Painfully Loving You
.
.
.
Summary : Seputar kisah cinta segitiga –lagi- yang penuh kepedihan.
Declaimer : Super Junior milik diri mereka sendiri, keluarga dan SMEnt.
Pairing : will appear in the next chapter.
Other cast : sedikit bocoran.
Lee Donghwa, Jung Yunho, Kim Jaejoong, Cho Kyuhyun, Lee Hyukjae, Zhoumi. (ada gambaran kah?)
Rating : M once again M !
Warning(s) : genderswitch, EYD berantakan, gaje, membosankan.
Don't like don't read, no copas, review please, don't bash the casts, just bash the author if you want.
^^ Saranghaeyo Super Junior ^^
Terlihat dua orang namja berperawakan tinggi dan atletis –yang satu dengan mata foxy nya dan namja lain dengan dimple di kedua pipinya yang akan muncul saat ia tersenyum- tengah terlibat dalam perdebatan kecil di mobil sport merah yang mereka tumpangi.
"Hyung, kau yakin tidak masalah aku masuk ke sana?" tanya namja yang duduk di kursi penumpang dengan ragu.
"Absolutely, little pastor, there's nothing you have to worry about." Jawab namja dengan foxy eyes nya mantap.
"But I'm a student of Senior High School, Yunho hyung. Aku tidak mau mendapatkan masalah." Ujar namja yang dijuluki little pastor itu.
"Oh gosh! Come on, Siwon-ah. You're not gonna get a problem. Kau tahu kan yeojachinguku adalah manager 'tempat ini'? kau akan aman. Bersenang-senang lah sedikit, selama ini hidupmu hanya datar-datar saja." Namja yang dipanggil Yunho –Jung Yunho tepatnya- yang merupakan sepupu dari namja yang ternyata bernama Siwon –Choi Siwon- terus saja merayu Siwon agar mau masuk dengannya.
"Aku tidak tertarik sama sekali, hyung." Siwon melipat tangannya di depan dada dan menyandarkan kepalanya di sandaran kursi penumpang serta memejamkan kedua matanya.
"Kau hanya menemaniku. Ayolah, sekali ini saja." Bujuk Yunho namun Siwon tidak bergeming.
"Aish!" Yunho mengacak rambutnya frustasi lalu keluar dari mobilnya dan berputar menuju sebelah kanan –pintu penumpang.
"Kau benar-benar keras kepala, Choi Siwon!" Yunho membuka pintu mobil dan menarik paksa Siwon sekuat tenaga.
"Yak hyung! Kau menyebalkan!" dengan protes yang masih terus meluncur dari bibirnya, Siwon mengikuti langkah Yunho yang menyeratnya paksa. Sementara Yunho, ia sama sekali tidak menghiraukan protes dari adik sepupunya itu.
Dan kini Siwon sudah duduk –mengelilingi sebuah meja bundar- di sebelah Yunho yang memangku seorang yeoja sexy yang berpakaian sangat minim dan tangan Yunho yang tidak henti-hentinya meraba paha mulus yang terekspos itu. Cahaya lampu yang menerangi ruangan yang terbilang cukup luas itu pun remang-remang. Asap rokok dan bau alcohol menguar sangat kuat. Tampak namjadeul dan yeojadeul berdompet tebal dan tidak layak dibilang muda duduk di meja-meja bundar lain dengan papan nomor di atas meja tersebut. Kalian tahu Siwon sedang berada di mana?
Black Market.
Siwon hanya memandang malas pada barang-barang illegal dan mahal yang sejak tadi dipamerkan. Dia benar-benar tidak tertarik pada aktivitas tawar-menawar itu, sesekali obsidiannya menyapu ruangan –mengamati orang-orang macam apa yang berada satu ruangan dengannya. Ia sama sekali tidak menyangka kalau sepupunya hobi berbelanja di tempat illegal macam ini. Yah, mungkin semenjak menjalin hubungan dengan yeojachingunya yang Siwon ketahui bernama Kim Jaejoong yang merupakan manager Black Market ini dan sekarang sedang digrepe-grepe oleh Yunho di pangkuannya.
"Nah, sekarang tibalah waktu yang sangat tuan-tuan dan nyonya-nyonya nantikan. Sebagai penutup, lelang kita kali ini adalah sebuah –seorang- human doll." Ucap MC.
Dua orang namja berperawakan tinggi besar bersetelan jas hitan dan berkaca mata hitam membawa –menyeret- seseorang yang mengenakan handuk kimono dan wajahnya ditutup oleh kerudung hitam. Dari bentuk tubuhnya, dapat dipastikan ia adalah seorang yeoja. Para namja yang hadir memasang tampang lapar pada sosok itu dan siap berlomba menawar dengan harga tertinggi, sementara para yeoja hanya mendengus kecewa dan berekspresi malas –sebal karena human doll nya seorang yeoja mungkin.
"Sebelum lelang kita mulai, saya akan memperkenalkan pada anda keunggulan 'produk' kami ini. Dia adalah yeoja muda dan sangat cantik, selain itu tubuhnya pun amat sexy dan menggoda. Dan yang menjadikannya mahal adalah dia masih 'bersegel', belum tersentuh apapun." MC menerangkan.
