"KEGAGALAN YANG MEMBAWA KEBAHAGIAAN"
Declaimer: MK(Masashi Kishomoto)
Warning: GaJe, Abal, OOC, Typo, Semi-canon
Genre : Adventure, Family, Romance(mungkin), dan Humor(garing)
Rate : T
Pair : (Belum Ada)
.
.
Selamat Membaca
Chapter 1 : Prolog
Disebuah pulau yang tidak diketahui namanya terlihat seorang wanita cantik berambut merah,berdada besar dan memiliki kulit putih bersih yang mengenakan baju panjang bewarna putih sedang menatap kosong kearah lautan luas didepannya. Wanita itu terlihat sedang memikirkan sesuatu. Tiba-tiba terdengar suara teriakan cempreng dari belakangnya
" KAA-CHAN " panggil seorang bocah berambut kuning dengan mata biru shappire kepada wanita berambut merah yang sekarang kita ketahui adalah ibunya.
Wanita itu berbalik dan tersenyum lembut ketika melihat anak-anaknya, jika kalian bertanya kenapa menggunakan kata 'anak-anaknya' , maka jawabannya adalah karena dibelakang bocah kuning itu terlihat seorang bocah berambut hitam model pantat ayam (menurut saya) yang terlihat seumuran dengan bocah kuning didepannya.
" ada apa Naruto ?" Tanya wanita berambut merah tersebut dengan lembut kepada bocah kuning yang kita ketahui bernama NARUTO.
" kaa-chan tadi si Teme ini tadi membakar kucing peliharaanku " jawab naruto sambil menunjuk bocah berambut hitam yang kita ketahui bernama SASUKE.
"Dobe tadi kan kau duluan yang membekukan ayamku, jadi sekarang kenapa kau menyalahkanku?" kata sasuke tak mau kalah.
" Tadi aku kan gak sengaja, lagian KENAPA KAU LEPASKAN AYAMMU ITU DIWILAYAHKU" bentak naruto kepada sasuke.
"AKU SUDAH BILANGKAN KALAU AKU TIDAK MELEPASKANNYA TAPI DIA KABUR" jawab sasuke tak kalah kerasnya dari naruto.
"Dan aku kan sudah minta maaf padamu, lalu kenapa kau juga membakar kucingku" balas naruto karena dia tak ingin disalahkan.
"Tentu saja aku balas dendam" jawab sasuke dengan nada cuek.
"Grrr TEME KAU- " ucapan naruto terpotong oleh wanita berambut merah yang daritadi hanya menyaksikan pertengkaran konyol anak-anaknya.
"sudahlah naruto sasuke, tidak baik kalau kalian berrtengkar terus, jadi apa yang sebenarnya terjadi ?" Tanya wanita itu sebut saja namanya RIAS GREMORY (a/n : capek nyebutnya wanita berambut merah itu atau apalah jadinya langsung kasih tau aja).
FLASHBACK :
Didalam sebuah hutan terlihat naruto sedang berlatih menggunakan elemen ES-nya.
ICE STYLE : ICE STORM (a/n: maaf saya gak tau bahasa jepangnnya jadi pakai inggris aja)
Tiba tiba suhu disekitar naruto menjadi dingin dengan muncul pecahan es-es kecil diudara. Tapi tanpa naruto ketahui ayam kesayangan sasuke sedang berada disekitar jutsu naruto, hingga akhirnya ayam tersebut mati dalam keadaan kaku karena suhu disana sangat rendah.
Tak lama setelah itu jutsu naruto berakhir dan suhu udara mulai kembali normal.
' HAH, aku tak boleh sering-sering menggunakan jutsu itu, baru sekali pakai saja rasanya cakraku sudah berkurang setengah ' Batin naruto.
Kemudian naruto mulai berjalan pulang kerumahnya, tapi ada sesuatu yang membuatnya terhenti, ia melihat ada ayam yang sedang berdiri dalam keadaan kaku (kayak patunglah).
