Aku akan setia menunggumu walau kau tak pernah melirikku sedikitpun. Aku mencintaimu setulus hatiku, tetapi kau sama sekali tidak mencintaiku.

Fairy Tail not my mine.

.

.

.

Lucy X Natsu

And

Natsu X Lissana

.

.

.

.

Mekashikito Karin

Present

.

.

.

I Will Always Wait For You.

Chapter 1.

(Lucy Pov).

Namaku Lucy Heartfillia. Aku adalah pewaris perusahaan Heartfillia Corp. Aku masih duduk dibangku kelas 2 SMA, tetapi aku sudah dijodohkan dengan Natsu Dragneel anak dari rekan bisnis otou-sama sekaligus teman masa kecilku. Aku tak bisa menolak perjodohan ini karena aku sangat mencintai Natsu, aku mulai mencintainya sejak 10 tahun yang lalu. Otou-sama menjodohkanku dengan Natsu Dragneel karena untuk menjalin kerja sama antara Heartfillia Corp dengan Dragneel Corp.

(Lucy End Pov)

...

" Baik Lucy kalian sudah bertunangan sekarang!." Ucap ibu Lucy, Layla Heartfillia.

" Lucy kau akan pindah ke Fairy Tail High School!." Perintah ayah Lucy, Jude Heartfillia.

" Kalian sekarang boleh ke berjalan – jalan ditaman, kami akan membicarakan pesta pertunangan kalian..." Perkataan Igneel ayah Natsu terpotong oleh Grandine ibu Natsu. " Dan pernikahan kalian." Kata Grandine senang.

Natsu hanya mendengus tak senang, ia lalu menarik tangan Lucy kasar. Lucy mengikuti Langkah Natsu yang menuju taman Heartfillia. Tiba – tiba Natsu berhenti secara mendadak, al hasil hidung Lucy menabrak punggung Natsu. Natsu berbalik dan menatap intens muka Lucy, Lucy yang ditatap seperti itu hanya bisa menunduk.

" Tatap aku Lucy!." Ucap Natsu memegang dagu Lucy, Natsu memandang Lucy dalam seperti singa yang mendapat mangsanya. " Gomen. Lucy tetapi aku sudah mempunyai pacar bernama Lissana, dia teman masa kecil kita." Sambung Natsu kembali.

Mata Lucy terbelalak mendengar kalau Natsu sudah punya pacar, hatinya seperti ditusuk beribu – ribu jarum. Natsu tersenyum melihat reaksi Lucy yang seperti itu.

" Dan seharusnya Lissana ada di posisimu bukan KAU!." Kata Natsu tajam dan memberi penekanan pada kata kau.

" Kau benar seharusnya aku tidak berada disini, diantara kalian berdua!." Balas Lucy, ia menghela nafas panjang rasanya berat mengucapkan kata ini. " Dan aku juga tidak mencintaimu, Natsu!." Ucap Lucy dengan suara bergetar.

" Bagus kalau begitu!, aku akan menganggapmu sebagai istri kalau didepan otousan dan okaasan , dan aku tak menganggapmu kalau tak ada mereka." Perkataan yang menyakitkan keluar dari bibir Natsu.

" B..baik." Jawab Lucy pasrah.

Natsu meninggalkan Lucy sendirian di taman rumahnya. Lucy menatap nanar kepergian Natsu, ia tak mengira kalau Natsu akan berubah sifat dan sikapnya. Lucy duduk dibangku taman, ia menundukan mukanya. Tetes demi tetes air mata berjatuhan membasahi pipi Lucy, bayangan akan rumah tangga yang indah runtuh seketika karena perkataan Natsu.

" Hiks...hiks...hiks...aku mencintaimu Natsu!." Ucap Lucy pelan.

" Lucy?, kau kenapa nak?." Tanya Layla, layla mendekati putri semata wayangnya.

(Lucy Pov)

Aku tak mungkin bercerita kejadian tadi pada Okaasan. Aku harus mencari alasan yang masuk akal. Aku kurang yakin dengan alasan ini tapi aku harus mencobanya.

" Ano, mataku kemasukan debu tadi." Ucapku gugup.

" Okaasan, kira kamu menangis!." Ucap Layla dengan senyumannya, tetapi senyuman itu pudar dalam seketika, " Okaasan, tahu kalau Natsu tidak mencintaimu!." Sambung Layla.

Mataku terbelalak mendengar perkataan okaasan. Bagaimana okaasan tahu kalau Natsu tidak mencintaiku, apakah okaasan mendengar omonganku dengan Natsu.

(End Lucy Pov).

" Lucy, kau harus bersabar nak!." Kata Layla dengan lembut sambil mengusap rambut pirang anaknya.

" Okaasan, aku masuk ke kamar dulu." Ucap Lucy.

