LAW OF THE CASE

Introduction!

1). Park Chanyeol

Dia adalah lulusan terbaik jurusan hukum tahun 2016. Walau begitu, terlepas dari seberapa cerdiknya ia menyelesaikan sebuah kasus, Chanyeol adalah orang yang paling dingin. Tidak ada yang bisa membuatnya tertawa, selain guyonan konyol yang dilontarkan oleh Baekhyun.

"Yeol, udah selesai?"

"Hm."

"Yeol, udah pernah kena tabok, belum?"

"Hm."

"Yeol, pernah makan beling, nggak?"

"Hm."

"Yeol, bilang sayang gih ke Baekhyun."

"Ogah."

2). Byun Baekhyun

Lulusan hukum tahun 2017 yang sedang mencari Firma Hukum untuk tempatnya bekerja. Hampir sebulan setelah lulus, Baekhyun belum jua mendapat panggilan kerja. Hampir-hampir menyerah, dan pasrah untuk sementara waktu bekerja menjadi kasir, namun karena suatu insiden dengan pelanggan, ia pun berdebat dan tahunya ditawari menjadi pengacara untuk sebuah Firma Hukum bernama Law of Elyxion. Sangat sebal bila berurusan dengan Chanyeol, namun selalu menyukai ketika berhasil membuat Chanyeol tertawa atas candaannya. Bahkan pernah satu kali rela bercebur ke dalam got demi membuat Chanyeol tertawa, setelah hampir seminggu lelaki itu tidak memiliki selera untuk terbahak.

"Baek, bukan pasal yang itu. Ini tentang dua orang yang saling memiliki ketertarikan, namun berusaha untuk saling bertolak. Hukum mencintai, pasal gengsi, ayat kau dan aku."

"Katakan padaku, lelucon seperti apa yang kau mau? Aku akan melakukan apapun untuk mengembalikan tawamu."

"Baek, Chanyeol bilang sayang katanya."

"Chanyeol, nugu? Bilang gih ke dia, nagajuseyo, pintu ada di depan."

3). Kim Jongin

Jongin adalah perpaduan tepat dari seluruh kekonyolan di muka bumi, berucap ini maka akan jadi itu. Begitu juga sebaliknya, bila ia berucap itu maka akan jadi ini. Entah termasuk spesies apa, atau bahkan habitat aslinya di mana, tidak ada yang tahu pasti akan itu. Hal pertama terlintas di pikiranmu ketika bertemu dengannya adalah kebingungan. Sangat suka berucap dengan kata terbalik, jika begitu, yang bisa menerjemahkannya hanya Kyungsoo seorang. Lulusan tahun 2016.

"Kyungsoo, aku jelek ya?"

"Iya, kau itu tampan, Jong."

"Aku. Benci. Kau."

"Jong, liat pulpenku tidak?"

"Aku tidak melihatnya, di bawah meja Hosu hyung tadi."

"Hah? Kyung, bisa terjemahkan tidak?"

"Dia bilang melihat pulpenmu di atas meja Suho tadi."

"Dasar keparat merepotkan!"

"Maaf, Jong.. Bisa tidak posisiku yang semula hanya sebatas penerjemah untukmu, menjadi penjaga hatimu?"

4). Do Kyungsoo

Jangan pernah percaya dengan ekspresi yang terpasang di wajah lelaki ini. Bila dia tersenyum, itu berarti bahaya untukmu. Entah karena saking jeniusnya atau apa, selalu bisa mengerti apapun yang dibicarakan oleh Jongin. Berkebalikan dengan Chanyeol, bila ia mendengar guyonan Baekhyun, sudah bisa dipastikan ia akan menjelma menjadi manusia tanpa ekspresi yang selalu mempertanyakan apa isi sebenarnya kepala Baekhyun. Lulusan tahun 2016 dan masuk sebagai tiga besar terbaik saat kelulusan.

"Kyung, kenapa tidak pernah mengerti dengan candaanku?"

"Karena aku tidak mengerti."

"Kyungsoo, aku selalu ingin bertanya ini denganmu.. Berapa lama vonis yang dijatuhkan jikalau aku bilang mencintaimu?"

"Bagaimana kalau selamanya?"

5). Oh Sehun

Partner in Crime dengan Jongin dalam segala hal. Namun menjadi orang pertama yang tidak mengerti ketika Jongin kambuh dengan ucapan terbaliknya. Selalu blank dengan pekerjaannya bila tidak melihat Luhan tersenyum. Sangat mencintai menyelesaikan sebuah kasus, namun amat membenci ketika harus melakukan penyelidikan bersama Luhan, karena Luhan adalah musuh bebuyutannya. Tidak ada hari bagi mereka berdua untuk tidak beradu mulut. Lulusan tahun 2016.