"Ini, bukankah ini ayamnya sasuke?.." kata naruto sambil mengangkat ayam itu dan melihatnya secara teliti. "..ini memang benar ayam kesayangan sasuke, bagaimana kalau dia tau kalau ayamnya jadi kayak patung begini ? Gawat aku harus segera menyembunyikannya sebelum sasuke tahu" sambung naruto dengan nada panik sambil berlari menjauh bermaksud untuk menyembunyikan ayamnya sasuke. Tapi sepertinya naruto sedang sial, ditengah perjalanan melaksanakan misi membuang ayamnya naruto bertemu dengan sasuke.
" HOI NARUTO, APA KAU MELIHAT SI 'REMBO' ? " Tanya sasuke sambil berteriak karena jarak mereka memang lumayan jauh. Naruto yang mendengar teriakan itu langsung berhenti dan menyembunyikan ayam sasuke yang bernama REMBO (a/n: yg gak tau 'REMBO' adalah ayamnya tok Dalang di film upin & ipin ) itu dibelakang punggungnya.
" ti-tidak" jawab naruto dengan gugup. Sasuke yang mendengar jawaban narutopun merasa aneh, Ia merasa naruto menyembunyikan sesuatu.
"kau pasti tau sesuatu kan DOBE" kata sasuke dengan nada yang mengintrogasi. Dapat dilihat naruto sudah mulai pucat. Kemudian naruto menyangkalnya "tidak teme, aku tidak tau apa-apa" sasuke memicingkan matanya sambil berkata "apa yang ada dibelakangmu dobe ?" kata sasuke sambil melompat kebelakang naruto. Dan betapa terkejutnya sasuke melihat si 'REMBO'-nya sudah menjadi patung.
"DOBE APA YANG KAU LAKUKAN PADA SI 'REMBO' ?" Tanya sasuke dengan nada frustasi sambil merampas ayamnya dari tangan naruto.
"aku tidak sengaja membekukannya teme, lagian siapa suruh kau lepaskan ayam-mu itu diwilayahku" balas naruto dengan wajah cuek. Sasuke yang mendengarkannya pun menjadi geram dia langsung mengeluarkan 'sesuatu' dari kantong kresek yang entah darimana bisa berada ditangannya, dan ternyata 'sesuatu' yang diambil sasuke itu adalah…ANAK KUCING.
Sasuke melempar anak kucing itu keatas dan dengan cepat membuat handseal
"KATON : GOUKAKYUU NO JUTSU !"
Dari mulut sasuke keluarlah api berukuran sedang membakar anak kucing yang dilemparnya tadi sampai-sampai anak kucing itu mati tak berbentuk. Naruto yang melihat itu melebarkan matanya, ia sungguh shock dengan apa yang dilakukan sasuke terhadap kucing kesayangannya.
"TEME APA YANG KAU LAKUKAN PADA SI 'ABOL'. KENAPA KAU MEMBAKARNYA SIALAN" bentak naruto pada sasuke karena melihat si 'ABOL'-nya (ABOL itu nama kucingnya temannya author hehehe) dibakar sama sasuke tanpa rasa bersalah sedikitpun.
"aku hanya melakukan apa yang seharusnya aku lakukan, kau membekukan si 'REMBO' karena dia memasuki wilayahmu begitupun aku membakar kucing-mu itu karena dia memasuki wilayahku" jawab sasuke dengan santai, sepertinya dia sudah tidak merasa kehilangan lagi. (a/n: disini naruto dan sasuke itu tak pernah bisa akur walaupun mereka itu saudara. Jadinya untuk mencegah terjadinya pertengkaran RIAS sang ibu pun membagi wilayah )
"TEME SIALAN AKU AKAN MELAPORKAN-MU PADA KAA-CHAN" teriak naruto didepan wajah sasuke, kemudian dia berlari menuju rumah mereka yang bisa dibilang cukup besar diikuti oleh sasuke. Rumah mereka terbuat dari kayu dan dibelakangnya ada sebuah kolam yang cukup besar dan dalam (hanya sekedar informasi tentang rumah mereka).
