Heartbreak Survivor

Author : Lee Melina

Pairing : Yesung Ryeowook

Genre : Fantasy, Crime

Rated : M

Disclaimer : Semua cast © Tuhan YME,Orang tua mereka, SMEnt., dan semua fans. Ye milik Wook, Wook milik Ye, dan YeWook saling memiliki.

Warning : YAOI,Gaje,Blood scene,death chara,Maybe OOC,bahasa berserakan dimana-mana. Typos *Kalau ada bilang ne, xD DON'T LIKE DON'T READ.

Summary : KAU ! INGAT APA YANG KAU LAKUKAN PADAKU ? SUDAH KU PERINGATKAN JANGAN BERMAIN-MAIN DENGANKU !/YeWook YAOI/Author gak bisa bikin Summary, baca aja ne, xD

Backsound : Super Junior _ Heartquake

Aku balik lagi, ini fanfic rated M pertama ku, ini terinspirasi dalam film Paris yang judulnya parfum. Di tambah author lagi punya kekesalan yang teramat sangat pada seseorang, jadilah fanfic ini, karena aku tergolong baru mohon dukungan dan kritiknya ya, biar bisa jadi yang terbaik, so monggo, di baca, xD

Author POV

Angin malam ini terasa sangat dingin, malam semakin pekat, hanya tinggal purnama sendiri di langit sana, tak ada bintang, karena langit baru saja usai melepaskan tangisannya. Bahkan kelelawar malam pun tak ada yang berani mengeluarkan suaranya, bahkan hanya untuk sekedar mengabari bahwa hujan telah juga dengan manusia, tak ada yang mampu keluar dari persembunyian mereka,perasaan takut dan dingin mendominasi malam itu. Mungkin hanya makhluk malam saja yang mampu berkeliaran, tapi ternyata tidak juga, tak Nampak gelagat apapun di dingin malam yang mencekam ini.

"Hiks. ."

Suara apa itu, masih ada saja manusia yang berani keluar disaat seperti ini ? Apa dia tidak tau bahwa jika hari sudah gelap,dan itu adalah waktunya bagi makhluk malam ?

"Hiks. . ." Isakan itu terdengar lagi, kali ini di iringi derap langkah yang semakin cepat,

"Hiks. . .ahhhhhh, hahhhh. . hahhhh. . ."

Terlihat seorang yeoja tengah berlari tertatih, atau tepatnya berjalan, mengingat kecepatannya lebih lambat dari berjalan. Air mata mengucur deras di pipinya dan cairan merah juga dibagian bawahnya, seolah berpacu dengan air matanya. Kakinya yang mungil seolah tak mampu lagi menopang berat tubuhnya yang semakin berat dengan gundukan di perutnya. Ia Terhenti di sebuah bangunan tua yang sangat luas namun sepi, di dominasi dengan tumbuhan perintis berwarna hijau. Yeoja itu bersandar pada dinding merasakan sakit yang teramat sangat di bagian bawahnya.

"Hiks. . ." isakan itu terdengar lagi, namun tanpa sadar ia membuka sepasang kelopak mata yang dari tadi di tutup. Ia bangun, perlahan mendekati sumber isakan yang telah dengan berani membangunkan semedinya malam ini.

Dilihatnya seorang yeoja tengah terduduk tak berdaya dan alirah darah yang sangat deras di selangkangannya. Sontak yeoja itu kaget melihat namja yang datang menghampirinya, bukan namja tepatnya, kare na ia memiliki sepasang taring yang menghiasi deretan gigi putihnya. Kedua black pearlnya membulat seketika melihat sungai kecil yang baru saja tercipta, seharian ini ia belum 'minum' sama sekali dan sekarang ada suguhan di depannya yang membuatnya semakin 'lapar'.

"Hiks.. . .to.. . llhhoonnggg. ." Kaget ? iya, bagaimana tidak, kau sedang lapar dan sekarang ada mangsa di depanmu, namun ia dalam keadaan yang sangat menyedihkan atau menyakitkan ? Apa yang akan kau lakukan ?

"K-kau kenapa ?"

"A-annnnakkuuu. ."

"Kau mau melahirkan ?"

"AAAAAAAAAAHHHHHHHHHHHH. . ."

"MWO ?"

-TBC-

Sekian dulu, ini Cuma prolog, mau lihat response readersdeul aja, semoga ada yang nunggu kelanjutannya ya, xD,Gomawo. . Sayonara. . .