"Eh, Hun.. Aku hari ini malas tersenyum, jadi maaf ya."

"Kyungsoo, bisakah kau terjemahkan maksud ucapan si kolot ini?"

"Yak, Luhan! Ayo berhenti adu mulut dan mari beradu yang lain. Beradu bibir, mungkin?"

"Jangan ajak aku bicara dulu, aku belum bisa berpikir tentang apapun saat ini. Luhan sedang badmood, dan aku belum melihat senyumnya hari ini."

6). Xi Luhan

Lelaki yang selalu mengaku dirinya jantan, namun selalu menjadi yang pertama menangis ketika Chanyeol tidak tertawa. Atau bahkan ketika tidak mengerti apa maksud ucapan Jongin. Partner in Crime Baekhyun dalam mencairkan suasana kantor. Lulusan tahun 2017.

"Yak, kali ini apa yang membuatmu menangis?"

"Aku terharu bodoh, kau sangat romantis ternyata."

"Baek, tahu tidak satu tambah satu berapa?"

"Chanyeol, hari ini kau ada tertawa tidak?"

"Kau kira hanya kau yang muak saat kita satu tim? Hell no, tapi aku tidak."

7). Kim Junmyeon

Pemilik Firma Hukum yang dulunya seorang Jaksa dengan julukan pembuat onar. Memutuskan berhenti menjadi Jaksa karena tidak tahan dengan banyak kasus yang sengaja ditutupi untuk kepentingan orang atas, dan beralih menjadi pengacara. Adalah orang yang selalu ingin terlihat humoris, namun berakhir dengan tawa garing bahkan sering dihiraukan atas segala leluconnya. Bahkan Baekhyun si nomor satu paling lucu saja selalu menjadi yang paling akhir mengerti ketika orang ini mengeluarkan leluconnya. Nama lainnya adalah Suho. Kredit berjalan, dan selalu bisa diandalkan dalam hal informasi. Selalu menggombali Yixing, namun selalu berakhir dengan kata "hah?" dari Yixing. Lulusan tahun 2015.

"Hosu hyung, teruskan. Itu sangat lucu. Benar-benar sangat lucu."

"Ho, pernah merasakan dijepit di ambang pintu tidak?"

"Hyung, kau itu tampan. Sungguh. Tapi kurasa tidak akan ada yang mau denganmu, selain Yixing hyung."

"Tahu tidak kenapa kulit pisang warnanya kuning? Jika warnanya hijau, nanti akan mudah meledak, hehe."

8). Zhang Yixing

Adalah sebuah perpaduan tepat dari seluruh kepolosan di muka bumi ini, jikalau pekerjaannya menyelesaikan sebuah kasus adalah kesempurnaan. Maka kesehariannya tidak lebih menjadi bahan penguji sabar. Kecengan Suho, dan wadah dampratan Kris. Definisi sesungguhnya dari manusia berhati malaikat, bahkan ketika kau mengumpat di depan wajahnya ia tetap akan tersenyum. Lulusan tahun 2015.

"Xing, tahu Zimbabwe tidak? Kalau tahu, mau kukirim ke sana?"

"Teman-teman, aku itu tidak lemot. Hanya terlalu malas saja memberi respon dengan cepat. Nanti otakku akan mudah rusak kalau terus dipaksa memberikan reaksi cepat, jadi maaf ya.."

"Sayangi otakmu, minum Yakult tiap hari."

"Yi, aku sayang kau. Kaunya mau disayang tidak?"

"Jun, mau jadi pacarku tidak?"

9). Kim Jongdae

Pengacara terheboh sepanjang masa, tipe-tipe anak hitz ibukota yang selalu mengabadikan setiap momennya untuk kemudian dimuat dalam media sosial. Selalu update tentang masalah skandal artis. Selalu tidak terkontrol saat mendapat kesulitan bahkan dengan skala terkecil sekalipun dalam kasusnya. Tapi tentu saja pawang untuk mengembalikan kewarasan lelaki itu ada, dan orang itu adalah Minseok. Kalau Yixing merupakan wadah dampratan bagi Kris, maka Kris adalah wadah dampratan bagi Jongdae. Terlepas bagaimana laku kesehariannya terkesan menjengkelkan, Jongdae merupakan orang pertama yang akan mengulurkan tangannya untuk membantumu ketika terjatuh. Menyukai kopi buatan Xiumin, sekalipun itu ketika Xiumin melupakan perbedaan warna toples gula dan garam, hingga rasa kopinya pun tertukar, Jongdae tetap menyukainya. Lulusan tahun 2016.

