Hetalia (c) Himaruya Hidekaz

viszontlátásra (c) demonnicfox

Genre : Angst

( Don't like Don't READ , tidak mengambil keuntungan dalam bentuk apapun )


Musim panas telah tiba, dan Elizaveta duduk termenung. Pandangannya nampak lurus ke depan, akan tetapi nampak kosong. Bahkan kali ini ia nampak mengacuhkan suara dentingan piano yang tengah dimainkan oleh Roderich. Perang pertama yang ia dan Roderich lakukan dengan bantuan Ludwig telah selesai. Membuahkan sebuah kekalahan atas ia dan Roderich, begitu juga Ludwig. Sekarang, pria pirang itu mengalami ketertekanan karena Perjanjian yang sudah ia tanda tangani—secara paksa.

Bukan, Elizaveta lebih melihat ke arah sisi para rakyatnya. Perang ini membuat rakyat-rakyatnya kelaparan, menderita, dan sengsara. Sesak, Elizaveta hanya mampu menangis. Ditambah lagi, seruan-seruan bahwa rakyatnya telah ditindas.

Seperti inikah orang-orang Austria?

dan, Seperti inikah Roderich?

Ah, ya. Tidak lupa, yang lalu ia dengar bahwa Hedvika dan suaminya itu, Milos, beberapa hari yang lalu baru saja mengangkat kaki keduanya meninggalkan rumah. Alhasil, semua pun terasa seperti sepi. Dalam hati, perempuan yang terkenal kuat bahkan semenjak ia masih kecil itu, serasa tersayat. Ia kecewa, pada seseorang yang sudah ia percayai akan menjaga dirinya, melindunginya. Pria yang sejauh ini memperlakukannya sebagai seorang istri yang baik. Pria idamannya sejauh ini, dan Roderich, pria itu, mengecewakannya.

"Elizaveta?" Sesaat ia tersadar, dan segera menoleh kepada yang sejak tadi berada dalam pikirannya. Elizaveta dapat melihat jelas raut lelah Roderich, yang nampak membuat wajahnya tidak setenang biasanya. Bahkan parasnya tidak pernah seperti itu meskipun baru saja memainkan pianonya dengan tempo yang cepat.

"Ah, Roddy…"

Tersenyum kecut, "Kita kalah. Maafkan aku…"

"Tidak apa, Roddy." Elizaveta bangkit dari tempat duduknya dan berhadapan.

"Roddy, aku ingin pisah."

Seketika itu jugalah Roderich dibuat terkejut, dan Elizaveta tidak kuasa membendung air matanya lagi. Tapi kini ia mengeluarkannya dengan kepala tertunduk.

"E-Eliza—"

"Bukan, Roddy. Bukan karena perang ini." Sebisa mungkin Elizaveta tersenyum, kemudian mengangkat kepalanya. "Tapi ini demi rakyatku, Roddy. Mereka menangis. Mereka membutuhkanku."

"Tapi… Tunggu—"

"Viszontlátásra, Roddy."

end.


trivia :

1) Austro-Hongaria menghadapi perang dunia I dengan bantuan Jerman.

2) Akibat dari perang itu sendiri, Jerman harus menandatangani Perjanjian Versailles yang isinya sangat merugikan Jerman. Tidak hanya itu, Austro-Hongaria pun kehilangan kemakmurannya.

3) Orang-orang Hongaria merasa bahwa mereka mengalami ketertindasan oleh orang-orang Austria.

4) Cekoslovakia adalah yang pertama menyatakan kemerdekaannya dari Austro-Hongaria (28 Oktober 1918) kemudian disusul oleh orang-orang Hongaria (31 Oktober 1918).

5) Viszontlátásra : Selamat tinggal (diambil dari bahasa Hongaria)


A/N : Intinya, akhir perang dunia I itu juga jadi akhir dari kekaisaran Austro-Hongaria sendiri. Maafkan yang cuma mampu nulis segini doang X"D mungkin Austria-nya rada OOC. Gak tau abisnya mau bikin dia nahannya gimana.

Perasaan ada yang mau dikatakan di sini deh, tapi lupa. Ya sudahlah, akhir : maaf karena gak memuaskan.

RnR?