalah
