Be Your Guardian
Author : TaoHyun Addict
Genre : Romance
Rating : T
Cast : LayHo & EXO Member
Summary :
Selama ini Kau selalu menjadi Guardian bukan? Dan sekarang bagaimana kalau Aku yang menjadi Guardianmu. EXO Fanfict. RnR^^
.
.
Hoyyyoooo~ TaoHyun disini! TaoHyun datang membawa FF LAYHO loh~ *bangga*. Tapi.. Mian ya kalo judul sama ceritanya gak cocok.. Jadi... Tolong RnR ne?^^ Kamsa~
.
.
Lay POV
Hah.. Jadwal hari ini sangat padat. Aku jadi merasa sangat lelah tapi, bukan aku saja yang merasa lelah tapi semua member EXO K dan M. Kami, EXO M sedang berada di Korea sekarang bersama EXO K member dan Kami baru saja pulang dari acara variety show dan acara itu sangat menguras tenaga.
"Ah~ Aku lapar..." Ujar Chanyeol yang sedang berguling-guling di karpet ruang TV.
"Aku juga..." Tambah Chen yang baru saja kembali dari dapur.
"Kalian lapar? Mau aku belikan makanan?" Tanya seseorang dengan suara yang lembut dan sangat aku kenal. Sang Guardian EXO, Suho.
"Ne~" Jawab member EXO serempak kecuali Aku,Kris dan tentunya Dia. Dia tersenyum lembut lalu bergegas ke Kamarnya. Tak beberapa lama kemudian dia pun keluar setelah menganti bajunya. Dia terlihat sangat cantik. Ya aku tahu dia memang namja tapi dia sangat Cantik untuk ukuran Namja.
"Baiklah, Aku keluar dulu untuk membelikan kalian makanan. Tunggu dan bersabar ne? Aku berangkat.." Ujarnya lalu berjalan kearah pintu.
"Ne Hyung! Hati-hati dijalan!" Ujar Sehun lalu kembali bermain game PSnya bersama Kai.
Aku tersenyum menatapnya. Dia adalah Guardian sekaligus Angel EXO. Dia selalu menghibur kami yang sedang sedih, ketika kami memiliki masalah dia akan selalu memberikan kami saran untuk menyelesaikan masalah kami,melindungi kami dan mengurus kami. Aku dan Member EXO lainnya sangat beruntung karena dapat mengenalnya.
DEG
Perasaan apa ini? Mengapa perasaanku tidak enak. Apa akan ada sesuatu yang buruk menimpaku...? ataukah dirinya? Ah tidak mungkin mungkin hanya kebetulan.
.
.
Suho POV
Ku langkahkan kaki ku dengan semangat menuju suatu restoran yang sudah biasa kami datangi ketika kami lapar. Asap putih keluar dari mulutku ketika aku mencoba untuk menghangatkan tanganku. Ku rapatkan jaketku pada tubuhku agar tubuhku terasa hangat ya walaupun tidak terlalu terasa hangat karena aku hanya menggunakan jaket ku. Ku hentikan langkahku ketika lampu lalu lintas untuk penyeberang berwarna merah. Ku hangatkan tanganku terus menerus. Hah.. Dingin sekali malam ini.. ku lirik jam tanganku, Astaga sekarang sudah jam 9.15. Bagaimana keadaan yang lain di dorm? Pasti mereka sudah kelaparan!
TING
Lampu untuk penyeberang pun berwana hijau yang akhirnya para penyeberang semua mulai menyeberang dan termasuk diriku yang berjalan dengan cepat ke restoran langganan kami. Hah.. Akhirnya sampai! Dengan cepat ku masuki restoran itu dan memesan makanan yang biasa kami makan. selesainya aku membeli makanan aku pun berjalan kearah Dorm.
"Hai manis~" Ujar seorang namja menghalangi jalanku.
"Permisi aku ingin lewat. Tolong minggir." Balasku lalu mencoba untuk pergi meninggalkannya tapi Namja itu menghalangi lagi jalanku.
"Tolonglah. Para Hyung dan Saengku menungguku dirumah. Mereka sedang kelaparan." Ujarku tegas. ku akui aku takut sekarang. Sangat takut. Bagaimana kalau makanan ini dan uangku diambil? lalu aku tak bisa membeli makanan ini lagi untuk yang lain? Aku takut. Tolong Tuhan.. Lindungi hambamu ini.
"Oh~ Tidak bisa Manis.." Balasnya lalu mencolek daguku. Oh tuhan aku jadi semakin takut sekarang.
"Tolong Ming-"
BUK!
"15000 Won? lumayan.. Ku ambil uangmu ne? dan ini dompetmu" Ujarnya setelah memukul perutku dan mengambil uangku lalu lari meninggalkanku yang tengah terrjatuh dijalan. Ku coba bangkit walaupun perutku terasa sakit. Aku harus terus berjalan. Aku takut member yang lain kelaparan.
.
.
Lay Pov
Ku lirik jam di dinding. Pukul 10.05. Kemana dia? kenapa dia belum kembali juga? Apa terjadi sesuatu padanya? Oh Tuhan tolong lindungilah Dia, Amin.
