Author : Amilia Marisca Kyumin Shipper
Cast : kyumin pastinya
genre : family
warning : maaf kalo pendek,banyak typo, dll. Maklum masih pemula.
.
.
.
"Kyunnie, ini Sungmin nuna. Dia tetangga baru kita. Dan ini immo dan samchon Lee" ujar seorang yeoja pada bayi kecilnya yang ada dipangkuannya.
Sang bayi tak henti-hentinya mengeluarkan air liurnya dari bibir kecilnya, membuat sang ibu senantiasa membawa tisu disetiap ada sang bayi.
Mungkin itu akibat saat sang wanita mengandung, tak menuruti keinginan sang jabang bayi.
"Minnie, ini Kyuhyun. Dan ini immo dan samchon Cho" ujar yeoja lainnya pada sang anak yang duduk disebelahnya, tepatnya diantaranya dan sang suami.
Sungmin kecil turun dari sofa, kemudian membungkuk kecil. Benar-benar lucu.
Setelah itu dia kembali duduk di sofa dibantu sang ayah.
"Berapa umurnya?" tanya Nyonya Lee, Lee Jungsoo, atau kerap disapa Leeteuk.
Ternyata tetangga baru ini sudah akrab sejak lama.
"Baru 9 bulan. Tapi, aku tak habis pikir dengan air liurnya ini" keluh Nyonya Cho, Cho Heechul.
Leeteuk hanya tertawa pelan mendengar keluhan sahabatnya. Ya, mereka berempat, dengan suami mereka, bersahabat sejak lama.
"Itu kan juga salahmu, tak menuruti kemauannya saat masih belum lahir" ujar Tuan Lee, Lee Kangin(?).
Heechulpun merengut kesal.
"Dia yang tak mau menurutinya" tuduh Heechul pada namja tampan disebelahnya.
"Kenapa jadi aku?" bela sang suami, Cho Hangeng, tak terima.
"Ya sudah jelas kalau kau yang membuat anak ini ileran terus. Kau tak pernah pulang" Heechul menyalahkan sang suami.
"Aku tak pernah pulang kan karena pekerjaan, sayang. Salahkan ayah kita yang menyuruhku mengerjakan pekerjaan di luar kota" Hangengpun tak bisa menerima kudeta yang ditujukan padanya.
"Kau kan bisa menolaknya. Paling tidak, jangan saat aku tengah mengandung" ujar Heechul ngotot menyalahkan Hangeng.
"YA! Jangan bertengkar disini!" lerai sang tuan rumah, Kangin.
"Hiks... Hiks... " terdengar isakan kecil keluar dari mulut bayi kecil yang merasa terganggu akan keramaian.
"HUEEEEEE!" pecah sudah tangis yang memilukan itu.
Heechulpun menggoyang-goyangkan pelan pahanya yang dipakai sebagai tempat duduk Kyuhyun.
"Cup.. Cup.. Cup.. Kyunnie, jangan menangis" tenangnya.
Sungmin yang duduk diseberang mereka, menurunkan tubuh kecilnya. Kemudian beranjak mendekati sang bayi yang tengah menangis.
Cup~
Tanpa kata-kata, Sungmin mengecup pelan pipi kiri bulat Kyuhyun.
"Hiks... Hiks... " masih tersisa isakan kecil keluar dari sang bayi.
Cup~
Lagi, Sungmin kembali mencium pipi Kyuhyun, namun kini bagian kanan yang menjadi sasarannya.
Semuanya kini diam. Menunggu apa yang akan terjadi selanjutnya. Bahkan, air liur yang tadinya mengalir, ikut terhenti.
Kyuhyun kecil kini sudah diam, menatap lucu mata bulat dihadapannya.
Cup~
"AIGOO!" heboh empat orang yang menyaksikan adegan romantis dihadapan mereka secara LIVE.
"Ciuman pertama Minnie!" ujar Kangin dan Leeteuk heboh.
"Ciuman pertama Kyunnie!" Heechul dan Hangengpun tak kalah berteriak heboh.
Ya, dua anak kecil beda jenis ini baru saja melakukan adegan yang seharusnya belum boleh mereka lakukan. Ciuman di BIBIR!
Kyuhyun kecilpun terlihat girang. Hilang sudah tangisnya tadi.
Bahkan sekarang, dengan semangatnya, dia mengulurkan kedua lengannya dihadapan Sungmin, meminta digendong.
"TERIMA! TERIMA! TERIMA!" teriak dua pasang orang tua itu.
Mereka seperti melihat peristiwa seorang namja yang tengah melamar gadisnya.
Sungmin kecil juga terlihat antusias. Diulurkan tangannya, menggapai tubuh kecil Kyuhyun, kemudian menggendongnya.
"HUAAA!" teriakan heboh itu tak henti-hentinya terdengar.
"Selamat ya, teukie. Sebentar lagi kita akan berbesan" ujar Heechul terharu.
"Ne. Aku juga senang menjadi satu keluarga denganmu Chullie" balas Leeteuk ikut terharu.
Aigoo, empat orang ini terlalu terbawa suasana. Bahkan Sungmin baru berumur dua setengah tahun, dan Kyuhyun baru sembilan bulan. Ada-ada saja mereka ini.
"Umma" panggil Sungmin.
"Ne?" jawab Leeteuk.
"Kyunnie berat" ujarnya.
.
TBC?/END?
Baru prolog.. ~
Ditunggu RCLnya~
