Oke, biasanya aku hanya mempublish ff oneshoot yunjae di sini, tapi kali ini aku datang dengan membawa ff chaptered..

FF ini bisa dibilang ff yang kubuat di awal-awal masih belajar nulis cerita, jadi kalau ada yang aneh sama cara penulisannya mohon dimaklumkan, terutama di bagian POV yang sering berganti-ganti, karena aku belajar menulis dgn hanya memakai satu POV itu baru-baru ini jadi di ff ini POV nya masih acak..

Itu aja, chekidot.. ^^

Title: My Destiny

Rating: PG15- ?

Genre: Angst, action, drama

Cast: YunJae

Author: Amaya

Disclaimer: Not mine, the casts belong to themselves..

-Jaejoong POV-

"Yun, kau mau kemana lagi?", tanyaku begitu kulihat yunho mengambil jaketnya bersiap-siap untuk pergi.

"Akhh, berisik! Aku mau pergi kemana itu bukan urusanmu!", dia membentakku.

Aku menarik nafas dalam-dalam, mencoba mengendalikan emosiku.

"Tapi yun, kau baru saja kembali.", lirihku, tapi yunho malah memandangku kesal.

"DIAM JAEJOONG! Aku sudah lelah mendengarmu mengaturku setiap hari! Ini hidupku! Kau tidak berhak mencampurinya!", dia mendorong tubuhku kasar, menyebabkanku jatuh terpuruk di atas lantai. Aku memandangi sosoknya yang perlahan menghilang dibalik pintu. Air mata yang sedari tadi kutahan kini tumpah dengan sebebas-bebasnya.

"Yun kumohon, jangan tinggalkan aku lagi", isakku kepada sosoknya yang semakin menghilang ditelan gelapnya malam.

Ini bukan pertama kalinya hal seperti ini terjadi. Hal ini bahkan sudah menjadi seperti rutinitas bagiku selama kurang lebih 2 bulan ini. Aku dan yunho kini sudah memasuki tahun kedua kami bersama. Dulunya yunho adalah sosok yang sempurna bagiku. Dia begitu ramah dan hangat. Dia selalu memperlakukanku dengan lembut.

Tapi entah mengapa, sifatnya perlahan berubah sejak 2 bulan lalu. Yunho mulai sering pulang larut malam dan dalam keadaan mabuk. Dan jika aku bertanya ia dari mana, dia pasti akan langsung membentak dan bahkan tak jarang ia juga memukuliku.

Aku mencintai yunho. Itu sudah jelas. Bagaimanapun perlakuan yang kuterima darinya, rasa cinta itu tetap tidak mau hilang. Tapi... Apakah yunho juga mencintaiku?

Aku mulai meragukannya, mengingat ia bahkan tak pernah lagi menciumku belakangan ini.

Aku tahu kebanyakan orang pasti menganggapku bodoh, karena aku tetap bertahan dengannya hingga aku tidak bisa melakukan apapun, dia sudah memiliki hati dan jiwaku seutuhnya. Mungkin kedengarannya terlalu berlebihan, tapi itulah kenyataannya. Aku terlalu mencintainya..

-Yunho POV-

Aku membuatnya menangis lagi. Aku tahu apa yang kalian pikirkan. Aku adalah manusia kejam, dingin, dan tidak berperasaan, iya kan? Tapi apa kalian tahu? Hatiku jauh lebih sakit ketika aku melukainya. Batinku menjerit disaat ia menangis.

Aku mencintainya. Itu pasti. Tapi aku sama sekali bukan orang yang tepat baginya. Takdir tidak mengijinkan kami untuk bersama.

Perlahan kulangkahkan kakiku memasuki club malam itu, atau lebih seperti markas bagiku. Dentuman musik yang kencang, serta kerlap-kerlip lampu di tempat ini sama sekali tak dapat mencerahkan suasana hatiku.

Langkahku terhenti di depan sebuah pintu yang berada di sudut club ini.

Aku menarik nafas berat, kemudian membuka pintu itu. Mataku dengan segera bertemu dengan tatapan tajam milik pria separuh baya yang duduk dibalik meja tepat di hadapanku.

"Tutup pintu.", perintahnya, dan dengan patuh aku melakukannya.

"Langsung saja. Kau tahu waktumu tidak lama lagi. Kapan kau akan membunuhnya? Kau sadar bukan, bila kau tidak juga membunuhnya sampai batas waktu itu habis, maka mereka akan menarik kembali semua bayarannya, bahkan mungkin kita juga harus membayarkan denda! Dan kalau itu sampai terjadi maka nyawamu lah yang akan menjadi penggantinya! Kau mengerti?", bentaknya. Aku hanya mengangguk pelan.

"Bagus, kau boleh pergi sekarang." Aku segera membungkuk padanya dan berjalan keluar dari tempat itu.

Ya, aku adalah seorang pembunuh bayaran. Dan kalian tahu siapa targetku sekarang?

Tidak lain dan tidak bukan, Kim Jaejoong.

Sekarang kalian mengerti mengapa aku bersikap dingin padanya? Karena aku ingin ia menjauhiku.

Mengapa aku ingin ia menjauhiku? Karena aku ingin menjaganya.

Dan kenapa aku ingin menjaganya? Tentu karena aku mencintainya.

~TBC~

Gimana?

Bagus? Jelek? layak lanjut atau enggak?

Tell me your mind guys..

Review please..