Arigatou buat para Reader yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk membaca fic Ai, *Terharu………..*
Ai adalah author baru di fic ini jadi, mohon dimaklumi kalau banyak kesalahan baik dari segi penulisan, kata-kata atau info-info dalam fic ini. Soalnya banyak tugas dari sekolah ditambah lagi ulangan, jadi Ai tidak sempat untuk cari info. Jadi yang kepikiran untuk ngeberi flame mending tidak usah dech baca fic Ai.
Baiklah ini adalah fic yang kedua, dan di fic ini anggap aja London adalah kota paling bergengsi di dunia, dan anggap aja Jepang adalah dunia sihir. Mungkin Jepang akan muncul pada Chap 2. Terus soal Sasuke, dia adalah pangeran sihir. Dan mungkin ini akan menjadi rada aneh. Oh iya perlu diingat "legendanya" Ai kagak tau bener ato tidak soalnya, Ai hanya ngarang tuh legenda. Dan juga soal London tidak usah terlalu diambil hati karena Ai tidak tahu kebenarannya. Just for fun….
The Wizard
Chap 1
Anak Penyihir
Disclaimer : Ngaku dah………..
Naruto ntu milik
Masashi kishimoto
Rated : T dulu aja dah
Genre : Romance/fantasy/supernatural
Warning : Yaoi, gak tau apalagi
Don't Like Don't Read
Pairing : Sasunaru forever
Nejigaa
Shikakiba
Kakairu
And others
Summary : Naruto merupakan anak bangsawan terpandang di kotanya. Pada suatu hari, dia mendapat kalung dari sebuah toko misterius. Setelah dia memakai kalung tersebut, berbagai kejadian aneh pun mulai muncul disekitarnya????
Dahulu kala ada sebuah legenda tentang asal usul terjadinya dunia, para orang tua bercerita bahwa dulu alam hanya satu yang dihuni oleh manusia dengan kemampuan biasa (tidak bisa menggunakan sihir) dan manusia dengan kemampuan luar biasa(menggunakan sihir). Selama berabad abad mereka hidup dengan rukun dan saling membantu. Sampai pada suatu kejadian yang menggemparkan, seorang pemuda dengan kemampuan sihir luar biasa membunuh para manusia yang tidak bisa menggunakan sihir. Pemuda yang bernama Orochimaru menggunakan monster ular untuk menghancurkan manusia tersebut. Para pemimpin sangat khawatir dan akhirnya membuat kesepakatan untuk membelah alam menjadi dua, mereka menggunakan seluruh kemampuan sihir.
Maka terbentuklah dua alam, yang satu akan dihuni oleh manusia yang tidak mempunyai kemampuan sihir dan yang satu lagi akan dihuni oleh para kaum sihir. Orochimaru juga disegel di dalam tanah, udara, dan air. Dan hingga saat ini orang-orang dikedua dunia hidup dengan tenang.
Pagi yang cerah di kota London, sebuah kota paling bergengsi di dunia. Burung-burung saling berkejaran untuk mencari makanan pada hari pertama musim semi di kota tersebut. Salju-salju mencair dan bunga-bunga bermekaran dengan indahnya. Aktivitas para penduduk kota dimulai pada pagi yang sangat indah tersebut. Begitu juga pada sebuah rumah besar bergaya Eropa kuno yang terletak di kawasan elit Avanue Selatan.
Seorang laki-laki setengah baya berjalan menuju salah satu kamar dengan pintu bercat orange terang, kemudian mengetuknya.
"Naruto sayang, ayo bangun, nanti kamu terlambat ke sekolah," kata laki-laki tersebut dengan lembut. "Ayah menunggumu di ruang makan." lanjutnya kemudian berlalu.
Di dalam kamar yang keseluruhan berwarna orange terang, seorang anak laki-laki berumuran 14 tahun menguap dan mengerjap-ngerjapkan matanya, lalu dengan malas dia bangkit dari tempat tidur, menuju kamar mandi. Dia lalu menuju jendela dan memandang keluar, betapa indahnya musim semi pertama. Anak laki-laki tersebut memandang langit dengan matanya yang berwarna Blue sapphire, mata indahnya membuat siapa saja yang memandangnya akan seperti tersedot kedalam, menikmati keindahan matanya. Rambutnya yang pirang keemasan tertiup angin dengan lembut. Setelah berganti pakaian, dia segera menuju ruang makan.
