Tidakkah?


Disclaimer :

Haikyuu! © Haruichi Furudate

Ain't You? © indavant

Enjoy!


Ia datang lagi.

Ini tahun ketiga dan kedatangannya setiap tahun hanya dua kali. Minggu ketiga di musim dingin dan minggu ketujuh di musim panas.

Tak pernah sekalipun ia ia tak datang pada dua hari itu.

Tidak, aku tidak menyesali kedatangannya. Bahkan setidaknya kedatangannya memberikan keuntungan untukku atas pembeliannya; sebuah buket bunga untuk tiap kedatangannya.

Dan kesedihan yang selalu tampak di matanya.

Bukannya tidak ada pengunjug lain yang menampakkan kesedihan.

Namun entah kenapa, mungkin rambut silvernya, mungkin iris titaniumnya, mungkin tubuh tingginya.

Namun dari semua itu, kesedihannya yang paling menusukku. Tepat di dada, tak sekalipun pernah berpindah.

Tak pernah kusangka saat aku menunggunya datang, setiap minggu ketiga di musim dingin dan minggu ketujuh di musim panas.

Dan aku selalu menyiapkannya; sebuket bunga lili di musim dingin dan sebuket bunga matahari di musim panas.

Suatu hari di musim dingin, ia kembali dengan tubuhnya yang penuh perban, sebuah kruk di tangan kiri, membeli sebuket bunga lili.

Wahai, kau yang sedang menangis sedih,

inginkah kau segera pergi, berpisah dengan dunia fana ini?

Wahai, kau yang sedang menjerit kesakitan,

inginkah kau segera menyembuhkan sakitmu?

Tidak, inginkah kau bertemu dengan pujaan hatimu,

yang telah tinggalkan kau lebih dulu?

Satu hal yang tak kau tahu,

melukai dirimu sendiri takkan membantu.

Tidakkah kau membutuhkan orang lain?

Tidakkah kau membutuhkan bahu untuk menangis?

Tidakkah kau membutuhkan telinga untuk mendengar?

Tidakkah kau membutuhkan tangan untuk memeluk?

Tidakkah kau tahu aku di sini sebagai bahumu?

Tidakkah kau tahu aku di sini sebagai telingamu?

Tidakkah kau tahu aku di sini sebagai tanganmu?

Tidakkah kau tahu?

Tidakkah?


A/N :

Terima kasih sudah membaca fic yang kurang dari 1000 words denga ending yang - lagi-lagi - tidak jelas.

Terima kasih untuk teman author yang sudah memberikan omake dan ide judul, semoga tidak bosan dengan fic-fic seperti ini.

Untuk keempat kalinya, silahkan letakkan interpretasi reader-san mengenai ending fic ini di kotak review.

Finished by indavant [22.04.16]


Omake

Tidak.

Karena kutahu kau melihatku,

tapi tak sepatah katapun kau katakan.