Lucy berjalan ke kamar dengan langkah gontai. Ia membuka pintu kamar lalu menutupnya pelan, Lucy menjatuhkan badannya di kasur king sizenya dan menutup mukanya dengan bantal. Ia menangis sampai tertidur.

Diwaktu yang sama, di rumah Natsu.

" Natsu, kau harus menikahi Lucy!." Bentak Igneel.

" Aku tidak mencintainya, otousan!." Kata Natsu dengan nada tinggi, ia menaiki tangga namun ia berhenti dan menoleh ke arah Igneel. " Dan aku sudah mempunyai pacar!." Sambung Natsu kembali.

" Anak itu benar – benar keras kepala." Ucap Igneel sambil memijit – mijit pelipisnya.

" Sudahlah, suamiku nanti Natsu akan sendirinya jatuh cinta pada Lucy." Kata Grandine, menyabarkan suaminya.

-:Kamar Natsu:-

Didalam kamar Natsu terlihat Natsu yang sedang mengacak – acak rambut pinknya. Ia berkali – kali mengumpat. Natsu akan terlihat menyenangkan pada orang yang disayanginya tetapi ia akan terlihat menyeramkan pada orang yang dibencinya.

(Natsu Pov)

Argghhhhhh. Kalau itu bukan permintaan otousan aku akan menolak perjodohan ini. Sejak pertama kali bertemu Lucy, tidak ada sedikitpun perasaanku padanya. Aku hanya menganggapmu sebagai teman tidak lebih. Seharusnya itu Lissana yang ada di posisimu bukan kau, Lucy. Aku membencimu Lucy Heartfillia, sangat membencimu. Aku akan menunjukan sisi gelapku padamu, Lucy Heartfillia.

( End Natsu Pov)

Karena Natsu terlalu lelah memikirkan semua ini, Natsu akhirnya tertidur dengan lelap.

Keesokan harinya...

Lucy terbangun dari tidur lelapnya. Lucy malas pindah sekolah ke Fairy Tail High School. Lucy berjalan dengan malas ke arah kamar mandi. hanya butuh 15 menit untuk Lucy membersihkan diri.

Tok..tok...tok. Cklek. " Hime ini baju seragam anda dan buku pelajaran sudah saya masukkan dalam tas anda." Ucap Virgo pelayan pribadi Lucy.

" Arigatou, Virgo." Kata Lucy sambil mengambil baju seragamnya dan ia ganti baju di ruang ganti.

" Saya permisi," Ucap Virgo pamit, saat hendak menutup pintu Virgo membukanya lagi." Natsu-sama sudah menunggu anda sejak 5 menit lalu." Ucap Virgo diselingi suara dentuman pintu.

Sesudah memakai seragam Lucy segera keluar kamar dan menuruni tangga. Ia melihat Natsu sedang berbincang dengan Loki, kakak laki laki Lucy. Lucy menyapa kedua pria tampan itu. Loki membalasnya dengan senyuman tetapi Natsu tidak membalas sapaan Lucy.

'' Loki-nii, aku berangkat dulu, Jaa." Pamit Lucy pada Loki.

Di dalam Mobil Natsu...

" Kau lama sekali, Pirang." Protes Natsu.

'' Gomen. Aku tak tahu kalau kau menjemputku." Balas Lucy,menatap kosong luar jendela.

Natsu hanya mendengus mendengar penuturan Lucy. Tanpa pikir panjang Natsu menjalankan Mobil sport merah miliknya menuju sekolah.

...

Sesampainya di sekolah...

Natsu memakirkan mobilnya di parkiran. ketika Natsu dan Lucy turun dari mobil, para murid Fairy Tail High School mengerumuni mereka. Ternyata berita Natsu dan Lucy bertunangan sudah menyebar luas seantero Fairy High School.

Dari kejauhan terlihat seorang gadis berambut pendek sebahu berwarna putih berlari mendekati kerumunan. Di pelupuk gadis itu menggenang air mata yang siap jatuh kapan saja. Setelah mendekat ia berjalan kearah Natsu dan menamparnya keras. Natsu memegangi pipinya yang panas.

" Natsu, kau sudah tunangan?!." Tanya Lissana.

" Lissana, aku akan menjelaskannya." Kata Natsu.

Lissana adalah tipe orang yang mau mendengar penjelasan orang Lain jadi ia mendengarkan Natsu yang berbisik kepadanya. Lissana menatap Natsu tak percaya.

" Aku akan membuatmu percaya!." Ucap Natsu.

Natsu menarik Lissana dalam pelukannya dan mengangkat dagu Lissana mereka melakukan..., Yang mereka lakukan adalah...

.

.

.

.

.

.

.

.

To Be Continued.


Gomen kalau ceritanya GeJe T.T. ini adalah fanfic pertama aku. :D

tolong kirim masukan dan kritik ya...

lewat reviews lohhh!

jangan lupa...

arigatou.

salam manis

Mekashikito Karin..

.