Namja yang bertugas memimpin lelang tersebut memberi kode pada kedua namja yang membawa human doll itu untuk membuka handuk kimono yang menutupi tubuhnya dan kerudung di kepalanya. Sontak saja mengundang tatapan –semakin- lapar namja-namja di ruangan itu, mengingat yeoja yang berdiri di panggung kecil di depan sangatlah cantik dan jangan lupakan tubuh mulus sexy nya yang hanya berbalut bikini.
"Baiklah, dibuka dari 30 juta won." Kata sang MC.
"35 juta won!"
"40 juta won!"
"50 juta won!"
"60 juta won!"
"75 juta won!"
"80 juta won!"
Terdengar seruan-seruan sang saling memperebutkan human doll tersebut. Siwon yang penasaran, mengalihkan pandangannya dari layar iPhone di tangannya pada 'sesuatu' yang membuat ruangan ricuh.
'deg deg deg'
Tiba-tiba jantung Siwon berdetak tiga kali lebih cepat saat obsidiannya bertemu dengan manic dark brown –berdiri beberapa meter darinya- yang terlihat sendu. Entah apa yang salah pada system persedaran darahnya, Siwon pun tak tahu. Sorot mata itu seakan meminta pertolongan darinya. Nampak sosok itu sangat lemah, rapuh dan tidak berdaya.
"Hyung, tawarkan untukku." Tiga kata itu meluncur begitu saja tanpa Siwon sadari. Pandangannya masih lurus ke depan, pada objek yang tengah membuat hatinya panas melihat lekuk tubuh yang sempurna itu menjadi tontonan bebas orang-orang.
Yunho menoleh ikerh Siwon, alisnya bertaut heran mendengar perkataan sepupunya yang terkenal alim dan anak baik-baik. Apa telinganya tidak salah dengar? Seingatnya baru seminggu yang lalu Yunho memeriksakan telinganya ke THT.
"Kau serius?" tanya Yunho memastikan.
"Ne!" jawab Siwon tanpa ragu sedikit pun. "Cepat, hyung!" titah Siwon.
Yunho yang masih setengah berada dalam alam keterkejutannya pun mengangkat papan dengan angka 15 di bagian atasnya yang bulat.
"95 juta won!" Seru Yunho.
"100 juta won!" Seru seorang namja tambun paruh baya yang duduk dua meja dari Yunho dan Siwon.
"Berapa?" bisik Yunho pada Siwon.
"Tawar terus sampai aku mendapatkannya, hyung." Ujar Siwon tanpa mengalihkan pandangannya dari sosok human doll tersebut.
"110 juta won!" Tawar Yunho.
"150 juta won!" Teriak ahjusshi tadi diakhiri dengan seringaian, dia piker saingannya tidak akan punya uang sebanyak itu untuk mengalahkannya.
"170 juta won." Ucap Siwon.
"170 juta won!" Yunho membeo ucapan Siwon.
"175 juta won!" ahjusshi itu tak mau kalah.
"185 juta won." Siwon tak pantang menyerah. Jaejoong hanya mampu memandang heran pada sepupu namjachingunya.
"185 juta won!"
"190 juta won!" seru ahjusshi tadi lantang.
"200 juta won." Ucap Siwon ringan.
Yunho dan Jaejoong kompak membelalakkan matanya mendengar ucapan Siwon.
"Kau sudah tidak waras, Siwon-ah?" tanya Yunho. Yunho tahu –sangat tahu malah- seberapa banyak kekeyaan seorang Choi Siwon, mungkin tidak akan habis untuk hidup mewah 7 turunan. Tapi membuang –iker Yunho- uang 200 juta won hanya untuk sebuah –seorang- human doll bagi Yunho sangat tidak rasional, apalagi mengingat Siwon adalah anak yang alim dan selalu 'berjalan lurus'.
"Apa ada yang berani dari 190 juta won?" tanya sang MC. "Baiklah, 190 juta won pertama, 190 juta won kedua-"
"Cepat, hyung!" Siwon menaikkan nada suaranya beberapa oktaf.
"Kau gila, Choi Siwon." Setelah megucapkan itu, Yunho kembali mengangkat papannya.
"200 juta won!" dan pada akhirnya Yunho menuruti kemauan sepupunya itu.
"Ya! 200 juta won! Adakah penawaran yang lebih tinggi?" MC kembali berkoar-koar.
Siwon melirik sekilas ahjusshi yang menjadi saingannya. Siwon menyeringai –samar- melihat pesaingnya yang uring-uringan dan mengumpat tidak jelas karena ketidakmampuannya menawar lebih besar dari Siwon.
"200 juta won pertama.." MC menghitung (?) "200 juta won kedua.. dan.. 200 juta ketiga! Terjual, hadirin! Human doll seharga 200 juta menutup pertemuan kita hari ini."
.
.
.
T~B~C
Or
Delete?
.
.
.
Wae?
Mau protes?
Sampai situ dulu yaaa… *ditimpuk readers*
ff lainnya belum kelar, sudah nambah utang lagi..
Adakah yang penasaran dengan ff ini?
Adakah yang bisa menebak siapa saja main cast nya?
Yang pasti tidak jauh-jauh dari bias Eun Byeol.. hahaha *evilLaugh*
Adakah yang ingin ff ini dilanjutkan?
REVIEW please