FLASHBACK END
Rias yang mendengar cerita itupun menjadi sweatdrop.
" ohh " hanya itu reaksi yang rias berikan karena dia tidak tau harus melakukan apa.
" APANYA YANG 'OHH' KAA-CHAN, KAA-CHAN HARUS MENGHUKUM SITEME PANTAT AYAM SIALAN INI" teriak naruto karena ia tidak dibela oleh kaa-channya. Sasuke yang mendengar naruto menghina gaya rambut kerennya(Cuma bagi sasuke) menjadi naik darah.
" APA KATAMU BAKA-DOBE KUNING TAI' KAU INGIN BERTARUNG DENGANKU HAH ! " balas sasuke dengan sengit sambil mempersiapkan jutsu-nya.
" KAU PIKIR AKU TAKUT MELAWANMU " balas naruto tak mau kalah. Kini ditangan sasuke sudah ada api yang lumayan untuk membuat ikan bakar dalam waktu semenit sedangkan ditangan naruto sudah ada putaran angin yang lumayan kuat. Mereka mulai mengambil ancang-ancang untuk melakukan pukulan.
" MATILAH KAU TEME/DOBE" teriakan naruto dan sasuke terdengar sangat nyaring hingga terdengar kerumah author(#PLAKK author lebay) maksudnya terdengar sangat nyaring dan membuat telinga Rias hampir saja pekak. Kini mereka berdua(baca: Naruto & Sasuke) sudah siap untuk memukul dan dipukul oleh lawan masing-masing sampai…
PLAAAKKK
"ADAWWWWWWW"
"EDEWWWWWWW"
Ternyata Rias yang sudah risih dengan keributan mereka, menampar keduanya dengan keras pemirsa sekali lagi MENAMPAR KEDUANYA sampai-sampai orang yang ditampar terpental beberapa meter sambil mengeluarkan bunyi yang sangat gaje.
" Naruto, Sasuke, jika kalian ingin hidup lebih lama lebih baik kalian berdamai untuk selamanya. Kalian kan saudara , kalian lahir dihari dan bulan yang sama seharusnya kalian bisa akrab dengan mudah tidak seperti sekarang setiap bertemu selalu saja membuat keributan …." Rias memberi jeda sedikit untuk mengambil nafas kemudian ia melanjutkan kembali kata-katanya yang belum selesai tadi "…Lebih baik kalian gunakan kekuatan kalian untuk sesuatu yang lebih penting daripada bertengkar tak jelas seperti ini. Jika sekali lagi kalian bertengkar maka…. " Rias kembali menjeda kalimatnya sebentar kemudian melanjutkannya dengan wajah dan suara yang horror "… KALIAN TIDAK AKAN MERASAKAN RAMEN DAN SUP TOMAT BUATAN KAA-CHAN LAGI KALIAN NGERTI ? " kata Rias mengakhiri ucapannya dengan penekanan disetiap kata-katanya.
"GULPPP" naruto dan sasuke dengan susah payah menelan ludahnya kemudian mengangguk tanda mengerti.
"Baguslah kalau kalian mengerti, ayo kita pulang hari sudah hampir gelap" kata rias sambil berjalan pulang diikkuti oleh kedua anaknya.
DIRUMAH
Saat ini mereka bertiga(baca: Rias, Naruto & Sasuke) sedang berada didalam rumah mereka lebih tepatnya diruang tengah yang hanya diterangi oleh bermacam-macam lilin dan lampu teplok disetiap sudutnya(maklumlah mereka tinggal dipulau tak berpenghuni jadi mana ada listrik). Saat ini naruto dan sasuke sedang bercerita panjang lebar tentang hasil latihan mereka
" Kaa-chan hari ini naru sudah hampir bisa menyempunakan jutsu ICE STORM lohh " kata naruto dengan bangga memamerkan hasil latihannya kepada sang ibunda.