"Pagi sayang" kata seorang laki-laki dengan rambut yang sama dengannya sambil tersenyum.
"Pagi Ayah" katanya.
"Naruto, besok akan pergi keluar kota selama beberapa hari, jadi ayah minta supaya kamu jangan buat ulah dulu" kata ayahnya lembut.
"Iya, ayah" kata Naruto lesu.
"Ayolah, jangan lesu begitu, ayah cuman pergi beberapa hari kok" kata ayahnya menghibur.
"Baiklah ayah" katanya sambil sedikit tersenyum. Ayahnya memang selalu pergi keluar negeri dengan alasan bisnis penting, sehingga Naruto selalu kesepian di rumahnya yang besar itu.
Setelah selesai makan, Naruto menuju sekolah di antar supir pribadinya, sedangkan ayahnya berangkat ke kantor.
"Naru, kamu kenapa? Kok tidak semangat begitu, sakit yah," kata sebuah suara.
Naruto menoleh ke asal suara, dan terlihat seekor rubah berwarna orange duduk disampingnya sambil memandangnya dengan matanya yang merah bagai darah. Dia menghela nafas.
"HhHh…Tou-san pergi lagi Kyubi…." katanya lemas.
Kyubi adalah binatang peliharaannya yang diberikan oleh ayahnya ketika ulang tahunnya yang ke-7. Naruto mempunyai kemampuan istimewa yang dirahasiakan dari ayahnya, dia bisa berbicara dengan hewan, hal ini bisa sedikit menghiburnya kalau dia kesepian di rumahnya, karena ayahnya selalu bepergian keluar negeri. Naruto juga heran sendiri dia tidak tahu kenapa dia bisa mengerti bahasa hewan, yang dia tahu ketika umurnya 3 tahun dia sudah mengajak bicara kucing tetangganya.
"Naru tenang saja kan masih ada Kyubi" kata Kyubi sambil mengerjap-ngerjapkan matanya yang merah.
"Terima kasih Kyub"
Akhirnya sampai di sekolah, dan………….
"Naru_chan ……………I Love You,"
"Minggir kamu!!! Aku juga ingin melihat Naru_chan"
"Naru chan manis sekali!!!!!!!!!!!"
Teriak para fansgirl dan fansboy Naruto kayak orang gila. Butuh lebih dari satu jam bagi Naruto untuk lari dari kejaran para fans fansnya. Dia jadi heran sendiri kenapa pula dia punya fans cowok, kalau cewek seh masih bisa dimaklumi tapi kalau cowok???? Argh……bingung aku!!! Katanya frustasi. Memang seluruh sekolah mengenalnya. Siapa yang tidak kenal dengan Namikaze Naruto anak dari Namikaze Minato bangsawan terpandang di kotanya dan merupakan pewaris tunggal dari Namikaze Company yang punya cabang ratusan, baik dalam negeri dan luar negeri, sehingga para gadis di sekolah mengincarnya. *Ralat para laki-laki juga*
"Hei, aku tidak mengerti deh dengan mereka itu" sungut Naruto.
"Sudahlah, cepat masuk kelas" Kata Kyubi dari dalam tas.
"Hari ini aku gak mau masuk kelas, aku mau keatap saja"
Diatap sekolah….
"Disini tenang dan enak, ya kan Kyub?" kata Naruto pada rubah disampingnya.
"Yah…begitulah"
Tiba-tiba ada yang mendobrak pintu. Membuat Naruto kaget dan menoleh, sedangkan Kyubi langsung melompat masuk ke tas Naruto.
"Bolos lagi Namikaze-san" kata seorang laki-laki seumuran Naruto berambut merah maron dengan wajah tanpa ekspresi.
"Gaara, apa maumu?" kata Naruto memandang tajam laki-laki didepannya.
"Sama sepertimu" jawab Gaara cuek, dan menuju kesamping Naruto.
