My Baka Hime

by.

airi shirayuki


Ai : Hyaaa~ banyak fic yang belum rampung tapi malah bikin lagi. Tapi cepet-cepet Ai tulis karena idenya ngalir kayak tanggul jebol. Langsung aja ya~ Yang gak suka hilang aja dari page ini *ngusir*


Disclaimer

Vocaloid bukan punya AI~

WARNING

Jangan salahkan Ai jika ada efek samping setelah baca ini~ *ditendang*

PAIRING

Miku

Kaito

SUMMARY

Hatsune Miku adalah Wakil OSIS di sekolahnya. Kaito Shion adalah ketua OSIS di sekolah yang sama dengan Miku. Mereka berdua adalah rival. Tapi semua berubah saat 2 orang dari kerajaan datang menjemput Miku.

ENJOY~


Chapter 1 : We are a rival!

.

TAP...TAP...TAP...

"Ah, itu Hatsune-senpai! Hebat ya..."

"Apa maksudmu?"

"Kamu tidak tahu? Hatsune-senpai adalah wakil ketua osis. Dia juga cantik, pintar dan serba bisa, multi-talentalah!"

"Heee...berarti sama seperti Shion-senpai dong? Ia kan juga multi-talenta"

"Iyaaa! Tapi sayangnya, rumor yang beredar mereka berdua tidak pernah akrab. Mereka selalu menyebut satu sama lain dengan sebutan rival. Sampai segitunya mereka sama-sama memanggil dengan nama kecil mereka"

"Ooh! Bukannya mereka pasangan yang menarik?"

"Aku tidak tahu maksudmu..."


My Baka Hime

by.

airi shirayuki


GRAAAKKK!

Terdengar pintu di ruang osis terbuka. Masuklah seorang gadis berambut twin tail panjang berwarna teal yang merangkap sebagai wakil ketua OSIS. Kalian pasti sudah tahu, itulah Hatsune Miku. Gadis yang selalu dikagumi banyak siswa dan selalu menjadi bahan obrolan setiap harinya.

Ia menutup kembali pintu itu. Lalu ia menghela napasnya.

"Hei, kenapa hanya ada kamu di sini? Mana yang lain?" Tanya Miku dengan nada kesal. Ia berjalan ke arah meja kerjanya berada.

"Heee...aku kan ketua OSIS yang sibuk, jadi pantaslah aku selalu di sini~. Kalau yang lain aku tidak tahu, Miku" Jawab seseorang berambut biru tua yang duduk di depan ruangan sambil memegang beberapa lembar kertas.

"Sok sibuk sekali kamu cuma karena lembaran yang sedikit di mejamu, Kaito" Miku duduk di kursinya dan menata beberapa proposal yang ingin ia kerjakan. Kaito membatin dengan apa yang dikatakan 'lembaran yang sedikit' di depannya. Padahal lembaran itu menumpuk sampai Kaito tidak dapat melihat depannya.

"Itu semua salahmu. Kau memberiku pekerjaan yang sangat 'sedikit' ini kepadaku..! padahal aku ingin ke toko es krim..." Kaito menghela napas, lalu mereka berdua terdiam sejenak sambil melanjutkan kerjaan mereka. Miku melirik Kaito. Dilihat-lihat Kaito memang agak lelah.

"Pergilah..." Kata Miku tiba-tiba. Kaito mengangkat alisnya.

"Tapi ini masih banyak!" Tiba-tiba Miku bangkit dari tempat duduknya dan mengambil satu tumpukan kertas dari meja Kaito. Kaito terkejut.

"Biar aku yang kerjakan! Jangan salah paham! Aku tidak ada kerjaan hari ini. Lagian pekerjaanku sudah selesai!" Terlihat semburat kecil pipi Miku. Ia agak malu. Lalu ia menaruh tumpukan itu ke mejanya. Kaito masih terkejut, lalu tersenyum tipis.

"Ya sudah, jangan sampai malam-malam. Hati-hati" Kaito meraih tasnya dan keluar dari ruangan.

"..."

.


.

"Hoaaa...! Akhirnya selesai juga~" Miku meregangkan tangannya yang pegal. Dilihatnya jam di dinding. Pukul 17.22 . Oke Miku, kau sedikit kelewatan. Ia mengambil tasnya dan pulang. Ia berjalan ke gerbang sekolah tapi ia kaget. Ada seseorang di gerbang sekolah.

"Kau telat!" Kata orang itu.

"Apa yang kau lakukan di sini, Kaito? Bukannya kau ke toko es krim dari tadi?"

"Pinginnya begitu.." Miku bingung dengan perkataan Kaito.

"Ayo, kuantar kau pulang!"

"Eh? Jarang sekali kau...jangan-jangan ada udang di balik batu ya...?" Tatap Miku curiga. Kaito memicingkan alisnya sambil sweatdrop.

"Sudahlah, anggap saja ini ucapan terima kasihku!"

"Buat apa?" Kaito langsung menghela napas dan menepuk keras kepala Miku.

"ITTAAAIIIII! Apa yang kau lakukan?! Hei! Kaito! Tunggu aku!"

"Baka..."

.

Sementara itu, di lain tempat.

"Sudah kau temukan tuan putri?" Tanya seorang laki-laki.

"Mmm...belum...aku belum menemukan auranya..." Kata seorang gadis.

Siapa mereka berdua?

~To Be Continued~


Ai : Itu prolognya~. Memang sih dikit. Tolong harus review *maksa*. Tak ada review, Ai akan mendis-continued. BWAHAHAHAHA!

Harus review! *digebuki reader*