" heh dobe gitu aja kau sudah bangga, hari ini aku sudah bisa menggunakan TELEPORTASI CLAN GREMORY loh, kau tertinggal dobe " kata sasuke sambil menunjukkan wajah angkuhnya yang membuat naruto berbinar-binar(#lohh).
" Benarkah teme/sasu ? " Tanya naruto dan rias bersamaan. Sasuke mengangguk mantap, sambil menyunggingkan senyum merendahkan kepada naruto.
" Teme kau sudah bisa menyempurnakannya ya? Bagaimana caranya? Ajari aku dong Teme" kata naruto memakai wajah memelas yang biasa disebut ' puppy eyes no jutsu ' . Tapi jutsu tersebut tidak cocok digunakan oleh naruto karena tampangnya bikin orang ilfeel dan eneg (a/n: bayangkan waktu naruto berbicara dengan yagura ketika di mindscape para bijuu).
" ya aku sudah bisa menyempurnakannya dan hentikan tatapan bodohmu itu dobe aku tidak akan mengajarimu, kau harus mencari tau sendiri jika kau ingin kuat" balas sasuke dengan pandangan jijik menatap naruto. Naruto yang mendengar itupun mendesah kesal kemudian ia kembali menatap Rias, ia ingin menanyakan hal yang paling ingin diketahuinya saat ini. Ia membuka mulutnya dengan ragu-ragu sambil menatap lantai. Saat ini ia sedang mengumpulkan seluruh keberaniannya untuk menanyakan sesuatu kepada ibunya.
"kaa-chan bolehkan naru bertanya?" Tanya naruto dengan serius. Rias dan sasuke memandang aneh kearah naruto. Tidak biasa si pembuat masalah bicara seserius ini.
" Ya silahkan saja, memangnya naru ingin menanyakan apa? " jawab rias.
" Naru ingin tau siapa AYAH kandung kami(baca: Naruto & Sasuke) , apakah kaa-chan mau memberi tau kami ? " Tanya naruto langsung To The Point.
Sementara Rias yang mendengar pertanyaan naruto terlihat sedih, sedangkan sasuke menatap naruto dengan tatapan tak percaya. Sebenarnya sasuke juga sudah lama penasaran siapa ayah kandung mereka tapi ia tak mempunyai keberanian yang cukup besar untuk menanyakannya, dan sekarang orang yang dianggapnya lemah ternyata mempunyai keberanian yang besar.
" Jadi kalian ingin tau siapa ayah kandung kalian ? " Tanya rias memastikan, kemudian naruto dan sasuke mengangguk bersamaan. Rias menghela nafas sebentar sebelum menceritakan semua kebenarannya.
" Baiklah kaa-chan akan menceritakan semua kebenarannya hari ini " Rias bersiap memulai ceritanya sedangkan naruto dan sasuke sudah siap mendengarkan kebenarannya.
~ToBeContinue~
Baiklah akhirnya fic pertamaku update juga, saya sudah sekitar 2 bulan yang lalu mengikuti cerita-cerita yang dibuat oleh author-author berbakat, saya sangat suka membaca cerita cerita itu sehingga saya menjadi terinspirasi untuk membuat cerita aneh ini. Saya sangat berharap respon positif dari para readers sehingga saya bisa bersemangat untuk melanjutkannya. Jika ceritanya jelek saya mohon maaf karena saya baru di fanfiction. Saya sudah punya akun ini sejak kejadian SOPA , saya berencana membuat cerita tapi tak ada satupun ide yang muncul hingga pada suatu hari saya bermimpi, bisa dibilang mimpi indah sekaligus buruk sehingga saya mendapat sebuah ide yang mungkin sudah pasaran didunia fanfiction. Terima kasih bagi yang mau membaca fic gaje buatanku ini, jika anda berkenan silahkan tinggalkan REVIEW kalau tidak juga tidak apa-apa.
Salam, 11
RnR