Sabaku No Gaara merupakan anak seorang pengusaha kaya, yang entahlah Naruto tidak begitu tau dengan orang satu ini, selain wajahnya yang tanpa ekspresi juga agak misterius. Seingatnya dia tidak begitu dekat dengan orang ini. Yang dia tahu dia sekelas dengannya. Mereka berdua hanya diam saja terus sampai lonceng kedua berbunyi yang menandakan pelajaran pertama berakhir. Naruto beranjak pergi meninggalkan Gaara yang hanya termenung memandang halaman sekolah. 'kenapa aku seh yang harus mengawasinya, mungkin sudah saatnya aku memberikan 'itu' kepadanya' Pikir Gaara, lalu menghilang dari tempat itu.
"Naru kamu mau kemana?," kata Kyubi.
"Ke kantin" jawab Naruto pendek.
Di depan kantin Naruto berhenti, dia tidak jadi masuk karena teringat waktu dia masuk kekantin yang sedang ramai dan semua orang langsung berhenti makan dan mengejarnya. Lalu berbalik menuju halaman belakang sekolah. 'Orang yang menyusahkan' Pikirnya. Seharian ini dia bolos terus sampai jam pulang. Dan menyuruh pulang supirnya.
"Kamu mau kemana Naruto? Kenapa tidak pulang?" Kata Kyubi
"Aku mau jalan-jalan sebentar, percuma juga aku pulang" jawabnya lalu pergi ke bagian kota yang tidak pernah didatanginya. Bagian ini sangat kumuh dan penuh orang aneh yang terus-terusan memandangnya. Ketika sampai di bagian yang agak gelap dia tertegun di depan sebuah toko aneh berbentuk jamur raksasa 'aneh, kenapa ada toko dengan bentuk aneh seperti ini, dan apa tadi namanya ''Magical Store'' toko apa yah?" Pikirnya penasaran. Lalu masuk ke toko tersebut.
"Selamat datang anak muda" Sambut seorang eh, bukan sebuah boneka beruang. 'Ah, mungkin pelayanan berkostum' Pikirnya. "Anda mau membeli apa di toko kami?" katanya lagi.
"Ng..tidak, saya ingin melihat-lihat dulu." Dan toko tersebut sungguh luar biasa. Banyak sekali barang-barang aneh yang belum pernah dilihat Naruto sebelumnya.
"Anak muda, dalam toko kami menjual berbagai peralatan yang kau butuhkan dan karena kau adalah pelanggan termuda kami maka kami akan memberikan kamu sebuah kalung, pilihlah" Kata pelayan boneka beruang tadi sambil menunjukkan tempat berbagai untaian kalung yang sangat indah. Naruto memilih satu diantaranya yang sangat indah, sebuah kalung berbentuk Kristal putih batang.
"Pilihan yang bagus, setiap kalung mempunyai keajaiban tersendiri. Kalung itu akan menunjukkan sesuatu yang istimewa padamu. Kamu hanya perlu percaya."
Naruto memakai kalungnya dan kemudian pulang. Di rumahnya, dia hanya termenung memikirkan kejadian barusan 'Apa tadi katanya? Kejadian istimewa? Masa seh!' pikirnya merasa heran sendiri.
"Hei Kyub, kamu percaya tidak yang dikatakan boneka beruang tadi?"
"Percaya seh, karena tokonya aneh. Apa kamu tidak merasakan sesuatu ketika berada dalam toko itu?"
"Aku rasa tidak," katanya "Ah, sudahlah tidak usah dipikirkan, aku mau tidur saja," Lanjutnya lalu tertidur. Naruto bahkan Kyubi tidak menyadari bahwa kalung Kristal yang ada di lehernya bercahaya terang kemudian berubah warna menjadi biru. Dan seorang laki-laki berambut merah yang berdiri di depan jendela kamarnya bukan, tepatnya melayang tersenyum. "Selamat Datang di dunia sihir Naruto…" Gumamnya lalu menghilang tidak berbekas.
TBC
Beneran Tbc lo!!
Ai gak tau deh pendapat senpai soal fic yang menurut Ai hancur ini.
Terus terang yah, Ai bingung gmn caranya masukin semua karakter Naruto
Oh, iya Review yah kalau nggak Ai gak lanjut lo ficnya *Ngancem*
Bercanda deh…………..
Review please
NO Flame!!!!!!!!!!
AIRU HARUZA