"AH, WAE~~"

"Wah, ternyata Kai EXO dan Krystal f(x) sudah dikonfirmasi putus."

"Yeol, tahu tidak.. Skandal Baekhyun EXO dan Taeyeon SNSD itu hanya settingan saja!"

"Xiu hyung, kopinya terasa asin. Kau melupakan lagi beda warna toples ya?"

"Yak, bohlam! Kau pikir wajahmu itu setampan apa? Pergilah kembali ke asalmu sana, dasar alien kolot."

10). Kim Minseok

Lulusan tahun 2014. Merupakan paling tua, diantara sebelas lainnya. Meragukan wajah kiyowo miliknya, Minseok adalah orang akan menamparmu bolak balik ketika kau menyinggung masalah umur. Sangat menyayangi Jongdae, namun selalu akan membela Kris jika ia terbully oleh Jongdae. Paling bisa diandalkan jika menyangkut penengah, bukan karena ia akan memberikan solusi terbaik untuk dua belah pihak. Melainkan orang yang akan menelanjangimu dengan tatapannya dan pukulan mautnya.

"Minseokkie hyung, kau itu definisi sempurna dari penindasan tanpa mengenal ampun."

"Dae, kau juga sadar diri. Memangnya kau setampan apa jadi terus-terusan menghina Kris?"

"H-hyung, jangan hancurkan meja!!"

"Hyung, kurasa aku ingin berhenti memanggilmu dengan itu. Bagaimana mulai sekarang kupanggil baby?"

11). Wu Yifan

Dulunya setampan Kris Wu, namun karena kalah taruhan dengan Chanyeol, ia harus rela kepalanya dibuat selicin papan luncur. Yah, sebenarnya sekarangpun masih tampan.. Jikalau Jongin suka sekali berbicara dengan kata terbalik, maka Yifan beda hal dengan gaya bicaranya seperti ala-ala rapper. Katanya cita-citanya itu sangat ingin menjadi rapper, namun harus rela ia lupakan ketika jiwa sosialnya lebih memilih menjadi pengacara. Sangat suka sekali membully Yixing, di samping itu selalu menjadikan Yixing tempat pertama untuk meminta bantuan. Lulusan tahun 2015.

"Ho, Yixing nya buat aku saja ya?"

"Ge, kau itu berasal dari mana sebenarnya?"

"Yo, whats up guyz.. Look at me, i'm from Galaxy Bima sakti.. Kris Wu~"

"Hoi bohlam, kalau mau berfoto posisinya dekat-dekat Jongin saja ya. Supaya nanti hasilnya nggak kekurangan cahaya."

"Tao-ya, mau jadi tambatan hatiku tidak?"

12). Huang Zitao

Wajah boleh saja sekejam pemimpin mafia, tapi hatinya sangatlah lembut bak Hello Kitty. Pernah satu kali saat di ruang sidang, ketika Tao mencoba menjelaskan pembelaannya terhadap klien, tahunya Hakim di sana meminta Tao untuk tidak menatapnya ketika berbicara, takut katanya. Kecengan Kris, namun ia seringkali ketakutan saat berdekatan dengan Kris yang aneh. Tao itu bawahan malaikatnya Yixing, tidak pernah sekalipun marah atau meninggikan ucapannya, terkecuali kau menyebutnya lemah. Wah, kalau seperti itu hati-hati saja, jurus wushu nya akan membuatmu lari terbirit-birit.

"Tao, kau itu lemah—Eits, tunggu dulu. Maksudku lemah dalam artian lain. Membuatku jadi ingin melindungimu."

"Err, Tao-ya.. Jangan menatap hyung seperti itu. Menakutkan tahu!"

"Kris g-gege membuatku takutt, hiks.."

"Arghh, kenapa sulit sekali sih menyukaimu itu?!"

A/n:

Story baru lagi, hehe. Tapi tenang aja, yang lain bakalan terus aku up, lebih lagi aku prioritaskan. Ini bakalan jadi selingan doang, hehe.

Err, menulis humor itu nggak lebih mudah dari action. Tapi aku bakalan coba yang terbaik, keluar dari zona aman itu menantang, you know..

See ya chapt depan, kay ;)