CKLEK
"Aku pulang.. Maaf telah membuat kalian menunggu lama." Ujarnya lalu berjalan kearah ruang makan dan di sambut dengan pekikan senang dari para member. Aku pun berjalan kearah ruang makan dan membantu D.O menata meja makan. Sesekali kulihat dirinya yang tengah menyiapkan makanan yang baru saja Dia beli tapi ada yang aneh dengannya. Wajahnya sedikit pucat dan dia terlihat seperti sedang menahan rasa sakit.
"Kalian makanlah yang banyak. Aku ingin istirahat dulu.." Ujarnya lalu berjalan kearah kamarnya.
BLAM
Ku pandangi pintu kamarnya. AKu sangat khawatir sekarang. Ku langkahkan kaki ku kearah kamarnya lalu membukanya secara perlahan dan menutupnya secara perlahan juga. Terlihat dirinya yang tengah tertidur dikasurnya. Ku berjalan mendekati kasurnya.
"Kau kenapa Myunnie? Apa yang terjadi denganmu,hm?" Tanyaku pelan karena takut membangunkannya. Ku elus rambutnya dengan perlahan lalu pipi chubbynya. Aku sangat menyukainya. Dia bagaikan malaikat tanpa sayap yang diutus kebumi untuk membawa kebahagian kepada orang-orang. Ku cium pipinya dan memakaikannya selimut lalu berjalan keluar kamarnya.
"Good night My Princess" Ujarku pelan lalu menutup pintu kamarnya.
.
.
6.45 A.M KST
Terdengar suara-suara member lain yang sedang berbicara tidak jelas dan terdengar pula suara gesekan antara spatula dan wajan.
'Sudah pagi rupanya..' Pikirku lalu beranjak dari kasur dan berjalan menuju kamar mandi untuk mencuci mukaku lalu berjalan keluar kamar.
"Pagi Hyung!" Sapa Kai yang tengah menonton kartun Pororo. Hahaha sudah besar masih saja menyukai film itu.
"Pagi juga Kai.." Balasku lalu berjalan kearah ruang makan lalu mendudukan diriku disalah satu kursi. Hah.. Pagi yang bisa dibilang tenang hanya untuk anak-anak EXO ini disebut tenang. Aku merasa aneh dengan diriku. Dulu aku sangat membeci yang namanya keramaian tapi sekarang aku sangat menyukainya. Hahahaha mungkin aku sedikit labil.
"Pagi Hyung.." Sapa D.O ramah lalu menaruh makanan di atas meja makan.
"Pagi juga D.O-ah.." Balasku ramah.
"Hyung bisa tolong bangunkan Suho-Hyung tidak? Tidak biasanya Suho-Hyung belum bangun.." Ujarnya lalu menata meja makan dan hanya ku jawab dengan anggukan. Ku langkahkan kakiku ke arah kamar Suho lalu membuka pintu kamarnya.
"Hiks.. A,appo.. Hiks.. Sakit.. Sakit sekali.. Hiks.."
Suara ini.. Inikan milik Suho dengan langkah cepat aku pun memasuki kamarnya lalu mendekati kasurnya. Ku lihat dia tengah menangis sembari memegang perutnya.
"Myunnie-Hyung! Myunnie-Hyung! Gwaenchanayo?!" Tanyaku panik sembari menepuk pipinya pelan. Dia membuka matanya perlahan. Bulir-bulir air mata pun mengalir membasahi pipi mulusnya.
"Yixing? Hiks.. Hiks.. Kau kah itu Yixing..?" Tanya lalu menggenggam tanganku erat. Kubalas genggangamannya lalu sebelah tanganku yang terbebas ku gunakan untuk mengelus kepalanya.
"Iya ini aku Myunnie-Hyung! Kau kenapa Hyung?" Tanyaku panik. Genggaman tangannya makin erat, Dia pun memejamkan matanya. Terlihat sekali dia menahan sakit.
"Aaaa.. Sakit Yixing! Perutku sakit!" Teriaknya lalu menangis sekencang-kencangnya. Ku buka baju dibagian perutnya.
"Astaga Hyung! Perutmu memar! Dan ini sangat parah! Bertahanlah Hyung! Aku akan membawamu ke rumah sakit!" Ujarku lalu menggendong tubuhnya dengan cara bridal style lalu berlari ke arah luar kamar.
"Lay apa- Astaga! Suho-Ah! Lay apa yang terjadi padanya?!" Teriak Luhan Hyung panik lalu berlari kearah Ku.
"Aku tidak tahu Ge! Aku harus membawanya ke rumah sakit sekarang! Chanyeol-ah! Aku pinjam mobilmu!" Ujarku lalu berlari kearah parkiran dorm. Ku buka pintu mobil Chanyeol lalu ku baringkan dia di bangku belakang.
"Hiks.. Sakit.. Sakit Yixing... Hiks.." Isaknya lalu meremas lengan bajuku. Kulepas remasannya lalu mengelus kepalanya.
"Sabarlah Myunnie-Hyung!" Ujarku lalu masuk ke mobil dan menjalankannya menuju Rumah Sakit.
.
.
_TBC_
Ahhhh! Masa saya bingung sendiri buat FF-nya.. n
Mian ya kalo ceritanya jelek! Hikseu *Nangis bareng Suho*
Yang terakhir RnR ne?
_KAMSAHAMNIDAAAAA~~~~_
