Digimon Next Cyber
Author : Party Dragon
Digimon © Akiyoshi Hongo
Gendre : Adventure,Action,Fantasy
Rating PG-15 / PG 15 +
[[ Duaarrrrr ]]
Terdengar suara pecahan batu besar meledak berkeping-keping, lelaki berambut cokelat itu dengan reflek melompat menghindari hujaman bertubi-tubi capit tajam serangga merah raksasa itu.
"Fiuhhh, wow santai kawan besar.. hoshh... hosshh,"
Keringat mulai menetes dari pelipisnya, hormon adrenalin mulai memacu degup jantungnya, ia mengusap keringat yang keluar dari dahi kananya sembari tetap siaga mengawasi gerakan musuh selanjutnya.
Tubuh besar Kuwagamon mulai terangkat keatas tanah, melayang. Ia mengepakan kedua sayap raksasanya dan terbang menuju remaja bersweater itu dengan gigi dan taring tajam yang siap mengoyak lawan.
"Grrrrrr..."
[Bats]
Dengan tenang ia melompat keatas secara vertikal menghindari kedua sungut tajam yang diarahkan kearah perutnya.
Remaja itu menarik nafas dalam dalam hingga membuat rongga dadanya terangat naik, partikel partikel data berwarna orange kemerahan mulai menyelimuti kaki kananya.
[[ BLAMMM ]]
Kaki pemuda itu menendang kepala Kuwagamon begitu kerasnya, suara retakan dari cangkang yang pecah terdengar dari kepala kuwagamon sebelum akhirnya digimon tersebut terpental menuju tyrannosaurus merah yang sudah siap memberikan serangan berikutnya.
"Guilmon, sekarang! Rock Breaker!" teriak remaja itu lantang memerintah Guilmon.
Pupil kuning Guilmon menyala terang, ia kemudian berlari menuju Kuwagamon yang terlempar kearahnya.
[ Slashhh ]
Goresan bekas cakar berbentuk huruf X terlihat di dada kuwagamon, kejadian barusan berlangsung dengan cepatnya sampai membuat remaja itu ikut terkejut.
"Arrrgggghhhhhh"
Kuwagamon menjerit kesakitan dan ambruk kebawah tanah, tubuh merahnya berangsur hilang menjadi partikel-partikel cahaya data berwarna putih kebiruan.
[ Bzzzzzztttt ] [ Bzzztt]
Terdengar suara kepakan sayap dari berbagai penjuru perbukitanyang luas nan hijau, beberapa ekor Kuwagamon mulai muncul mendengar jeritan temanya yang telah tumbang.
Tersirat senyuman di wajah remaja itu seolah tak ada rasa takut di hatinya Padahal...
" Anjayyyy, musuhnya kok tambah banyak..."
Yo ! m( '3')m
Akhirnya bisa diupload juga nih fanfict.
Tolong kritik dan saranya yang membangun =,=
Jangan lupa coment ! :'v
Biar ane semangat ngelanjutinya (lol) XD
Special thank untuk Blazing-san, Chammeloid-dono dan Poppy-kun ( cepat jadi game digimonya ya, biar ane bisa maen :'v ) yang telah menjadi beta reader cerita saya yang hancur penataan katanya wkwkw ( XP )
